Follow Me

Thursday, April 29, 2010

Untukmu Seorang

April 29, 2010 0 Comments
untuk seorang:
seseorang yang--sadar atau tidak-- telah menjadi sosok yg memicu amarah, menghadirkan senyum, menebar asa semu, menoreh luka, menuai rindu, dll,dsb,dst di hariku.

Kau mungkin tak tau atau tak mau tau--aku tak peduli--tentang betapa aku muak akan hadirmu. Bukan di hariku, karena memang sudah lama kau lenyap ditelan bumiku. Tapi di otakku, walau sudah kucoba tuk henti;jauhi;alihkan. Tapi tetap saja KAMU LAGI! Yang kutemukan di persimpangan jalanku, yang kudapati di buntu jalanku. Kamu lagi.

So sick of you..
Apalagi tak kunjung kulihat bayangmu memudar,walau sudah kulukis bayang lain yg tak kalah menarik,indah,khas.

Tapi itu kemarin..saat kemuakanku padamu begitu memuncak.

Kini aku sudah paham,mengerti,jelas. Aku cuma sedang merindukanmu. Merindukan hadirmu di hariku. Karena memang telah lama kau lenyap.

"i make it okay, I MISS YOU"

tunggu..aku belum selesai. Belum berakhir kataku untukmu seorang.

Ya..Aku memang merindukan hadirmu, sosokmu, senyummu, celotehmu di hariku. Tapi bukan lantas aku ingin kau muncul lagi di hariku. Bukan lantas kan kubiarkan sosokmu kembali dimuntahkan bumiku setelah telah lama ia menelanmu bulat-bulat.

Aku sudah ikhlas.. ikhlas tentang rasa rindu yg mendera. Kan kubiarkan rasa ini menyesakkan dadaku. Asal kau tak lagi hadir di hariku. Toh rindu ini kan terkikis oleh waktu. terabrasi oleh masa.

Pesanku untukmu seorang: tetaplah di sana, dalam jarak dan acuhmu. Aku tak apa di sini, dalam jarak dan acuhku.

Anyway...
Thanks ya,udah melukis kenangan pedesasemmanispait di memoriku. Really, I appreciate it!

dari Isabella Kirei
untukmu seorang


***SPECIAL THANKS TO***

ALLAH SWT
yang selalu ada untuk menjadi penolongku.
Sungguh... "Cukuplah ENGKAU sebagai penolongku, dan ENGKAU adalah sebaik-baik penolong."
LOVE YOU, ALWAYS. :-*

Dimana Kamu?

April 29, 2010 0 Comments
Dimana?
Dimana kamu?
Aku rindu. Rindu.

Kau menghilang begitu saja.
Tak menyisakan jejak,
tak dapat kususul

Dimana?
Dimana kamu?
Rindu ini kian mengusik.

Menyesak dada,
kala kuingat tiap kataku padamu.
Menggores pilu,
tiap kali kuingin bertemu

rindu ini sudah tumpah ruah
terlalu bnyak kata,
terlalu bnyak kisah.

Dimana?
Dimana kamu?
Aku mulai meragu

akankah ada lagi kesempatan,
kubagi kisahku denganmu?
Entahla..

Dimana kamu.
Dimanapun.
Really, i do miss you so.

Tuesday, April 27, 2010

Puisi

April 27, 2010 0 Comments
Aku sungguh ingin menuang makna
lewat kata indah nan padat
tak perlu ia panjang lebar
tak perlu ia berjuntai-juntai

karena berteman beribu makna
tak berarti bersahabat beribu bahasa
bukan berarti mengenal sejuta kata
walau tanpa mereka makna sepi

maka biarkan sedikit kata ini membingkai makna
ijinkan bahasa ini mengikat makna
karenanya makna menjadi tampak
terbaca walau oleh tak semua mata