Follow Me

Monday, December 31, 2012

Ikut Tahun Baru Nggak Ya?

December 31, 2012 0 Comments

Bismillah...

Seseorang berkata pada Ayahku, “Aku tah ora melu taun baru-an”. Ayahku dengan santai menjawab. “Aku tetep melu.”

“Masa iya, arep 2012 bae. Aku tah melu 2013”. Dan orang yang berkata tak ikut tahun baru-an pun mengiyakan pernyataan Ayahku.

Alibi Alibi Menulis

December 31, 2012 0 Comments


Ada empat halaman. Bohong kalau diri beralibi tak ada ide. -.-

***

Menulis. Menulis dan Menulis.

Justru di saat-saat ini, dipertanyakan komitmen kita dalam menulis.

Waktu

Dulu, saat waktu begitu padat terisi. Oleh kegiatan ini itu. Oleh tugas ini itu. Alibinya adalah waktu. Seolah tak pernah ada waktu yang pas untuk menulis. Seolah jika kita luangkan 2 jam untuk menulis, akan ada banyak yang terdzalimi. Ya tugas, yang sudah mepet deadlinenya. Ya orang-orang, yang sudah menunggu untuk ditemui.

Idea

Biasanya, jika kendala waktu sudah tidak lagi dihadapan. Maka yang ini bisa jadi alibi. Ide. Ya. Karena seberapa luang pun kita, jika tak ada ide. Jadilah kertas dihadapan terus kosong, layar di hadapan terus kosong. Tak jua terisi oleh sepatah kata, apalagi beberapa kalimat.


Teknis

Nggak habis pikir. Namanya juga manusia, hobi ngeles. Ada saja alibi. Saat alibi satu dan dua (baca: waktu dan ide) tak bisa digunakan. Yang satu ini bisa jadi andalan. hehe :P Udah ada waktu, ada ide.. tapi kalo nggak bisa nulis? (*bukan dalam arti yang sebenarnya). Nggak tau, gimana caranya buat straight news yang bener. Nggak tau, gimana caranya buat paragraf pembuka yang ciamik. Dan deretan ketidaktahuan lainnnya.

Tahu sih, tapi..

Ada satu lagi hambatan selain yang di atas. Yang ini pernah aku bahas di sini. Yup, kita tahu.. tapi merasa nggak bisa. Tahu sih, straight news itu kaya gimana. Apa aja yang harus ada di paragraf pertama, tahu struktur segitiga terbalik yang harus terbentuk. Tapi.... nggak bisa buat, gimana dong? Sekali lagi ditekanin kata "merasa". Seringkali kita terjebak persepsi sendiri. Udah dicoba belum? Kok bilang nggak bisa?

***



Sekedar cambuk diri. Agar tidak terus beralibi dan memilih menulis sesuka hati. Padahal jelas-jelas ada dua tulisan yang wajib segera ditulis. Tuntutan profesi. Hehe :)

Yuuk menulis! Jangan turuti keinginan diri untuk terus beralibi. Kalau bukan kita yang memaksakan diri menulis, maka siapa lagi?

Luruskan niat! Jika ini untukNya, maka seharusnya tak ada alibi untuk menunda-nunda. Wallahua'lam.

Sunday, December 30, 2012

LMD167 : Tak Sekedar Bermimpi

December 30, 2012 0 Comments


Bismillah...

Dan menara mimpi itu dibangun, dengan kaki yang kokoh menjejak ke tanah. Dengan lengan yang kuat menahan beban saudaranya. Dan direlakannya berada di bawah menara mimpi. Dipercayakannya seorang teman untuk terus naik ke ujung menara, menggantungkan mimpi mereka. Bukan untuk sekedar pajangan dan penyemangan diri. Namun untuk kemudian diusahakan, diupayakan. Larut dan kerja dan usaha, membumikan mimpi, yang mereka letakkan di ufuk tertinggi menara mimpi mereka.

Saturday, December 29, 2012

Naik Puncak! Duh Sedapnya...

December 29, 2012 0 Comments
Bismillah...

Entah efek dari film 5 cm.. atau memang sedang trend saja. Muncak atau bakunya : pergi ke puncak. Going to a peak of mountain.

***

Sedap kali ya, kalau bisa pergi ke puncak gunung tertentu di belahan bumi indonesia. Bareng temen-temen sepermainan.

Hm.. sedap ya? *nada sinis. :-P

Belajar Bahasa Arab

December 29, 2012 0 Comments

Bismillah..

Adalah hati, yang digerakkan Allah untuk belajar bahasa Arab. Awalnya dari pembinaan setiap senin sampai kamis ba'da shubuh di asrama. Lalu saat intensitasnya dikurangi (cuma senin-selasa), seorang teman dengan semangat yang lebih tinggi mengajakku untuk lebih serius belajar bahasa Arab.

***

"Mulai januari ade harus lebih giat belajar bhs Arabnya. Supaya jadi ilmu wan muslim yang paham alqur'an"

Setiap Kata

December 29, 2012 0 Comments

-muhasabah diri-
Bismillah..

Karena setiap kata yang meluncur dari lisan kita, yang tertoreh lewat jemari kita.. nantinya akan dipertanggungjawabkan di hadapanNya.

***

Sudah Berapa?

December 29, 2012 0 Comments

-muhasabah diri-

Ini yang aku pelajari, dari bidadari-bidadari surga yang sedang menghafal AyatNya. Mereka, yang mencoba memantaskan diri untuk menjadi penjaga Al Quran.

***

Sebuah pertanyaan standar sering kali aku lontarkan kepada mereka, yang aku ketahui sedang menghafal Al Quran.

“Sudah berapa juz?”

Grogi Ya, Diliatin?

December 29, 2012 0 Comments



Jujur aku tertawa geli, saat mendengar kalimat di atas diucapkan oleh danlap kepada peserta LMD 167 (*saya panitia LMD 167). Pertanyaan yang wajar sih. Soalnya, udah lebih dari tiga kali taruni diminta untuk berhitung, dan selalu saja ada yang lupa/terlupa hingga hitungannya jadi tak sesuai.

***

Sunday, December 9, 2012

Belum Layak

December 09, 2012 0 Comments
 
Bismillah...

Hitungannya tinggal beberapa hari lagi. Ya, memang masih tak bisa kuhitung dengan jemari di tangan.. Tapi tetap saja, hintungannya kurang dari waktu 1 bulan lamanya.

***

Ini tentang mimpi, asa, keinginan, cita-cita. Bahwa di tahun ini, setidaknya kurampungkan 1 buah buku. Ya, setidaknya satu. Meski itu hanya dalam bentuk draft. Tapi satu.

Tapi aku meragu pada diri. Tentang kepantasan. Tentang waktu yang terasa sempit. Tentang perhitungan dan persangkaanku. Kiranya, aku tak bisa mewujudkan wacana di atas. :'(

***

Bukan diri berputus asa. Lantas berhenti, tapi -.-

Tulisan ku, tulisan di sini.. sekedar tulisan curcol, yang seringkali 'dipaksakan' untuk membantuku mengingat Allah. Ia dangkal, tak banyak ikan berenang di dalamnya.

Tulisan ku di sini, sekedar kata yang berhias majas. Namun kosong.. tak berisi. Atau seperti kata seseorang : sekedar hal sederhana yang dibalut sastra. menjemukan dan kurang berbobot.

***

Ya Allah, sungguh diri tak hendak berputus asa dari rahmatmu.
Tapi kali ini ijinkan hamba mencoba jujur.
Tentang tulisan, yang memang masih jauh dari kata berisi lagi mengandung ilmu.
Tentang tulisan, yang memang masih jauh dari kata bermanfaat lagi layak dibukukan.

Bantu hamba Ya Allah..
Agar terus memperbaiki diri. Terus belajar untuk menuliskan ilmu-ilmuMu. Meski tak sampai setitik. Harapku bisa bermanfaat.

Wednesday, December 5, 2012

SALTO : Salman Home Tournament

December 05, 2012 0 Comments



Unit-unit salman dihujani medali emas, perak dan perunggu. Siang itu, Ahad 2 Desember 2012.. Di ruang GSG, para atlet berjejer untuk menerima medali dari Panitia Salman Home Tournament. Penyerahannya dilakukan Pengurus YPM Salman dan Ketua Pelaksana SALTO untuk yang ikhwan. Sedangkan untuk akhwat, oleh Bu Tatik (BRT Salman) dan Teh Ari (Manajer DMK).

Tuesday, December 4, 2012

Ashabul Quran

December 04, 2012 0 Comments



Akhirnya pembicara yang dinanti datang juga. Ia adalah Sya'dulloh, SQ Pemimpin Ponpes Al Quran di Sumedang yang pernah menjuarai MHQ Internasional di Mekah dan Jordania. Sekitar pukul 21.00, 1 Desember yang lalu.. materi utama MABIT Ashabul Quran dimulai.

UAS Menyerbu ITB!!

December 04, 2012 0 Comments


Bismillah..

Tak terasa, sudah hampir satu semester lagi dilewati di ITB. Dan saat-saat ini, UAS sedang menyerbu ITB. Serbuan ditujukan terutama untuk mahasiswa TPB. Minggu depan, mungkin bukan hanya mahasiswa TPB, tapi juga mahasiswa tingkat dua ke atas.

Satu hal yang tak pernah berbeda dari serbuan UAS. UAS tak pernah menjanjikan apapun. Tidak menjajikan tugas-tugas dan PR yang akan segera berakhir. Karena pada kenyataannya, di masa-masa seperti ini.. sebuan deadline tugas dan PR turut menghujani mahasiswa ITB.

Oh.. Tidak! Postingan ini tidak dibuat dalam rangka mengeluhkan keadaaan. Insya Allah bukan untuk itu.

Sekedar mengingatkan (terutama mengingatkan diri), bahwa di masa-masa ini.. selalu ada dua pilihan. Untuk berlelah-lelah dan bersusah payah, atau sekedar persiapan seperlunya kemudian tengok kanan kiri.

Sekedar mengingatkan (terutama mengingatkan diri), bahwa di masa-masa ini.. selalu ada dua pilihan. Bahwa untuk stress di masa ini, adalah yang wajar. Tapi bagaimana respon kita terhadap tekanan, selalu bisa kita pilih. Apakah dengan bersyukur dan tetap tersenyum meski tipis, atau dengan mengeluh dan lebih banyak bermuka masam.

Tentu saja, yang diharapkan adalah pilihan pertama. Pilihan untuk berlelah-lelah lagi bersusah payah. Pilihan untuk bersyukur dan mempertahankan senyum di bibir.

Tentu saja, yang dihindari adalah pilihan kedua. Pilihan untuk bersiap ala kadarnya, lalu tengok kanan kiri. Pilihan untuk banyak berkeluh kesah dan pasang tampang kusut.

***

Ya Allah... Lahaula walaquwwata illa billah.

Bantu kami Ya Rabb^^ Agar selalu mengambil pilihan yang pertama. Dalam keadaan se-terdesak apapun, dalam keadaan se-tertekan apapun.

Bantu kami Ya Rabb^^ Agar serbuan UAS kali ini, bisa menjadi ujian yang baik. Ujian yang mendekatkan diri kami padaMu. Ujian yang membantu kami belajar untuk menjadi lebih baik. Ujian, yang tak sekedar dilewati demi sebuah indeks.

Aamiin..

Wednesday, November 28, 2012

Al Quran In Campus

November 28, 2012 0 Comments


Bismillah..

Damai kali rasanya, kalau Al Quran benar-benar berada di kampus. Menjadi bacaan yang tak kalah tenar dari Chemistry-nya Brady, atau Calculus-nya Purcell.

Indah sekali rasanya, kalau Al Quran benar-benar berada di kampus. Ah.. nggak kebayang rasanya. Jika tiap waktu nunggu dosen hadir, setiap mahasiswa membuka al quran, membacanya perlahan, penuh penghayatan.

Tapi yang lebih superb lagi, kalau Al Quran benar-benar berada di kampus. Setiap entitas kampus (*civitas kampus maksudnya), akan mencoba mengamalkan apa yang ada dalam Al Quran. :)) Maka tak akan ada banyak perselisihan, kalaupun ada maka akan dikembalikan pada Al Quran.

Al Quran In Campus, semoga segera datang masanya :))

***
"Manusia memiliki 5 kewajiban terhadap Al Quran, yaitu membacanya, menghafalkannya, mentadabburinya, mengamalkannya dan mengajarkannya. Sudahkah kita memenuhi kelima kewajiban ini?"*

#AlQuranInCampus

**TT hiks.. harus kujawab apa Ya Allah?

Monday, November 26, 2012

Tak Memiliki Pijakan

November 26, 2012 0 Comments


Picture and poem are taken from this


Bagaimana kau hendak berdiri sedangkan kau tak memiliki pijakan?
Bagaimana kau hendak berlari sedangkan kau tak ingin lelah?
Bagaimana kau hendak melompat sedangkan kau takut terjatuh?
Bagaimana kau hendak meraih sedangkan kau tak membuka tangan?

Bye Bye

November 26, 2012 0 Comments

 

Bismillah

Aktifis facebook? Hehe J baca ini yaa..

Suka sebel nggak si? Kalo pas liat newsfeed, atau beranda.. yang bermunculan adalah status galau dan nggak penting? BT nggak sih? Baca posting / kiriman orang lain yang menurut kita nggak bermanfaat untuk dibaca?

Ya, mau gimana lagi?

Kata Tak Pernah Mampu

November 26, 2012 0 Comments
ibarat koin yang bersisi dua
senang dan sedih
hitam dan putih
bertemu, dan berpisah?

siapa kira
waktu begitu cepat berlalu
hap. dalam sekejap saja
kemarin bertemu, kini berpisah?

rencanaNya memang tak dapat diterka
tapi kita yakin,
Allah selalu menginginkan yang terbaik untuk hambaNya


Sunday, November 25, 2012

Allahu Akbar!

November 25, 2012 0 Comments

 Bismillah..

sedikit menyapa, setelah lama melupakan.

"Allah Maha Besar".. maka segala masalah tampak kecil
"Allah Maha Besar".. maka segala masalah tampak sederhana
"Allah Maha Besar".. maka segala masalah akan segera menemui solusinya.

Fokus ada pada solusi. Jangan diam, kemudian sekedar pusing berpikir. Berpikir itu baik, tapi kali ini.. Segeralah bangkit, jangan di ambil pusing. Tapi bergeraklah, bekerjalah, berlarilah. Allahu Akbar! Allah Maha Besar.. Melebihi segala yang kau rasa besar saat ini. Melebihi apa yang ada di langit dan di bumi, dan di antara keduanya.

Allahu akbar!
Give me some strength Ya Aziz!!
Laa haula wala quwwata illa billah!

Monday, November 19, 2012

Tak Ada Kata

November 19, 2012 0 Comments

Bismillah...

I can say nothing. Tak ada kata. Bukan maksud diri ingin diam, atau membisu.
I do speechless. Lidahku kelu, tak sepatah kata pun. Jemariku beku, tak sepatah katapun.

***

Rinai hujan yang menitik-nitik menambah syahdu, sendu. Berita demi berita, foto demi foto.
Mari sejenak panjatkan doa untuk saudara kita di Palestina, meski kata tak bisa tercipta lewat nada. Biarkan hatimu yang memohon, pada Sang Maha Mengabulkan Doa. Teruntuk Palestina.. Land of Syuhada.

Sunday, November 18, 2012

Tak Meranggas Tiap Kemarau (bagian terakhir)

November 18, 2012 0 Comments
*biar nyambung.. baca dulu yang bagian pertama di sini.
 ***
“Aku nggak peduli.. Ayah sama Bunda mau pindah ke Bandung! Silahkan! Ali tetap disini.” kata-kata itu meluncur dengan nada tinggi dari bibir Ali. Mata Bunda berkaca-kaca, menggambarkan sejuta rasa yang berkecamuk di dadanya. Ia tidak mungkin membiarkan mutiara hatinya tinggal sendirian di kota ini. Tanpa sanak saudara, tanpa pengawasannya.
“Aku laki-laki, dan aku sudah kelas 3 SMA sekarang. Aku bisa kos.” begitu tekad Ali. Sungguh, ia sudah muak dengan pindah rumah, sekolah baru, dan adaptasi. Ia akan terima konsekuensinya walau harus melihat air mata Bunda jatuh.

Saturday, November 17, 2012

Like One Body

November 17, 2012 0 Comments


 Bismillah..

-muhasabah diri-

Ummah is like one body!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam kecintaan dan kasih sayang di antara mereka adalah seperti satu badan, jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh (anggota) tubuh lainnya ikut merasakan (sakit tersebut) karena susah tidur dan demam“. __HSR Muslim (4/1999) dari Nu’man bin Basyir t.__

Thursday, November 15, 2012

Tak Meranggas Tiap Kemarau (bagian 1)

November 15, 2012 0 Comments


 -sebuah cerpen-
Ditulis saat duduk di kelas 11, atau SMA kelas 2. Kalau tidak salah, ditulis untuk mading Ulul Albab (ROHIS SMA 1 Purwokerto). Silahkan dibaca.. :)
***
Mentari bersinar terang. Teriknya menyengat bumi. Hari yang cerah walau tak secerah raut wajah manusia-manusia yang sedang beraktivitas. Keringat-keringat yang bercucuran dari dahi mereka menandakan betapa panas siang ini. Banyak yang mengeluh akan cuaca yang akhir-akhir ini bisa sangat panas lalu kemudian hujan deras. Namun banyak juga yang tak ambil peduli, melakukan aktivitas mereka dengan senyum di bibir. Seolah tak ada sesuatu yang aneh dengan cuaca.

Pilihan - Keputusan

November 15, 2012 0 Comments

Bismillah..
“Syariat agama ini telah
menetapkan hukum yang khusus untuk menghadapi kondisi darurat;
yang membolehkan kita melakukan sesuatu yang biasanya dilarang
dalam kondisi biasa; dalam hal makanan, minuman, pakaian,
perjanjian, dan muamalah.”
"... tetapi barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak
(pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (al-Baqarah: 17) -- E-book Fiqh Prioritas (halaman 104)

Mengingat Kematian

November 15, 2012 0 Comments
 
Bismillah..

Kita mengingat kematian lewat banyak cara.
Lewat ayatnya.. yang tertulis di dalam mushaf.
Lewat orang disekitar kita, apabila mereka berpulang.
Lewat cicak, yang mati terjepit pintu.
Lewat lagu sendu.

Wednesday, November 14, 2012

Menjadi Tepat

November 14, 2012 0 Comments
Bismillah..

jika nada tak mau sapa kata
maka lidah kelu tuk digerakkan
jika makna tak mau di sapa kata
maka jemari pun tak sanggup merengkuh

mungkin
hening ini
diam ini
bungkam ini
bisu ini

menjadi tepat

saat ini
saat harus kembali
tak mencari yang lain
melainkan DIA

Tuesday, November 13, 2012

Mereka Milikku!

November 13, 2012 0 Comments
-muhasabah diri-
Bismillah..

Alkisah kutemukan sebuah blog. Yang sebagian isinya mengcopy-paste tulisanku. Ada yang diberi sumber. Ada yang tidak. Ada yang mengcopy seluruh, ada yang sebagian. Dan diri yang misuh-misuh sendiri. Melankolik lagi tak jelas perasaan apa yang bersarang di sini.

Monday, November 12, 2012

Pecahnya Kendi di Pernikahanku (bagian terakhir)

November 12, 2012 0 Comments
Disarankan membaca bagian satu dan bagian dua-nya dulu.
***
`Maaf, pulsa yang anda miliki tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini. Pulsa yang anda miliki sebesar....` kutekan tombol merah pada handphoneku. Pulsaku habis karena kupakai beberapa kali untuk menelpon teman-temanku. Meminta pendapat tentang masalah yang satu ini. Rasanya tiga pendapat yang kudengar dari ketiga temanku belum cukup bagiku. Masih susah untuk menemukan kesimpulannya.

Friday, November 9, 2012

Today

November 09, 2012 0 Comments
Bismillah..

Just tell them who I am. I don't know, are they listening or not. I don't know, should I be ashamed or not.
I'm not Isabella who is introvert like I am before. Yes I tell them all. Included that "moment" which changed me become like this. A moment, when everyone seems like stranger in my life.

***

Today might be an unforgettable one. I tell them my story, my secret, my pain.
Today might be an unforgettable one. I practice a lot the principal that "no body can't read what in people minds".

***

Pecahnya Kendi di Pernikahanku (bagian 2)

November 09, 2012 0 Comments
*Biar nyambung.. baca bagian 1 dulu ya :)

Mentari pagi menelusup dari jendela rumahku. Menghangatkan tubuh yang kedinginan karena baru selesai mandi. Ibu dan Mboke sedang sibuk di dapur. Akupun akan menyusul dalam kesibukan itu. Puluhan tempe mendoan mentah berjajar di lantai. Kubuka satu persatu dengan cekatan. Tak lupa kupisahan sampah daun dan sampah kertasnya. Selintas bayangan percakapan ibu dan Bu Tati menghentikan pekerjaanku. Kulayangkan pandangan ke sekeliling dapur. Sekedar ingin memastikan ibu sedang sibuk sekali atau tidak. Masalahnya, ada yang ingin kutanyakan.


Thursday, November 8, 2012

Pecahnya Kendi di Pernikahanku (bagian 1)

November 08, 2012 0 Comments
Bismillah

[sekilas tentang cerpen ini]

Sebuah cerpen yang dulu aku buat. Tepatnya saat duduk di kelas 3 SMP. Tema saat itu adalah tentang budaya daerah, dan guruku menyarankan untuk menulis tentang Begalan. Apa itu begalan? Yuk disimak :)
Selamat membaca.

-------


Aroma segar teh hangat sedikit menyegarkan pikiranku yang sedari tadi dipenuhi bermacam-macam hal. Secangkir teh buatan mboke memang paling TOP. Karena itu cukup meregangkan otot-ototku yang terasa kaku. Lelah yang kurasa kini sedikit terhapus. Maklum... banyak sekali yang harus kupersiapkan menjelang pernikahanku. Baru mempersiapkan kedatangan keluarga Mas Yudi dalam rangka lamaran saja sudah repot begini. Apalagi nanti, saat hari yang ditentukan telah tiba.
Aku menguap lebar, tak lupa kututupi dengan sebelah tanganku. Ternyata hari sudah larut malam. Waktu seolah berjalan lebih cepat dari biasanya.

Wednesday, November 7, 2012

Menulis dan Menulis

November 07, 2012 0 Comments
Bismillah

if everyone is writing, then what will you feel?



***

Happy :) Glad :)

Somehow I love to read what is written by my friends. So happy, when suddenly finding someone I know write something. Happy to find his/her blog or even just a note in his/her facebook. :) Aah~ I don't know what's kind of feeling it is.

***

*pegel juga nulis pake bahasa inggris. hehe :)

Begini, setiap orang menulis apa yang ada di dekatnya, dan apa yang ia minati. Maka jadilah tulisan seseorang berisi segala sesuatu yang dekat dengannya. Maka jadilah tulisan seseorang berisi segala sesuatu yang ia minati.

Tuesday, November 6, 2012

Halal dan Haram

November 06, 2012 0 Comments
Bismillah

Kebetulan, mendapat tugas Matakuliah Agama dan Etika Islam (AEI) untuk presentasi mengenai halal dan haram. Jadilah.. mulai berselancar dengan referensi dari google.

***

Wahai manusia, makanlah yang halal dan baik (thayiban) dari apa-apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian ikuti langkah-langkah syeitan. Sungguh, syeitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS Al Baqarah : 168)
Maka, makanlah dari rizki yang diberikan Allah kepadamu yang halal lagi baik, dan bersyukurlah atas nikmat Allah jika benar ibadah(pengabdian)-mu hanya kepada-Nya semata. (QS An Nahl : 114).

Nabi SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan untuk kamu bahwa tiap-tiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu, berobatlah, tetapi janganlah berobat dengan sesuatu yang diharamkan!” (HR. Abu Daud)

Monday, November 5, 2012

Selftalk

November 05, 2012 0 Comments
Bismillah..

Sebuah tulisan ringkas.

*selftalk

Jika hidupmu kali ini tampak berbeda dari biasanya, maka berkacalah. Ada banyak dosa, khilaf, dan salah yang perlu diperbaiki. Maka beristighfarlah, maka minta maaflah, maka berbuatlah kebaikan.

Jika hidupmu kali ini tampak berbeda dari biasanya, maka tersenyumlah dan bersyukurlah. Berarti kamu diminta untuk belajar arti kehidupan. Belajar untuk mengenali situasi dan menghadapinya. Belajar untuk bersabar. Belajar untuk berubah menjadi lebih baik.

Jika hidupmu kali ini tampak berbeda dari biasanya. Percayalah. Allah punya rencana sempurna untuk hidupmu. Maka jangan sibukkan diri dengan kekhawatiran, atau sedih yang tak berujung. Tapi bekerjalah, bekerjalah, bekerjalah.


-- rencana ada, untuk dikerjakan!

Wallahua'lam :)

Wednesday, October 31, 2012

Tidak Ada Yang Menahan

October 31, 2012 0 Comments


Allah baik sekali :) Aku diingatkan lagi.. tentang ini dan juga ini.

***
Di sebuah jejaring sosial, aku melihat gambar di bawah ini :


Cukup lama, aku mencoba mencerna kata berbahasa asing di atas. Kemudian aku teringat akan sebuah surat, Al Mulk yang isinya mirip-mirip. Tapi tak kulihat angka 67, melainkan 16 sebagai nomor surat dalam Al Quran. Segera aku buka Al Quran Digital di lappie.

Tuesday, October 30, 2012

Berkaca : Canda dan Luka

October 30, 2012 0 Comments
-muhasabah diri-

Bismillah..

Trmksh Isabella Julia Putri & NamaSeorangIkhwan,
smga Allah tuliskn kbhgiaan utk kalian.

Si pengirim hanya bermaksud untuk melucu. Dibuktikan dengan sebuah emoticon :P di akhir pesan sebelum nama si pengirim. Tapi aku? -.- Seperti biasa.. Miss Sensi ini tak bisa diam. Hampir-hampir sebuah sms melayang. hampir.. hampir..

Sunday, October 28, 2012

Meragu

October 28, 2012 0 Comments

Bismillah
*pasti bosan rasanya : karena diri terlampau sering meragu. Tapi ya, mau gimana lagi?

***

Suatu hari, ditengah siang yang terik *mungkin. Kubaca status Darwis Tere Liye di jejaring sosial yang biasa kita singkat dengan dua buah huruf f dan b. Begini bunyinya :
Khusus buat remaja2, jika kalian punya blog, selalu update tulisan, punya ratusan tulisan2 pendek di blog, mungkin sudah saatnya memilih 40-50 tulisan, diprint, dijilid, lantas dikirimkan ke editor penerbit2 besar. Kalian yg lebih tahu dunia kalian saat ini, dan lewat tulisan, semua orang bisa lebih paham. Editor penerbit tdk pernah melihat usia seseorang saat menilai layak tdknya sebuah naskah, jadi jangan ragu2. --Darwis Tere Liye--

Thursday, October 25, 2012

Walillahilhamd

October 25, 2012 0 Comments
Dan hanya kepada Allah lah segala pujian :)

Allahuakbar 3x
Laailaahailallah..
Allahuakbar2x
walillahilhamd..

Gema takbir ini.. :))
biarkan saja sendu menelusup, dan rindu menyelimuti. Di bumi mana pun kita berpijak, di langit mana pun kita bernaung. Alam raya senantiasa mengagungkan namaNya. Khusyuk memuji asmaNya.



Speak Behind

October 25, 2012 0 Comments

-muhasabah diri-
Bismillah..


"Harusnya tadi kamu bilang. Kalau akhwat ada yang nggak setuju pasti dipertimbangin. Tadi kan yang ngusulin ikhwan," ucap seorang teteh. Dan aku, >.< merutuki diri sendiri yang hanya bisa bergumam kecil saat forum, memilih diam, padahal bisa saja aku berbicara. Dan aku, merutuki diri sendiri, yang lebih memilih bicara di belakang, padahal.......

Wednesday, October 24, 2012

Daripada Bingung

October 24, 2012 0 Comments

Bismillah

"3 menit lagi!"
"jangan dibiasakan"
 "ya kita tutup.."

Kutipan random di atas, memang masih abstrak. Tapi jujur, aku kali ini tak hendak menjadikannya gamblang. Aku hanya ingin menuliskannya. Hingga saat kubaca lagi. Biar saja otakku yang bekerja keras menggali si memori.


Terbaik Untukmu

October 24, 2012 0 Comments

-muhasabah diri-
Bismillah.

Jika satu atau dua kegagalan atau kejadian tak sedap tidak menimpaku. Maka aku masih akan seperti yang dulu. Tak belajar, tak berubah.

***


Dalam hidup kita. Ada hal-hal luar biasa yang menjadi titik poin perubahan diri kita, menjadi lebih baik tentunya. Saat itu, seringkali adalah saat kita tersandung, terjatuh, kemudian berjalan tersaruk. Saat itu, seringkali adalah saat kita terluka, berdarah, hingga perih memancing sang tangis. Saat itu, seringkali sesal memuncak, kesal menumpuk, dan amarah meluap. Saat itu, pasti adalah saat-saat berat untuk kita.


Tuesday, October 23, 2012

Naik Tingkat

October 23, 2012 0 Comments
Bismillahirrahmaniirahim.

Naik tingkat? Siapa pula yang tak mau? Baik naik tingkat secara akademis, olahraga beladiri maupun naik tingkat yang lain. Untuk naik tingkat, ada parameter tertentu yang dilihat. Misalnya nih, naik tingkat di ITB. Parameternya adalah IP, adalah nilai di setiap makul (mata kuliah) yang diambil atau kombinasi antara keduanya. Naik tingkat, di mata Allah.. parameternya apa? Yang pasti bukan berupa angka, huruf, atau rupa (baca: wajah), tapi keimanan dan ketaqwaan dalam hati.
Derajat kita di mata Allah, seringkali mengalami naik turun. Setiap kali seseorang melakukan kemaksiatan, maka derajat seseorang akan turun dan turun, sampai ke tingkat ‘asfala safilin’ (yang paling rendah). Sebaliknya setiap kali seseorang melakukan ketaatan, maka tingkatnya akan naik dan akan terus naik, sampai ke tingkat yang paling tinggi ‘illiyyin’.

Pemuda Peka Zaman

October 23, 2012 0 Comments
Bismillah..
Opini publik sekarang masa muda adalah waktu untuk berhura-hura dan bersenang-senang di dunia. Maka kebanyakan orang menghalalkan maksiat bagi pemuda dan pemudi, memakluminya sebagai kewajaran. Sedangkan sebagaian kecil pemuda-pemudi, yang menjauhkan diri dari maksiat dianggap aneh oleh kebanyakan orang.

Problem Generasi Muda Kita 
Tidak sampai di sana permasalahan pemuda saat ini. Dr. Raghib As-Sirjani tersentak ketika mendapati kenyataan bahwa problematika pemuda yang ia pikirkan tidak sama dengan yang dipikirkan mahasiswa yang menjadi peserta seminarnya. Kebanyakan problem yang mereka pikirkan hanyalah problema pribadi. Padahal, ada banyak masalah umat yang menanti untuk diselesaikan oleh generasi muda saat ini.

Masalah umat saat ini antara lain :
- Tidak diterapkannya syariat Allah azza wajalla,
- Terjajahnya negara-negara Islam seperti Palestina, Irak, Kashmir, Chechnya dan Afganistan,
- Serangan dan hantaman pers dan media massa yang keji terhadap Islam,
- Utang yang membelit hampir semua negara Islam,
- Kerusakan manajemen pemerintahan, birokrasi dan transparasi. Yang kemudian memosisikan Islam dalam kategori negara terbelakang dibanding negara maju (Barat).
- Keterbelakangan ilmu (pendidikan), serta alokasi biaya yang kecil untuk pengembangan ilmu.
- Tidak sampainya ajaran Islam yang agung ke daerah-daerah jauh, bahkan banyak yang mendengarkan ajaran Islam yang telah dimanipulasi.
 
Para pemuda saat ini sebagian besar tidak peduli pada masalah besar umatnya sendiri.  Mereka tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Tujuan hidup mereka kecil, hanya berkisar masalah materi dan kehidupan dunia. Seakan-akan mereka berkata :
“Kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi.” (Al Mu’minun: 37)
Keadaan ini, juga karena ketidakjelasan posisi remaja di masyarakat umum. Apakah mereka tergolong dewasa atau anak kecil. Kalau kita mau melihat dari kacamata islam, maka masalah tadi bisa selesai. Islam tidak mengenal kata remaja, yang ada adalah sudah baligh atau belum baligh. Jika seseorang sudah baligh maka ia sudah terhitung mukallaf (wajib menjalankan hukum-hukum islam) dan bertanggung jawab atas semua yang ia lakukan.
 
Masa muda, dalam islam merupakan masa yang penting. Hal ini ditunjukkan dalam hadist yang diriwayatkan dari Imam At-Tirmidzi, dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Nabi Muhammad saw bersabda :
“Kelak pada hari kiamat, kaki seorang anak manusia tidak akan tergelincir (ke surga atau ke neraka) dari sisi Rabbnya, hingga lima perkara ditanyakan kepadanya: tentang usianya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan, dan tentang ilmunya apa yang ia perbuat dengannya.” (HR. At-Tirmidzi)


Bercermin kepada Generasi Pertama Islam 
Hendaknya para pemuda masa kini bercermin kepada generasi pertama islam. Pada Zubair bin Awwam yang masuk Islam pada usia 15 tahun. Pada Thalhah bin Ubaidillah yang menjadi salah seorang tonggak utama berdirinya jamaah Islam di Mekkah. Pada Sa’ad bin Abi Waqqash yang masuk Islam pada usia 17 dan doanya di kabulkan oleh Allah. Pada Arqam bin Abi Arqam Al-Makhzumi yang tidak takut menyambut kedatangan Rasulullah padahal ia berasal dari Bani Hasyim saat usianya baru 16 tahun. Pada Ali bin Abu Thalib, Zaid bin Tsabit, Usamah bin Zaid dan tak lupa Muadz bin Amr bin Jamuh serta sohibnya Mu’awwidz bin Afra’. Ada banyak sekali teladan yang bisa di contoh, untuk menyadarkan pemuda tentang peran dan tugas mereka.
 
Pemandangan Kontradiktif. Mengapa Bisa Terjadi? 
Kondisi generasi muda sekarang dengan kondisi yang seharusnya mereka lakoni sangat kontradiktif. Penyebabnya antara lain yaitu : (1) Hilangnya ruh tarbiyah islamiyah (pembinaan diri menjadi muslim sejati) secara utuh, (2) Hilangnya suri teladan dan panutan yang baik, (3) Frustasi dan kecewa, dan (4) Media dan informasi.
 
10 Motivasi bagi Pemuda Islam 
Ada 10 nasihat, yang ingin penulis tuliskan dalam buku ini, agar pemuda masa kini kembali bangkit dan menjadi pemuda yang peka zaman. Antara lain :
1.    Tinggalkan perbuatan dosa dan maksiat, sekarang juga!
2.    Kenalilah agamamu!
3.    Tambatkan hatimu dengan masjid!
4.    Jadilah pemuda berprestasi!
5.    Sambunglah silaturahim!
6.    Selektiflah dalam memilih teman!
7.    Peduli terhadap realitas umat!
8.    Jadilah olahragawan!
9.    Ajaklah orang lain!
10.    Atur dan rapikanlah waktumu!

Wallahua'lam.

*resume buku karya Dr. Raghib As-Sirjani dengan judul "Menjadi Pemuda Peka Zaman"

Monday, October 22, 2012

Advokasi

October 22, 2012
Perihal malam ini,
advokasi.

***

maaf.
jika selama ini aku terlihat menjauh.
dan hanya hadir di saat-saat tertentu.
maaf.
jika selama ini aku tak lebih dari sebuah kerikil.
menghalangi jalanmu.
membuatmu sulit untuk melangkah.

maaf.
karena aku tak pernah bisa melunak.
kalau ini tentang pulang malam.
maaf.
kalau namaku nanti disebut sebagai orang yang membutuhkan advokasi.
hingga terbata kau ciptakan pembelaan.
hingga tak ada alasan lagi kau dapat.

karena toh aku tak pernah bersuara.
perihal mengapa aku tak hadir.
selain kau tahu, aku tak bisa pergi malam ini
selain kau tahu, aku seorang yang egois lagi keras kepala
selain kau tahu, aku seorang yang lebih suka bersoliter

karena toh aku tak pernah bersuara.
perihal alasan-alasan.
perihal kegiatan-kegiatan.
perihal amanah-amanah.

***

maaf.
dan jikapun malam ini.
mereka berniat mencoret namaku.
dan benar-benar mencoret namaku.

mungkin tak ada yang salah
mungkin benar adanya,

that i just don't belong here.

Sunday, October 21, 2012

Saturday, October 20, 2012

Kata dan Frasa

October 20, 2012 0 Comments
jika berjanji
maka tepati
jika berhutang
maka lunasi

hei diri!
sedang apa kau?
segera tepati
segera lunasi

jangan hanya menatap layar
lalu lupa
pada kata dan frasa
yang harus kau olah

jangan hanya menatap layar
lalu lupa
pada kata dan frasa
yang harus kau rajut

ayo!!!!
tunggu apa lagi!!

Wednesday, October 17, 2012

Lagu, Novel, Film = YES; Al Quran ??

October 17, 2012 0 Comments


-muhasabah diri-

Bismillah..
Berapa banyak lagu yang kamu hafal liriknya?
Berapa banyak novel yang kamu hafal alur ceritanya?
Berapa banyak sinetron, film, dorama, yang kamu hafal scene per scenenya?

Berapa banyak ayat Al Quran yang kamu hafal? TT
Sebanyak yang kau sebut sebelumnya kah?

***
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam:
“Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu Ia berkata bahawa Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia.” Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bertanya: “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: “Ia itu ahli Qur’an (orang yang membaca atau menghafal Al- Qur’an dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
Apakabar hafalan Al Quran mu? Terhentikah di surat al ikhlas, an nas, dan al falaq? TT
Al Quran ini kitab Allah yang tujukan untukmu, untuk menjadi pedoman hidupmu, petunjuk hidupmu.. Bukankah seharusnya, ia yang paling sering kita baca hingga ayat-ayatnya kita hafal?

Tidakkah kau malu? Malu pada Allah yang menciptakanmu dari segumpal darah?
Tidakkah kau malu? Malu pada Allah yang tak henti mencurahkan kasih sayangNya padamu?
Tidakkah kau malu? Malu pada Allah yang tak bosan memberikan nikmatNya padamu, padahal setiap hari kamu bermaksiat TT

***

Membaca pun aku masih terbata. Bukankah Allah memberi dua pahala bagi ia yang membaca al quran walau terbata (pahala membaca dan pahala belajar)?
Bagaimana mau hafal, jika kau tidak merutinkan diri untuk membaca al quran?
Bagaimana mau hafal, jika tak kau sediakan waktu untuk Al Quran?
24 jam sehari, masa tak bisa kau luangkan waktu sebentar saja.. sebentar saja untuk Al Quran?

***



Ayo! Baca al quran, cobalah memahami maknanya, dan hafalkan!
Jangan biarkan setan terkekeh melihatmu shalat dengan surat itu-itu saja. Jangan biarkan setan terbahak melihatmu menghabiskan harimu tanpa menyentuh, apalagi membaca Al quran.
Sediakan waktu untuk Al Quran, tapi bukan waktu sisa. Hidupmu bukan perihal kalkulus, fisika, apalagi PTI-A.

hafalkan.. hafalkan.. lalu istiqomah.. :) Semangat!