Put Your Trust in Allah
And you know what happens to people?
This is the last thing I am sharing with you in shaa Allahu Ta’ala
There are people who Allah makes many things easy for them. Please
listen to this carefully. Allah makes many things easy for them. For
some of you. Allah made money easy for you. It’s just easy for you. For
some of you, confidence is easy. It’s no big deal. Other people get
nervous, you don’t get nerveous. For some students of mine. Studies are
easy. Like I study, I teach arabic. Some of my students, Wallahi I can
tell, Allah made arabic easy for this one. And the other one… Ma khuliqa
li dirasatil ‘arabiya. (laugh). He wasn’t made to study arabic. He is
the smartest guy in his field. He would be Phd in physics. But he can’t
do Mudaf and Mudaf Ilayh. He can’t do it. You know? he wasn’t made for
it. It’s tough for him. Not everybody is the same.
Now, what happens is when people get used to success.. Allah makes
one thing easy, then He makes the next thing easy, and He makes the next
thing easy, and the next thing easy.. Is everything always going to be
easy? NO. Sometimes you will fail. There is a student who is used to
getting a 100, the first time, the second time, the third time, the
fourth time, and the fifth time he gets a 50. all of a sudden. And he is
used to what? 100! So he says,
"Oh, forget it. I am worthless. Allah is no longer with me"
You know, “what’s the point now?”
Because you get used to riding so high. That one little failure. One
setback and you are just crushed. you are completely crushed.
"What’s the point! I am dropping out of school. I don’t wanna do this anymore. I hate this"
You know what? This is when you didn’t remind yourself at every
single success, that success was a combination of two things : your
effort and Allah’s help. Every single 100 you got before, wasn’t because
it was easy. You put effort and Allah gave His barakah (blessing). You
put effort and Allah gave His barakah (blessing). And this time when it
doesn’t happen. Two things could be wrong. Number one, maybe you didn’t
put enough effort. And when you dont put enough effort, Allah doesn’t
give His barakah. And maybe, even if you put effort. Allah decided that
He will not give you barakah, maybe that’s better for you.
One of my best friend in life used to be Hindu. And he wanted to go
to medical school. And he was a straigh “A” student. Straight “A”, his
entire life. Perfect scores. Highest scores in the SAT’s. Applied to
medical school, he was expecting a full scholarship. He got rejected.
He’s completely shattered. He ended up in a different university. And he
decided to do computer science instead. And he was completely.. He was
still a Hindu. Completely depressed. Except he met people in his new
college. Muslims. Who started hanging out with, and within two years he
took his Shahadah (became muslim). And he looks back now and he says,
"Thank Allah I didn’t make it to medical school. When I failed
medical school I thought it was the worst thing that ever happened to
me.
And now I look back at my life and I say I failed med. School. It is the best thing that ever happened to me.”
You know? His kids are memorizing Qur’an, can you imagine? His kids
are memorizing Qur’an. When he became Muslim, his father got shocked..
He took him to India to beat Hinduism back into him. And he ran away
from there and came back. You know? And now his kids are memorizing
Qur’an. SubhanAllah.
So sometimes we have to have trust in Allah. We are used to riding a
high wave, and one little setback comes, and we lose our trust in Allah.
And then there are others who Allah give you one difficulty, then He
gives you another difficulty , then He gives you another difficulty
,then He gives you another difficulty .. And you start believing that I
will never accomplish anything.
“My life is just difficult, man. Eveything is hard for me. I keep getting fired. I keep failing my test. I keep doing that..”.
You get depressed. And even this one has to remember. That success in
this world. Everything that happens is a combination of two things. I
have to put in my effort, AND Allah will make the task easy.
I know I said last, but I have one minute left. Might as well use it
for something. i’ll share this last thing with you. There are two parts
of this dua, so far. It’s not even the whole dua. I just wanted to share
this two statements with you.
Rabbishrahli sadri.. Wayassirli amri. There’s a Sir Balaghi. There is
a beutiful eloquence to this statement. Allah is teaching us.. That if
you have a calm heart. If you have a positive attitude. And you have
tawakkul in Allah. And you put your work in. Then Allah will make your
mission easy.
But if you start with the attitude, “I know It’s not gonna work
anyway. ButI’ll try..” You already began with a defeated attitude.
Allah will not make your task easy for you. You have to come with an
open chest, a positive attitude. Believe, that Allah will give you
success in what you do. And if He doesn’t give it to you, well you know,
you’re still saying Alhamdulillah. But you don’t walk into an effort.
You don’t start a project. You don’t start doing any work and you begin
with saying “I’m probably not going to succeed any way, given my track
record.” You don’t begin with that attitude. Then Allah will not make
your job easy for you.
So if we have that good heart before Allah azza wajall then Allah
will make our task easy for us. Subhanahu wata’ala. With that I pray
that Allah azza wajal gives us all the ability to take advantage of the
wisdom of great Prophet (‘alayhisalatu wassallam) that is captured in
their duas. They said such few words, but they taught us so much of how
to better our lives as believers. And how to live our live
successfully for Allah’s deen and also make the best of this dunya. May
Allah Azza wajal makes us find the balance between this deen and dunya
as He intends it. And may Allah put all of us to service oh His
beautiful deen and this ummah.
Barakallahu li walakum fil qur’anil hakim wa nafa’na wa iyyakum bil ayati wa dzikril hakim
***
Tahukah kamu apa yang terjadi pada orang-orang?
Ini adalah hal terakhir yang saya bagi denganmu In Syaa Allah Ta’ala
Ada orang-orang yang Allah mudahkan banyak hal untuk mereka. Tolong simak baik-baik. Allah membuat banyak hal mudah untuk mereka. Untuk sebagian dari kalian, Allah membuat uang mudah didapatkan. Mudah saja bagimu. Untuk sebagian kalian, percaya diri itu mudah. Bukan hal yang besar. Orang lain gugup, sedangkan kamu tidak gugup. Untuk beberapa murid saya, belajar itu mudah. Seperti saya berlajar, saya mengajar bahasa arab. Beberapa murid saya, wallahi (demi Allah) dapat saya katakan, Allah memjadikan bahasa arab mudah untuk beberapa orang ini. Dan beberapa yang lain..Ma khuliqa li dirasatil ‘arabiya. (tertawa). Ia tidak diciptakan untuk belajar bahasa arab. Ia adalah laki-laki terpintar di bidangnya. Ia bisa saja seorang bergelar Phd di bidang Fisika. Tapi ia tidak dapat mengerjakan Mudaf and Mudaf Ilaih. Ia tidak dapat melakukan itu. Kamu tahu? Ia tidak diciptakan untuk itu. Hal itu begitu susah untuknya. Tidak semua orang sama.
Sekarang, apa yang terjadi saat orang-orang terbiasa sukses.. Allah membuat satu hal mudah, kemudian Dia membuat hal berikutnya mudah, dan hal berikutnya mudah, dan hal berikutnya mudah.. Apakah segala sesuatu akan selalu mudah? TIDAK. Terkadang kamu akan gagal. Ada seorang siswa yang biasanya mendapat nilai 100, pertama kali, kedua kali, ketiga kali, keempat kali, dan kelima kali ia mendapat nilai 50. Dan sebelumnya ia terbiasa dapat nilai berapa? 100! Lalu ia berkata,
"Oh, lupakan. Aku tidak berharga. Allah sudah tidak bersamaku lagi."
Kamu tahu, (dia berkata) “apa artinya sekarang?”
Karena kamu biasa berada di posisi yang sangat tinggi. Dan satu kegagalan kecil. Satu kemunduran, dan kamu hancur. Kamu benar-benar hancur.
"Apa artinya! Aku keluar sekolah sekarangI. Aku tidak mau melakukan ini lagi. Aku benci ini"
Kau tahu apa? Ini terjadi saat kamu tidak mengingatkan dirimu di setiap kesuksesan, bahwa sukses adalah kombinasi dari 2 hal: usahamu dan pertolongan Allah. Setiap nilai 100 yang kamu dapatkan sebelumnya, bukan karena itu mudah. Kamu berusaha dan Allah memberikan barakah-Nya (berkah). Kamu berusaha dan Allah memberikan barakah-Nya (berkah). Dan saat ini, ketika hal itu tidak terjadi, ada dua hal yang mungkin salah. Yang pertama, mungkin kamu tidak cukup berusaha. Dan saat kamu kurang berusaha, Allah tidak memberikan barakah-Nya. Dan mungkin, bahkan jika kamu sudah berusaha keras. Allah memutuskan untuk tidak memberikanmu barakah, mungkin itu lebih baik bagimu.
Salah satu sahabat baikku, sebelumnya seorang Hindu. Dan ia ingin melanjutkan studi ke Fakultas kedokteran. Dan ia adalah siswa yang selalu dapat “A”. Selalu “A”, disepanjang hidupnya. Nilai sempurna. Nilai tertinggi di SAT. Mendaftar ke fakultas kedokteran, ia mengira akan mendapat beasiswa penuh. Ternyata ia tidak diterima. Ia begitu hancur. Ia akhirnya masuk universitas berbeda. Dan memutuskan untuk masuk jurusan ilmu komputer. Dan ia begitu… -Ia masih seorang Hindu- begitu depresi. Tetapi ia bertemu orang-orang di universitas barunya. Muslim. Yang mulai berteman dengannya, dan dalam 2 tahun, ia bersyahadat (masuk Islam). Sekarang ia melihat ke belakang dan berkata,
"Terima kasih Allah, Aku tidak masuk fakultas kedokteran. Saat aku gagal ke fakultas kedokteran aku berpikir bahwa itu adalah hal terburuk yang pernah terjadi padaku.
Dan sekarang aku melihat ke belakang dan kukatan aku gagal masuk fakultas kedokteran adalah hal terbaik yang pernah terjadi padaku.”
Kamu tahu? Anaknya menghafal Al Qur’an, bisakah kau bayangkan? Anak-anaknya sedang menghafal Al Qur’an. Saat ia menjadi Muslim, ayahnya terkejut. Ayahnya membawanya kembali ke India supaya ia kembali beragama Hindu. Dan ia melarikan diri dari sana dan kembali. Kamu tahu? Dan sekarang anak-anaknya sedang menghafal Al Qur’an. SubhanAllah.
Jadi terkadang kita harus percaya pada Allah. Kita terbiasa berada posisi yang tinggi, dan ketika satu kemunduran kecil datang, kita kehilangan kepercayaan pada Allah. Dan ada orang lain yang Allah berikan sebuah kesulitan, dan IA memberi kesulitan lain, dan IA memberi kesulitan lain, kemudian IA memberi kesulitan lain dan kesulitan lain.. Dan kamu mulai percaya bahwa kamu tidak akan pernah mencapai kesuksesan apapun.
"Hidupku susah terus, bro. Segala hal sulit untukku. Aku terus menerus dipecat. Aku terus menerus gagal di ujian. Aku terus menerus seperti itu."
Kamu menjadi depresi. Dan bahkan satu orang seperti ini harus ingat. Bahwa sukses di dunia ini. Segala hal yang terjadi merupakan kombinasi dari dua hal. Aku harus berusaha, DAN Allah akan mempermudah tugas itu.
Saya tahu saya sudah berkata terakhir, tetapi saya masih punya 1 menit lagi. Akan lebih baik jika digunakan untuk sesuatu. Saya akan berbagi hal terakhir kepadamu. Ada dua bagian dari doa ini, sejauh ini. Ini bahkan bukan keseluruhan doa. Saya hanya ingin berbagi dua pernyataan dengan mu.
Rabbisyrahlii shadrii.. Wayassirlii amrii. Terdapat sebuah Sir Balaghi. Terdapat sebuah kefasihan yang indah dari pernyataan ini. Allah mengajarkan kita… Bahwa jika kamu memiliki hati yang tenang. Jika kamu memiliki sikap yang positif. Dan kamu bertawakkal pada Allah. Dan kamu telah berusaha. Maka Allah akan membuat urusanmu mudah.
Tetapi jika kamu mulai dengan sikap, “Aku tahu ini tidak akan berhasil. Tetapi aku akan mencoba..” Kamu telah memulai dengan sikap kalah. Allah tidak akan menjadikan tugasmu mudah untukmu. Kamu harus datang dengan lapang dada, sikap yang positif. Percaya, bahwa Allah akan memberikan kesuksesan pada apa yang kamu lakukan. Dan jika IA tidak memberikan itu padamu, well, kamu tahu, kamu masih mengucapkan Alhamdulillah. Tapi kamu tidak berusaha. Kamu tidak memulai sebuah proyek. Kamu tidak mulai mengerjakan apapun dan kamu mulai mengatakan, “Aku mungkin tidak akan sukses bagaimanapun juga, melihat track record-ku (selama ini) “. Kamu tidak boleh memulai dengan sikap itu. (Jika demikian) Allah tidak akan membuat pekerjaanmu mudah untukmu.
Maka jika kita memiliki hati yang baik kepada Allah azza wajalla, maka Allah akan membuat tugas kita mudah untuk kita. Subhanahu wata’ala. Dengan itu Saya berdoa bahwa Allah azza wajalla memberikan kita kemampuan untuk mengambil manfaat dari kebijaksanaan Nabi Allah (‘alayhisalatu wassallam) yang terdapat dalam doa-doa mereka. Mereka mengeluarkan hanya sedikit kata-kata, tetapi mereka mengajarkan kita begitu banyak hal tentang bagaimana memperbaiki hidup kita sebagai seorang yang beriman. Dan bagaimana menjalani hidup kita secara sukses untuk agama Allah dan juga melakukan yang terbaik di dunia. Semoga Allah azza wajalla menjadikan kita menemukan keseimbangan antara agama ini dan dunia seperti yang IA harapkan. Dan semoga Allah menempatkan kita untuk melayani agamaNya yang indah dan ummat ini.
Barakallahu li walakum fil qur’anil hakim wa nafa’na wa iyyakum bil ayati wa dzikril hakim
Allahua'lam bishowab.
Sumber : nakindonesia.tumblr.com
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya