Untukmu Seorang
Isabella Kirei
April 29, 2010
0 Comments
untuk seorang:
seseorang yang--sadar atau tidak-- telah menjadi sosok yg memicu amarah, menghadirkan senyum, menebar asa semu, menoreh luka, menuai rindu, dll,dsb,dst di hariku.
Kau mungkin tak tau atau tak mau tau--aku tak peduli--tentang betapa aku muak akan hadirmu. Bukan di hariku, karena memang sudah lama kau lenyap ditelan bumiku. Tapi di otakku, walau sudah kucoba tuk henti;jauhi;alihkan. Tapi tetap saja KAMU LAGI! Yang kutemukan di persimpangan jalanku, yang kudapati di buntu jalanku. Kamu lagi.
So sick of you..
Apalagi tak kunjung kulihat bayangmu memudar,walau sudah kulukis bayang lain yg tak kalah menarik,indah,khas.
Tapi itu kemarin..saat kemuakanku padamu begitu memuncak.
Kini aku sudah paham,mengerti,jelas. Aku cuma sedang merindukanmu. Merindukan hadirmu di hariku. Karena memang telah lama kau lenyap.
"i make it okay, I MISS YOU"
tunggu..aku belum selesai. Belum berakhir kataku untukmu seorang.
Ya..Aku memang merindukan hadirmu, sosokmu, senyummu, celotehmu di hariku. Tapi bukan lantas aku ingin kau muncul lagi di hariku. Bukan lantas kan kubiarkan sosokmu kembali dimuntahkan bumiku setelah telah lama ia menelanmu bulat-bulat.
Aku sudah ikhlas.. ikhlas tentang rasa rindu yg mendera. Kan kubiarkan rasa ini menyesakkan dadaku. Asal kau tak lagi hadir di hariku. Toh rindu ini kan terkikis oleh waktu. terabrasi oleh masa.
Pesanku untukmu seorang: tetaplah di sana, dalam jarak dan acuhmu. Aku tak apa di sini, dalam jarak dan acuhku.
Anyway...
Thanks ya,udah melukis kenangan pedesasemmanispait di memoriku. Really, I appreciate it!
dari Isabella Kirei
untukmu seorang
***SPECIAL THANKS TO***
ALLAH SWT
yang selalu ada untuk menjadi penolongku.
Sungguh... "Cukuplah ENGKAU sebagai penolongku, dan ENGKAU adalah sebaik-baik penolong."
LOVE YOU, ALWAYS. :-*
seseorang yang--sadar atau tidak-- telah menjadi sosok yg memicu amarah, menghadirkan senyum, menebar asa semu, menoreh luka, menuai rindu, dll,dsb,dst di hariku.
Kau mungkin tak tau atau tak mau tau--aku tak peduli--tentang betapa aku muak akan hadirmu. Bukan di hariku, karena memang sudah lama kau lenyap ditelan bumiku. Tapi di otakku, walau sudah kucoba tuk henti;jauhi;alihkan. Tapi tetap saja KAMU LAGI! Yang kutemukan di persimpangan jalanku, yang kudapati di buntu jalanku. Kamu lagi.
So sick of you..
Apalagi tak kunjung kulihat bayangmu memudar,walau sudah kulukis bayang lain yg tak kalah menarik,indah,khas.
Tapi itu kemarin..saat kemuakanku padamu begitu memuncak.
Kini aku sudah paham,mengerti,jelas. Aku cuma sedang merindukanmu. Merindukan hadirmu di hariku. Karena memang telah lama kau lenyap.
"i make it okay, I MISS YOU"
tunggu..aku belum selesai. Belum berakhir kataku untukmu seorang.
Ya..Aku memang merindukan hadirmu, sosokmu, senyummu, celotehmu di hariku. Tapi bukan lantas aku ingin kau muncul lagi di hariku. Bukan lantas kan kubiarkan sosokmu kembali dimuntahkan bumiku setelah telah lama ia menelanmu bulat-bulat.
Aku sudah ikhlas.. ikhlas tentang rasa rindu yg mendera. Kan kubiarkan rasa ini menyesakkan dadaku. Asal kau tak lagi hadir di hariku. Toh rindu ini kan terkikis oleh waktu. terabrasi oleh masa.
Pesanku untukmu seorang: tetaplah di sana, dalam jarak dan acuhmu. Aku tak apa di sini, dalam jarak dan acuhku.
Anyway...
Thanks ya,udah melukis kenangan pedesasemmanispait di memoriku. Really, I appreciate it!
dari Isabella Kirei
untukmu seorang
***SPECIAL THANKS TO***
ALLAH SWT
yang selalu ada untuk menjadi penolongku.
Sungguh... "Cukuplah ENGKAU sebagai penolongku, dan ENGKAU adalah sebaik-baik penolong."
LOVE YOU, ALWAYS. :-*