Follow Me

Monday, October 31, 2016

Pesan Tierra pada Moon

October 31, 2016 0 Comments
#fiksi

Bismillah. 

tierra dan moon, bumi dan bulan

Moon merasa aneh, karena dua kalimat yang serupa tapi tak sama, memberikan dua efek yang jauh berbeda.

Yang pertama rasanya seperti duri di dalam daging, menusuk-nusuk, sakit. Mungkin karena kalimat tadi ditangkap otak Moon sebagai sebuah prasangka. Prasangka yang tidak bertemu dengan realita Moon.

Yang kedua rasanya seperti segelas air yang tumpah ke tanah gersang, sejuk, menenangkan. Mungkin karena kalimat tadi ditangkap otak Moon sebagai doa. Doa agar kalimat tersebut kelak bertemu dengan realita Moon.

Ini kisah tentang kalimat kedua.

Belajar Menulis Singkat dan Mengena

October 31, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah.
Pembaca itu kerjaannya nggak hanya baca doang loh. Beberapa mereka membaca untuk mencari penghiburan lewat tulisanmu. Karena itu, jangan bebani pikiran mereka yang mungkin sudah lelah dengan kalimat-kalimat yang panjang melelahkan. 
- belajar menulis dari Blog Diva Press
Berikut ini beberapa quote tokoh dunia, yang menunjukkan tentang indahnya sederhana, pentingnya sederhana, masih dikutip dari artikel yang sama di blog Diva Press.

“Orang dungu menjadikan segala sesuatu terlihat jadi lebih berat, lebih kompleks, lebih susah. Seorang genius, sebaliknya.” - Albert Einstein
“Kesederhanaan adalah kecanggihan yang tertinggi.” - Leonardo da Vinci
“Jika memang masih memungkinkan untuk menghapus sebuah kata dari tulisanmu, maka hapus saja.” - George Orwell
“Masalahnya, banyak dari kita yang telah begitu meremehkan kekuatan dari kesederhanaan.” - Robert Stuberg
“Sering kali, kata-kata yang paling sederhana adalah yang terindah dan paling efektif.” - Robert Stuberg
***

Saturday, October 29, 2016

Simple is Beauty

October 29, 2016 0 Comments
#blogwalking

-Muhasabah Diri-

There’s beauty in simplicity. Semakin sederhana pakaian seorang muslimah, makin anggun, makin terjaga dari mata-mata manusia, makin berharga di mata Allah Azza wa Jalla.

That’s what I called beautiful. The kind of beauty that comes from within. The beauty of character, modesty and dignity. The kind of beauty even the princesses would envy.

Karena seorang wanita muslimah hanya berpakaian untuk memenuhi perintah Rabbnya, bukan untuk memuaskan hawa nafsunya. Sami’na wa atha’na. Tunduk pada aturan Dzat yang telah menciptakan dan memberinya kehidupan.

A muslimah, she dress to impress no man, but to obey the Ar Rahman. She dress not to gain fame, popularity or compliments from others. She dress to please Allah, not human.

Then she says, “Allah is enough for me…”
 - Beauty in Simplicity, Meutia Halida
 ***

Wahai diri! Luruskan lagi niatmu berpakaian! 

Allahua'lam.

Bersama Kamu

October 29, 2016 0 Comments
Bismillah.
"Momen yang indah lahir dari kebersamaan, ketika kita melihat matahari menunjukkan indahnya senja, dan terbitnya ia dari ufuk bersama-sama"
-sebuah fanpage di facebook
Sebelumnya, maaf, karena ga pengen memberikan link asal quotes di atas, karena ternyata setelah dibuka itu fanpage kampanye. Kan tahun lalu Bell? Tetep aja ga mau hehe. Wkwkwk. Kalau kamu penasaran, buka fb aja trus searching dengan keyword BersamaKamu, in syaa Allah ketemu kok hihi.

Jadi ceritanya, awal mulanya, aku buka fb, trus menemukan fanpage yang direkomendasikan. Gambar covernya bagus gitu, namanya juga bagus bersamaKamu, berasa gimana gitu. Aku kira.. aku kira itu semacam organisasi atau komunitas yang fokus di kemanusiaan. Hihi. Ternyata eh ternyata. Jejeng. Itu direkomendasikan fb karena memang banyak mutual friend ku yang juga menge-like page tersebut.

Friday, October 28, 2016

Sepuluh Postingan

October 28, 2016 0 Comments
#random

Bismillah.

Rasanya, belum lama aku menulis di sini tentang kekagumanku pada karya ustadz Salim A. Fillah, Jalan Cinta dan Dekapan Ukhuwah. Dan hari ini, malam ini, tiba-tiba saja aku membuka dashboard blog dan menemukan sepuluh update postingan di website resmi ustadz Salim.

Rasanya.... hehe *entahlah bingung jelasinnya.

Menulis ini, sekedar untuk mengekspresikan rasa tak tensentuh kata itu. Aku tahu, ini agak lebay haha. Aku kadang gitu. Haha. Mungkin postingan ini akan kuhapus, jika sudah kubaca 10 postingan baru di website ust. Salim.

Mungkin.

***

Semangat membaca! Aku tahu, akan banyak distraksi dan godaan. Tapi baca ya Bell, karena mungkin kamu ga bisa hadir di majelis jejak nabi Sabtu malam pekan depan. Mungkin kau bisa dapat tambahan ilmu yang sama, seperti yang datang sabtu pekan depan. Allahua'lam.

Yeaaayy...! Bye..^^ mungkin aku akan kembali lagi ke sini, menceritakan remah-remah dari materi berat di website ustadz Salim. Allahua'lam.

***

PS: Aku buka webnya ustadz Salim, tapi ga menemukan button atau link untuk melihat postingan lama. Jadi izinkan aku share 10 link tulisan baru ustadz di sini beserta judulnya, semoga bisa bermanfaat.

KEKASIH ; ZAM-ZAM ; SARAPAN ; AYAH ; SANTRI ; BEKERJA

PELEBUR HABIS, PALEMBANG TAK ALAH ; BERSALAH karena CINTA ;

PESONA MADINAH; PULANG, CINTA.

Dulu Oasis, Sekarang Simfoni

October 28, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah.

btw, kemana ya slayer Oasis ku?
Benar! Kalau kamu memahami kata Oasis dan Simfoni dalam frame Gamais ITB. Benar! Benar juga kalau kamu memahami kata oasis dan simfoni dalam arti literalnya. Dulu oasis, sekarang simfoni. Nama kegiatan indah dan bermakna itu dulu Oasis, kalau ga salah kepanjangan dari apa.. tapi saya lupa. Hehe. Tapi yang jelas, perannya mirip dengan oasis yang ada di padang pasir, sejuk, menyejukkan, menghilangkan dahaga. Sekarang namanya Simfoni, juga kependekan dari apa.. tapi saya lupa, dan malas mencari di google. Hehe. Tapi yang jelas, nadanya mirip dengan simfoni, tersinegi. Oh jadi ingat suku kata "si" adalah wakil dari sinergi. Hehe.

Menulis ini, karena memori yang bangkit hasil membaca dan melihat slide foto Oasis 2011. Oasis terakhir yang kemudian bermetamorfosa menjadi Simfoni. Cek slide fotonya, di sini.

***

Feeling Blessed

October 28, 2016 0 Comments
Bismillah.

Hanya ingin berbagi, apa yang membuatku feeling blessed. Salah satu nikmat yang entah mengapa akhir-akhir ini hadirnya terasa begitu menyentuh. *mungkin karena diri sedang buruk menjalin ukhuwah hehe.

rasanya? mungkin seperti berada di taman bunga, betapa dikelilingi bunga-bunga jelita, membuatku merasa ikut cantik^^

Nikmat berada di antara orang-orang sholeh. Ini yang ingin aku bicarakan. 

Mungkin kau merasa aku lebay, berlebihan, tapi ini yang aku rasakan. Sekedar terhubung lagi dengan kawan sholihah yang lama tak jumpa, somehow menimbulkan kaca di bola mataku. Betapa sekedar sapaan mereka, efeknya sangat besar untukku. Betapa sekedar sapaan mereka menjadi pengingat untukku, menjadi bara yang menghangatkan hati yang telah lama beku.

Hikmah Menyalin Tulisan

October 28, 2016 0 Comments
-Muhasabah Diri-

Bismillah.

digitalisasi tulisan lama, dari buku catatan yang hampir usang

Menyalin tulisan di sini, bukan berarti menyalin tulisan jawaban teman ya? Itu mah mencontek, hehe. Dan mencontek itu haram! Begitu kata dosen TTKI saat aku TPB dulu. Aku mungkin lupa nama beliau, tapi aku tidak lupa sikap unik dan tegas beliau tentang mencontek. Jazakallahu khoiran, atas pelajarannya, bukan cuma pelajaran TTKI, tapi juga integritas. Hebat, aku ingat bagaimana beliau memanggil maju dua orang mahasiswa yang mengumpulkan tugas menulis kalimat sama persis, plek. Aku juga ingat kalimat khas beliau. Iyalah .... aja, ... banget mah, *hehe. Kok jadi nostalgia masa TPB? Hehe.

Rasanya lama sekali ga update tulisan baru, meski sebenarnya tanggal 26 Oktober kemarin aku menyalin empat tulisan lama. Ga ketahuan ya? Hehe. Ada banyak pelajaran yang aku dibuat teringat lagi lewat proses menyalin ulang tulisan sendiri. Begitu pelupanya diri, bahkan pelajaran yang aku simpulkan dalam tulisan 6 tahun yang lalu, saat menyalinnya, aku sudah melupakan pelajarannya. Rasanya diriku yang sekarang lebih 'bodoh' dari diriku enam tahun yang lalu. Terkadang malu mengakui, bahwa diriku sekarang lebih childish ketimbang diriku saat itu. Tapi semoga itu tidak menjadi demotivasi. Aku cuma perlu belajar lagi, belajar untuk dewasa lagi, untuk memahami masalah lebih bijak, belajar lagi.. Seperti kata Steve Job, stay foolish, stay hungry.

Monday, October 24, 2016

Menyalin Tulisan Lama

October 24, 2016 0 Comments
#gakpenting #random

Bismillah.

Aku membuka buku catatan biru lama-ku, disana ada beberapa tulisan lama, semacam artikel tapi ga bisa disebut artikel juga. Tulisan lah pokoknya, dan aku baca lagi, beberapa pantas aku posting di blog ini. Jadi deh, hari ini aku post 3 tulisan lama, sesuai tanggal yang tertera di atas tiap artikel itu.

Terus? Terus aku jadi penasaran. Kalau ada yang mem-follow blog ini, gimana ya tampilannya? Apakah notifnya muncul, bahwa aku mempublish tulisan di tahun xx, kan ga akan muncul di tulisan terbaru. Hehe. Gak penting kan? Siapa suruh baca padahal ada hashtag ga penting di atas basmallah. Hehe. *PD banget, emang ada yang baca selain diri sendiri?

Saturday, October 22, 2016

Manisnya Berbagi Tulisan

October 22, 2016 0 Comments
Bismillah. 

rain is always bring life, like it brings life to the earth, right?

Berawal dari tugas dari GAMAS ITB (Keluarga Mahasiswa Banyumas) ITB waktu TPB diminta menulis pengalaman masuk ITB. Dulu aku yang masih TPB, anak baru, nurut sama kakak tingkat, akhirnya membuat tulisannya. Setelah buat, aku merasa sayang kalau cuma dikirim ke kakak tingkat ybs, akhirnya aku posting tulisannya di blogku.

Dan berawal dari sana lah, aku mengecap manisnya berbagi tulisan, hingga sekarang.

***

Friday, October 21, 2016

Jalan Cinta dan Dekapan Ukhuwah

October 21, 2016 0 Comments
Bismillah.

Berawal dari cari puisi tentang ukhuwah yang ingin kusalin dalam surat kepada seorang sahabat, kemudian aku menemukan note yang berisi kutipan Salim A. Fillah.

Aku ingin bercerita di sini, tentang dua buku Salim A. Fillah yang begitu menyentuh hatiku, dua buku yang tidak kumiliki, dua buku yang kubaca meminjam dari Aulia, dua orang ukhti bernama Aulia.

Jalan Cinta Para Pejuang (JCPP)

Thursday, October 20, 2016

Reblog: Part of The Reason

October 20, 2016 0 Comments
Bismillah

Meski tulisan awal berjudul the Reason sudah kukembalikan ke draft, izinkan aku menyalin sebagian isinya di sini. Ini tentang pulang malam, dan apa yang hatimu sebenarnya katakan tentangnya.
"Hati bicara tanpa kata, menjawab tanpa suara dan sering menyengat tanpa terlihat. Tapi ia terasa."
Tidakkah kau merasakannya? Ada perasaan tak bernama tiap kali kau melakukan kesalahan/dosa. Termasuk kalau kita memutuskan untuk pulang malam, seharusnya ada rasa di hati menyuruhmu untuk bergegas pulang ke rumah.

Batas Pagi dan Malam

October 20, 2016 0 Comments
#SensiMe

karena pagi dan malam tidak ditentukan dari angka jam, tapi dari saat matahari terbit dan tenggelam
Bismillah.

Mohon maaf sebelumnya, karena postingan ini akan fokus pada kesensianku terhadap satu kalimat, tentang definisi pagi dan malam.

Jadi ceritanya, sebuah grup yang biasanya sepi dibuat ramai oleh sebuah tulisan tentang kejadian kriminal yang menimpa salah seorang mahasiswa ITB. Sebenarnya isinya tulisannya ngeri sih, ditulis orang tua korban untuk mengingatkan mahasiswa ITB khususnya, dan masyarakat Bandung pada umumnya, untuk hati-hati melintasi jalan dago di malam hari.

Wednesday, October 19, 2016

Featured Image

October 19, 2016 2 Comments
#random

Bismillah.

cause sometime, a picture worth a thousand words
Inti tulisan sih bertanya, gimana kamu menghias postingan blog kamu dengan feature image? Dari foto yang diambil sendiri kah? Atau dengan desain quotes buatan sendiri? Atau hasil googling, meski dengan menuliskan sumber? Atau gimana?

Inti tulisan ini sih, curcol, bagaimana aku dibuat pusing karena feature image.

***

Lingkaran-Lingkaran Cahaya Itu

October 19, 2016 0 Comments
#fiksi

Bismillah.

lilin
"Unni?" sebuah pesan masuk, Unni melihat nama pengirimnya, Elisha atau biasa Unni panggil El, adik tingkatnya di jurusan sebelah. Mereka bertemu dan menjadi dekat lewat kepanitiaan Idul Adha Masjid Kampus, namun sudah lama tidak bertemu.

"El... apa kabar?? Kangeeeen" balas Unni heboh, meski tanpa emoticon.

Percakapan mereka pun berlanjut dari hal basa-basi menanyakan kabar dan kesibukan masing-masing. Unni dan El memiliki ikatan yang unik, meski berbeda tahun masuk kuliah, mereka tidak pernah memanggil dengan sapaan kak, atau dek. Mereka menyebut satu sama lain kembaran yang bertemu saat dewasa, karena ternyata mereka dilahirkan di tanggal dan tahun yang sama.

"Unni, aku kok ngerasa makin jauh sama temen-temen," Unni melebarkan matanya, jemarinya gatal ingin segera merespon, namun ia memilih menyimak kalimat berikutnya dari El.

"Bahkan ya, sedihnya.. anak-anak angkatanku, mereka sampai bikin grup khusus, namanya apa gitu... kebanyakan anak-anak yang aktif di X dan Y sih. hehe", bibir Unni ber-O ria, menangkap maksud dari kegelisahan El, tahu tentang grup yang El maksud.

Monday, October 17, 2016

Tentang PD (Percaya Diri)

October 17, 2016 0 Comments
Bismillah.


Confidence level is up! Like a child whom not learn the word 'fear' yet

PD, dua huruf itu tiba-tiba melintas memunculkan ide yang menggerakkan jemariku di atas keyboard. PD di sini maksudnya singkatan dari Percaya Diri. Confidence. Oh ya PD sama GR beda ya, bedanya apa? Kalau GR (Gede Rasa) lebih tentang prasangka atas sikap orang lain kepada kita. Kalau PD lebih ke kepercayaan kita pada diri, yakin kalau kita bisa. PD anonim dari minder.


Pernah ga sih kamu memberikan jempol karena melihat seseorang yang PD. Semacam rasa kagum ketika melihat teman sekelas yang presentasi dalam bahasa asing dengan lancar, dan tenang. Atau rasa ... rasa apa ya? Apresiasi, semacam mengapresiasi pada teman yang merasa PD dengan nilai ujiannya, karena itu didapat murni kerja kerasnya, bukan dari hasil mencontek. Atau PD dalam hal lain, termasuk dalam segi fisik. Seperti kakakku, perempuan yang tinggi badannya memang lebih pendek dari pada aku, namun ketika ada respon/komen dari orang lain, tanggapannya selalu positif. "Iya dong, kan aku lebih imut". Hehe. Dan aku yang berada disampingnya ikut tersenyum, merasa kagum atas ke-PDannya.

Ditulisan ini, aku sedang tidak hendak membahas tentang kekagumanku, dan pengalamanku bertemu mereka yang PD. Yang tidak merasa minder. Bukan. Ini tentang seseorang yang tidak bisa selalu PD. Seperti bulan, yang sebagian sisinya selalu ada sisi gelap, meski di mata kita, caya pantulannya lingkaran sempurna.

Back to Draft

October 17, 2016 0 Comments
Bismillah.

draft
 Pernah kah kamu menulis sesuatu, mempublishnya, kemudian mengembalikannya kembali ke draft?

***

Salah satu alasanku suka menulis ketimbang bekata-kata adalah tentang kemungkinan bisa diedit, atau dimasukkan kembali ke kotak rahasia (baca: draft). Tentu ini berbeda, jika tulisan yang kamu maksud adalah tulisan yang dikirim ke seseorang, itu ga bisa di edit dan ga bisa dijadiin draft lagi. Eh ada yang bisa ding, tulisan komentar.

Sunday, October 16, 2016

To The Point

October 16, 2016 0 Comments
Bismillah.


Bolehkah perempuan dan laki-laki non-mahram berbicara pada satu sama lain? Itu judul video yang aku tonton lagi, setelah entah kapan, download dan disimpan di hardisk.

Jawabannya boleh, tapi dengan syarat to the point. Langsung ke inti, jangan basa-basi. Untuk perempuan, termasuk diri, terutama diriku, jangan pake ketawa-ketiwi. Bahkan kalau kata ustadz Nouman, ga perlu pakai Jazakumullah khoir. Itu dalem hati aja. Dan daripada ke si non mahram, mending ucapin ke Bapak atau Ibu, hehehe^^. Ah, ustadz tahu saja, kalau anak muda jaman sekarang (baca: diri), sering lupa mengucapkan terima kasih, pada orang tua, ibu, ibu, ibu, bapak.

Lengkapnya tonton di video di atas ya, bahasa inggris memang, tapi sembari belajar listening. gapapa. Kalau perlu speed-nya dikurangi jadi 0.5 biar bisa menangkap maksud dengan lebih jelas. Atau malah jadi lebih pusing? Hehe. Coba aja. Atau bisa juga denger berkali-kali, cuma 5 menit-an kok.

***

Thursday, October 13, 2016

Memilih Nama Karakter Fiksi

October 13, 2016 0 Comments
#random

Bismillah.

Jujur salah satu yang membuat saya berhenti menulis, fiksi, dalam kasus ini, adalah karena kesulitan memilih nama. Padahal yang mau saya buat bukan novel tetralogi, atau cerpen ciamik, melainkan cuma fiksi pendek yang rencananya di publish di blog ini. Ceritanya udah ada, plotnya udah, settingnya udah, pesan yang ingin disampaikan sudah, tapi entah mengapa enggan memberi nama, atau sudah coba berbagai nama tapi merasa tidak sreg. Pernah merasakan hal tersebut? Hehe

Aku pernah membaca di sebuah buku tentang panduan menulis fiksi, di dalamnya ada tentang pemberian nama. Katanya sih supaya pembaca mudah mengingat, bedakan nama tokoh yang sering muncul dengan jumlah suku katanya. Misalnya, tokoh utama 1 : Ken, tokoh utama 2: Barbie, tokoh pendukung 1: Callista. See? Urutannya ga harus gitu sih, tapi kalau bisa berbeda jumlah suku katanya, katanya sih biar gampang diingat pembaca. Gatau bener apa ga juga hehe.

***

Menulis ini, awalnya random, trus jadi penasaran dan googling dengan keyword "tips memilih nama karakter fiksi untuk buku kita". Dari sekian banyak pranala, aku memilih tiga link. Berikut ringkasan yang aku dapat dari ketiga sumber tadi:

1. Nama yang unik, yang melanggar tradisi/kebiasaan

Connected or Disconnected

October 13, 2016 0 Comments
#fiksi

Bismillah.

May menyeruput latte hangat di hadapannya sembari memperhatikan rintik hujan yang intensitasnya makin rendah. Di sebelahnya Nayla asik memandangi gadgetnya, entah sedang bertukar pesan lewat sosmed, atau sekedar scrolling puluhan status terbaru di newsfeednya.

"May, kamu kalau lagi jenuh sering pergi sendirian kaya gini?" tanya Nayla tiba-tiba.

"Hm.." jawab May pendek.



May dan Nayla sebenarnya tidak terlalu dekat, hanya saling kenal karena beberapa kali mengambil mata kuliah sama. Hari ini saat May sedang asik berjalan sendiri sekedar untuk menghabiskan waktu me-time mereka bertemu karena sama-sama menghindar dari hujan. Mungkin takdir, mereka sama-sama sendiri, dan Nayla yang ramah itu, menyapa May dan mengajaknya minum kopi semeja, meski pada akhirnya lebih sering hening ketimbang mengobrol.

Me Time dan Sepucuk Surat Sahabat

October 13, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah.

Kali ini kusatukan dua quotes dari dua blog berbeda, dengan topik berbeda juga yang kusatukan dalam satu judul di sini. Bisa tebak topiknya apa aja? Yup. Tentang reminder me time, dan sepucuk surat sahabat.
“Me time” bagi seorang wanita muslimah bukan berarti melarikan diri (meski sejenak) dari tanggung jawab. Karena bagi seorang muslim tiap detik bernilai ibadah, maka me time-nya pun harus yang bernilai ibadah, aktifitas yang justru mendekatkannya kepada Allah dan bukan sebaliknya.
- Ukhti Meutia, Me Time, Yay or Nay?
Sepucuk surat,
Ren, mungkin akan ada kalanya kita khawatir dan takut menghadapi hal yang baru
Tidak apa – apa Ren. Tidak apa – apa
Bumi Allah ini, setiap jengkalnya, dan jiwa – jiwa manusia yang berjalan di atasnya hanyalah milik Allah. Satu – satunya yang berkuasa
- dari sahabat ukhti Reni, dalam post berjudul Dedaun Cokelat

Wednesday, October 12, 2016

Al Quran sebagai Mu'jizat

October 12, 2016 0 Comments
Bismillah.

AlQuran AlHuda
Mu'jizat berasal dari kata a'jaza yang artinya 'yang melemahkan' atau yang membuat bertekuk lutut. Jadi arti mu'jizat itu beda sama kata miracle atau keajaiban.

Di zaman Nabi Musa 'alaihissalam, saat itu sedang ngetren ilmu sihir, bagaimana ilmu sihir membuat orang-orang takjub. Allah, memberikan mu'jizat yang melemahkan ilmu sihir di masa itu, mu'jizat yang membuat penyihir pilihan Fir'aun bertekuk lutut dan bersujud, mengakui Tuhan yang disembah Musa sebagai Tuhan yang benar. Mu'jizat tongkat yang berubah menjadi ular, dan menelan ular-ular ilusi penyihir, hingga penyihir tersebut akhirnya yang bertaubat.

Di zaman Nabi Isa 'alaihissalam, saat itu yang sedang ngetren adalah ilmu pengobatannya. Maka mu'jizat yang Allah berikan berupa apa? Kemampuan menyembuhkan orang yang buta, menyembuhkan penyakit tertentu, bahkan menghidupkan orang yang mati.

Di zaman Rasulullah, shalallahu 'alaihi wassallam, saat itu masyarakat arab unggul di bidang syair, atau bahasa. Maka Al Quran, Allah berikan sebagai mu'jizat.

(Jangan) Menulis Jika Hati Sakit

October 12, 2016 0 Comments
#blogwalking??

Bismillah.

kondisi hati dan efeknya pada ucapan/tulisan kita

Blogwalking? Bukan blog, tapi sosmed seseorang. Bukan walking juga, karena ke sana emang berniat cari tulisannya di sana. Bingung ya?

Aku berbincang pada sahabat A, mengirimkan link video topik tertentu. Ndilalah, somehow, si A belum bisa buka video itu. Jadi aku kasih saran untuk baca dari ringkasan yang pernah ditulis sahabat B di akun google+nya. Aku bilang, "tunggu ya, aku cari dulu link tulisannya".

Karena itu sosmed, dan ga ada feature search status B dengan keyword "tertentu", mau ga mau aku harus scrolling dan membaca status-status si B. Dan dari sanalah, aku menemukan statusnya yang menarik untuk aku bahas di sini. Aku memilih berhenti mencari tulisan tujuan utama aku berkunjung, dan memilih menulis sesuatu yang lain dari tulisan sahabat B. Begini kutipannya, *maaf prolognya panjang hehe

Tulisan itu mencerminkan isi hati seseorang, benar sekali.
Jika hati lagi sakit, sebaiknya jangan menulis.
Jika tulisan itu hanya akan menyakiti hati orang lain, untuk apa?

Jadilah manusia beradab.
Menjaga hati dari mengeluarkan kata-kata 'sakit', yang itu menyakiti orang lain.

(:
- Status seorang ukhti, yang kurindukan ingin berjumpa, mungkin di walimah yang lain? Hehe *you know what I mean, kalau kamu tahu, berarti kamu si B yang aku bicarakan. hehe
***

Mengingat Lagi Tentang Ujian-Nya

October 12, 2016 0 Comments
#random

-Muhasabah Diri-

Bismillah
the distractions and dry leaves; what makes them connected?
Adalah hal yang salah, ketika ada banyak kegiatan bermanfaat yang bisa kita lakukan, kemudian kita memilih tidak melakukan sama sekali. Ibarat ada pilihan A, B, C, dan D, lalu dengan excuse bingung memilih mana dulu yang dilakukan, atau bingung memilih yang mana yang harus dijalankan jika hanya bisa memilih satu, kita lantas menggunakan pilihan E, yang jelas-jelas manfaatnya lebih sedikit ketimbang pilihan A-D.

Terkadang kita sering tergoda pada distraksi ketimbang fokus pada yang sebenarnya kita cari, tergoda mendengarkan noise, padahal bukan itu yang awalnya kita ingin dengar. Bingung? Hehe, siapa suruh baca post dengan tag random hehe. Tapi kalau mau nerusin baca boleh kok^^

***

Kalau aku boleh bilang, hal itu manusiawi. Kenyataannya kita memang diciptakan untuk diuji dengan "perhiasan" dunia, yang membuat kita lupa misi utama kita diturunkan di dunia. Awalnya mungkin kita tidak tahu, jadi fokusnya lebih pada kilau gemerlap dunia, tapi setelah tahu, kita tidak terbebas dari kilau gemerlap dunia. Kita pada persinggahan kita di dunia, diuji terus menerus, dan hasil ujiannya ada dua, lulus trus naik level, atau justru lalai dan harus remidial.

Tuesday, October 11, 2016

Lewat Komunikasi Terbaik

October 11, 2016 0 Comments
#blogwalking

-Muhasabah Diri-

Bismillah.

Aku lupa, seringkali lupa bahwa orang tua kita terkadang hanya meminta hal-hal sederhana, seperti sebuah telepon hangat di pagi hari, atau sekedar ucapan selamat malam, baik saat dekat maupun saat jauh.

"Dan sekarang.. aku baru sadar bagian MEMBANGGAKAN orang tua bukan memenuhi apa-apa yang mereka INGINKAN. Bukan melulu dengan prestasi. Bukan tentang harta dan keduniaan.

Membanggakan orang tua dengan komunikasi terbaik, menyampaikan apa kata hati dengan santun, menyampaikan yang HAQ dengan logis dan hikmah, menyampaikan bahwa pilihan Terbaik adalah sesuai dengan syariat Allah.
Aku belum bisa demikian."
- Ukhti Dini Fahma, dalam curhatannya tentang cita-cita
*** 

Keseharian Para Penulis

October 11, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah

Love is a verb, if you love writing, you must have been make writing your routine *maaf bhs inggrisnya kacau kk


Hanya ingin menyalin kutipannya di sini, agar kelak kala vakum menulis, teringat lagi, bahwa untuk menjadi penulis, perlu ada rutinitas yang konsisten dijalankan.

"A writer who waits for ideal conditions under which to work will die without a word on a paper."
- kutipan dari E.B. White yang ada di artikel blogdivapress

Monday, October 10, 2016

InspiLite

October 10, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah.

Bung Karno membaca buku sangat banyak dari beragam bahasa.
.
Muhammad Natsir, ulama yang luar biasa. Dikenal oleh dunia, namun negara ini kurang mengenalnya. Pernah di penjara. Pemerintah Indonesia hanya membawa memo tentang Muhammad Natsir untuk delegasi ke Jepang.
.
Berbicara tentang buku, seberapa banyak kita membaca buku?
Muhammad Hatta sempat diliput oleh TVOne, perpustakaannya ada 13.000 ribu.
Barack Obama, asistennya menulis daftar bacaan buku atasannya setiap hari.
Jangan lupa baca catatan lengkapnya di link web gamais di atas ya.. In syaa Allah banyak manfaat yang di dapat. Aku juga belum sih, tapi in syaa Allah baca sampai selesai kok, ditunda sebentar sembari menenangkan otak yang akhir-akhir ini sering kalah mental liat bacaan yang berkesan panjang. Ah. Padahal cuma artikel panjang, ketahuan banget saya sudah lama ga membaca buku, yang merupakan kumpulan dari artikel-artikel panjang setopik. Hehe.

***

Tanya di Ujung Jarak (3) - End

October 10, 2016 0 Comments
#fiksi #cerpen

Bismillah.

Tali penghubung meski Jingga dan Nila masih berjarak; Tanya di Ujung Jarak Bagian Terakhir


Biar nyambung baca dari awal ya:
- Tanya di Ujung Jarak
- Tanya di Ujung Jarak (2)

***

Jingga memandangi thread yang sama di aplikasi messaging hpnya. Sudah hampir satu jam, tapi balasan dari Nila belum juga datang. Sejujurnya Jingga paling tidak suka kebiasaan buruk Nila yang satu ini, Nila selalu susah dihubungin, respon yang lama, bahkan sering kali tanpa respon. Seberkas pikiran buruk melintas di kepala Jingga, 'apakah percakapan kami akan berhenti di sini?', seperti empat tahun yang lalu?

Flashback. Sudah jam 10 malam tapi karena satu dua hal Jingga baru hendak pulang ke rumah. Jingga masih mengenakan baju putih-abu-abunya, ia mengirim sms ke Nila, yang rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah mereka. Jingga meminta izin pada Nila kalau boleh menginap satu malam saja, besok pagi, ahad jam 9 baru pulang. Nila membalas katanya bisa, lalu Jingga bertanya alamat rumah Nila, bukan tidak tahu, hanya ingin memastikan. Tapi lima belas menit berlalu tanpa jawaban, membuat Jingga akhirnya memilih menelpon taksi dan membayar harga mahal untuk perjalanan satu jam ke rumahnya.

Ya, itulah titik saat Jingga dan Nila mulai memperlebar jarak diantara mereka. Mereka meski masih duduk sebelahan, tidak pernah lagi mengobrol, seperti kedua orang asing. Saat itu Jingga jujur marah pada Nila, berharap Nila mau memulai dulu menjelaskan padanya, tapi hingga mereka terpisah pulau karena Jingga kuliah di Ibukota, penjelasan itu tidak pernah datang. Dan saat ini Jingga gelisah menunggu jawaban Nila, ia menghela nafas, kemudian menutup thread dan aplikasinya, menutup mata berusaha tidur.

Sunday, October 9, 2016

Things We Forget

October 09, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah.

sticky notes left to their fate in public places
Berkunjung ke blog di atas, lewat satu blog, ke blog lainnya. Blogwalking. Yeay! Alhamdulillah.

Manusia itu pelupa jadi harus sering-sering diingatkan. Cara mengingatkannya lewat kata/kalimat yang dimengerti, dalam bahasa yang ia mengerti. Satu frasa, satu kalimat, satu paragraf, satu tulisan, satu buku. Setiap orang punya batasan yang berbeda, maksudku, punya selera berbeda, ada yang suka tulisan panjang, ada yang suka tulisan pendek.

Bagi kamu, yang bosan membaca tulisan pengingat panjang dengan alur memutar di sini, bisa mampir di blog asal gambar tadi. Postingannya mirip kebanyakan posting di tumblr, cuma foto dengan tulisan pendek, tapi di tulis di blogspot.
***

Saturday, October 8, 2016

Kuis MuSA

October 08, 2016 0 Comments
Bismillah.

logo MuSA dari twitter @musaitb yang terakhir update 2014 hhe

Belajar islam caranya ada banyak, dan salah satunya lewat kuis. Jadi ceritanya aku ngikutin Line LDW MuSA (Muslim SAPPK ITB), nah akun line MuSA termasuk yang sering aktif gitu. Kemarin malem gatau kenapa, adminnya mau bagi-bagi pulsa 10 ribu untuk dua pemenang, lewat apa? Lewat Kuis! Ini pertanyaannya:

1. Siapa nabi yang hidup walau ditelan ikan?
2. Provinsi apa di Indonesia yang diizinkan menerapkan sebagian Syariat Islam?
3. Apa makna hadits Muttafaq 'Alaih?
4. Dimana pulau mayoritas muslim Filipina tinggal?
5. Siapa pendiri Taliban?
6. Kapan tahun Sultan Suleiman 1 mengepung Vienna?
7. Ayat mana ini, "wa minal layli fatahajjad bihii naafilatallak..."?
8. Berapa sayap malaikat yang tertulis di Quran?
9. Siapa yang akan membunuh Dajjal?
10. Siapa panglima perang Ajnadin?

***

Friday, October 7, 2016

Becoming Different Forever

October 07, 2016 0 Comments
-Muhasabah Diri-

Bismillah.
belajar desain, dari layout gratis di canva[dot]com


Karena tidak ingin menutup hari ini dengan tulisan condong negatif di blog ini izinkan aku mengutip pesan dari ceramah Ramadhan. Ramadhan memang sudah lewat, tapi bukankah apa yang ia ajarkan seharusnya masih kita amalkan? Tentang hati yang seharusnya bisa mengontrol tubuh kita. Juga tentang ayat setelah penjelasan Ramadhan, ayat tentang Allah is near, Allah itu dekat.

Tanya di Ujung Jarak (2)

October 07, 2016 0 Comments
#fiksi #cerpen

Bismillah.

Baca Tanya di Ujung Jarak yang pertama di sini.

***

Nila mencerna lagi pertanyaan Jingga tentang keadilan Tuhan. Nila pernah mendengar penjelasan jawaban pertanyaan itu, tapi contoh kasusnya berbeda. Contoh kasusnya tentang dua penjahat, yang satu membunuh satu orang, yang lain membunuh satu juta orang. Kasus penjahat itu selesai dengan jawaban keadilan di akhirat. Tapi tentang perempuan yang dilahirkan cantik, dan perempuan yang dilahirkan biasa saja atau justru buruk muka, Nila sendiri belum pernah mendengar jawabannya.

Jingga, Nila, dan pertanyaan di ujung jarak

N: Manusia lahir dalam bentuk yang berbeda-beda, bahkan ga ada manusia dengan sidik jari yang sama. Lalu ada yang cantik ada yang ga, dimana letak adilnya? Lalu ada yang bisa melihat ada yang buta, dimana letak adilnya?

N: Kalau kita hanya melihat apa yang ada di dunia. Memang keadilan ga ada.Tapi hebatnya apa-apa yang tidak adil di mata manusia di sini akan dilunasi keadilan di hari akhir nanti. Gini, kenapa di dunia ga ada keadilan. Ada orang A membunuh 1 orang, hukumannya apa? Penjara seumur hidup? Atau hukum mati? Ada orang B membunuh 1 juta orang, hukumannya apa? Penjara seumur hidup? Atau hukum mati? Gimana bisa membunuh 1 orang hukumannya sama dengan membunuh 1 juta orang. Apa itu adil?

Thursday, October 6, 2016

Mengingat Lagi Nikmat yang Terlupakan

October 06, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah.

health

Sehat itu nikmat yang sangat mahal ya, hanya ami sering lupa, tak dijaga..
Sehat itu nikmat yang teramat besar ya, hanya ami sering lupa, tak disyukuri..
Jangan sampai ami baru menyadari betapa berharga dan nikmatnya sehat ketika sakit mulai terasa..
Ga harus nunggu itu dulu kan mi?
-Tulisan teh Ami, Semalam di IGD

Di link asli tulisan lengkap, di atas paragraf kutipan, ada kisah nyata yang dirangkai pemilik blog. Tulisan lama yang ditemukan katanya, tertanggal 31 Januari tahun lalu, ditulis dini hari di IGD sebuah rumah sakit. Baca lengkapnya di link di atas ya..

*** 

I am not Everyone Cup of Tea

October 06, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah.

which one is your favorite?
You Are Not Everyone’s Cup of Tea:
The world is filled with people who, no matter what you do, no matter what you try, will simply not like you. But the world is also filled with those who will love you fiercely. The ones who love you, they are “your people”.
Don’t waste your finite time and heart trying to convince the people who aren’t your people that you have value. They will miss it completely. They won’t buy what you are selling. Don’t try to convince them to walk your path with you because you will only waste your time and your emotional good health. You are not for them, and they are not for you. You are not their cup of tea and they are not yours.
Politely wave them along and you move away as well. Seek to share your path with those who recognize and appreciate your gifts, who you are.
Be who you are. You are not everyone’s cup of tea and that is OK.
                                                                                                                                                      (fb/the idealist)
Kutipan di atas aku baca dari sebagian kecil tulisan panjang seorang istri pada suaminya, judulnya "Menghebat untuk Bermanfaat". Aku mungkin tidak membaca seluruh kata di tulisan itu, terlalu panjang, hehe, another excuse. Mungkin aku sudah merasa cukup membaca sekilas, tahu tujuan penulis mempublish itu, dan merasa cukup memetik satu buah hikmah dari tulisan itu. Merasa cukup, menyalin beberapa paragraf untuk kukutip, dan kutulis ulang beserta tambahan remah-remah dariku di sini.

***

Tuesday, October 4, 2016

Trying, But Keep Messing Up

October 04, 2016 0 Comments
#blogwalking

-Muhasabah Diri-

Bismillah.


Dalam Al-Quran, Allah menyatakan bahwa penghuni surga adalah mereka yang selalu bertaubat jika melakukan kesalahan. Ketika melakukan kesalahan, mereka akan bersegera kembali kepada Allah, bertaubat kembali. Para penghuni surga bukanlah mereka yang tidak pernah melakukan dosa, tapi mereka tidak gampang menyerah saat berada pada titik terendah. Sekalipun berada pada titik terendah iman, mereka akan segera bangkit serta memohon ampunan, rahmat, dan kekuatan dari Allah. Menyadari dosa dan kesalahan, adalah cara Allah untuk menarik kita agar lebih dekat dan kembali kepada-Nya.
Yasmin Mogahed, ditranslasikan oleh NAK Indonesia
***

Jujur aku juga ga baca detail perkata, atau perkalimat. Hanya baca sekilas, tanpa bermaksud kehilangan manfaat utuhnya. Bagi yang tidak hobi membaca, bisa nonton videonya di bawah ini:


Pertama Kali Ditolak; Tips Donor Darah Muslimah

October 04, 2016 2 Comments
Bismillah.

"Ukhti, aku ditolak hiks", curhatku ke adik tingkat yang akhir-akhir ini sering kukirimi pesan-pesan random via medsos.

***

Awalnya tulisan ini mau kuberi judul "Pertama Kali Ditolak" saja tanpa embel-embel donor darah muslimah. Tapi supaya artikel ini bermanfaat dan mudah di googling, akhirnya dengan berat hati, lebay, dengan ringan hati kuberi tambahan keterangan.

Awalnya ditulis untuk menggambarkan perasaan sedih, kecewa, dan sakit saat pertama kali ditolak. Ditolak apa? Donor darah. Jujur dulu saya termasuk rutin untuk donor, baik di salman, atau di donor darah 4 labtek. Tapi sudah lebih dari setahun ga donor karena satu dua alasan. Terakhir donor Agustus tahun lalu coba. Bagi yang biasa donor, ga donor setahun itu rasanya.. aneh. Jadi jumat kemarin aku coba untuk donor. 

Donor Darah Yuk!
Syarat-syarat untuk bisa donor sebenarnya ga sulit, ada berat badan, tekanan darah, dan jumlah HB yang harus sesuai standar. Juga syarat cukup tidur, tidak haid/nifas untuk perempuan, tidak memakai obat-obatan 3 pekan terakhir, tidak berpenyakit menular via darah. Donor darah pun termasuk sehat kalau dilakukan secara rutin, dan bisa jadi bentuk amal kita menolong orang sakit, meski ga punya uang.

Yang Membolak-balik Hati

October 04, 2016 0 Comments
#blogwalking

Bismillah.
Lalu, membahas tentang penyesalan. Hari ini kita mungkin menyesal, lalu beberapa hari berikutnya kita bertemu dengan situasi yang membuat kita "tidak jadi" merasa menyesal. Hari ini mungkin kita senang, lalu beberapa waktu ke depan ada saja yang membuat perasaan senang itu menguap. Kita bersedih, dan jatuh. Beberapa hari berikutnya kita akan menemukan dan diingatkan kembali oleh sumber semangat kita selama ini.
Tapi semua bentuk perasaan itu bisa diubah menjadi konstan "selalu bahagia" dengan apa yang kita kenal dengan syukur. Saya pikir tidak mudah, karena ada satu-dua kondisi ketika kita harus memaksa diri untuk kembali memaknai kata "Alhamdulillah".
Sungguh menakjubkan bagaimana Allah membolak-balikkan hati.
Semoga ia senantiasa dalam koridor keridhaan ilahi.
- Mentari Pagi, "Random Bana"
***

Terhapus?

October 04, 2016 0 Comments
#sensiMe

Bismillah.

Lama rasanya tidak menulis dengan hashtag SensiMe. Ingin sedikit berkeluh tentang gadget di blog yang entah terhapus atau kenapa, tiba-tiba saja hilang.

Fitrah Ibarat Tanaman Putri Malu

October 04, 2016 0 Comments
Bismillah.

Tulisan ini adalah ide lanjutan tulisanku sebelumnya yang berjudul Pakai Perasaan. Jadi ternyata saya dapat informasi dari blog yang bersangkutan kalau ia seorang non-muslim. Which is making sense that he doesn't know or doesn't admit the concept of fitrah.

Lalu terpikirlah untuk menulis perumpamaan fitrah dengan tanaman putri malu atau nama latinnya Mimosa Pudica.

menguncup untuk melindungi diri
Oh ya fitrah yang saya ibaratkan dengan Putri Malu adalah fitrah perempuan yang saya ketahui, mohon koreksi kalau ada yang salah.

***

Tanya di Ujung Jarak

October 04, 2016 0 Comments
#fiksi #cerpen

Bismillah.
Dua orang perempuan yang sama-sama sedang jauh dari Allah, dipertemukan lewat sebuah tanya di grup media sosial. Sebut saja nama mereka Jingga dan Nila.

"I'm hopeless now. Mau ga kamu jelasin ke aku, biar ga ada pertanyaan yang menggantung lagi. Biar aku yakin lagi dengan agama aku."

Membaca tulisan Jingga tadi, mata Nila memanas. Jujur kaget, teman baik yang sudah lama tidak bertemu itu mempertanyakan tentang eksistensi tuhan dan kebenaran Islam. Sejauh yang Nila ingat, Jingga lahir dan dibesarkan dalam kondisi yang baik, sehingga Jingga memiliki pengetahuan agama yang jauh lebih banyak daripada Nila. Hatinya bergetar ingin membantu, namun sebagian dirinya ragu. Berbeda dengan Jingga, Nila sebenarnya yakin tentang eksistensi Tuhan, yakin bahwa Islam adalah agama fitrah. Namun dalam kesehariannya, Nila mendustai kenyataan itu. Nila memilih mengabaikan perintah-Nya dan tersiksa atas dosa-dosa yang ia buat sendiri.

"Kenapa emang, Jingga? Lewat sosmed gapapa diskusinya? Jujur aku juga lagi jauh dari Allah. Tapi semoga dengan ngobrol bareng jadi bisa naikin lagi iman kita."

Saturday, October 1, 2016

Memulai (Lagi) Rutin Menulis

October 01, 2016 0 Comments
Bismillah.

Salah satu senior di Aksara Salman ITB memotivasi anggota grup sosmed dengan kalimat seperti ini,
"Awal bulan.. mungkin waktu yang pas untuk mulai lagi rutin menulis..."
Kemudian ia juga membagikan link tulisannya hari ini, link notes di media sosial facebook.

Membaca pengingat dari senior tersebut, aku pun jadi tersenyum. Entah takdir apa yang membuatku yang biasanya cuma buka grup tanpa baca, hari ini justru membaca kalimat itu. Seolah Allah ingin mengingatkanku untuk memulai (lagi) rutin menulis.

***

Just wanna remind myself... it will not be that hard, to make writing as a routine. Aku tahu akan ada banyak alasan-alasan untuk tidak rutin menulis, tapi ada lebih banyak hal lain yang bisa memotivasimu untuk menulis.

Awal bulan. Ya, bulan Oktober. Sebentar lagi juga awal bulan, bulan Muharram, yang artinya pergantian tahun hijriah.

Dan aku pun jadi teringat, bahwa ada banyak hal yang harus diperbaiki, banyak hal yang harus dibenahi, agar tahun depan lebih baik dari tahun ini. Agar waktu tidak kuisi dengan hal yang sia-sia. Agar "kesibukan" bukanlah kesibukan yang menjauhkan diri ini dari Rabb Semesta Alam.

Izinkan ku akhiri tulisan ini dengan doa.

Ya Allah... jadikanlah hamba orang-orang yang engkau beri petunjuk. Jangan jadikan hamba orang yang sesat atau yang dimurkai.

Alfathihah : 6-7

Allahua'lam.

PS: Reminder, don't just be yourself, but be your-growing-self. Like the post you already published here.