Follow Me

Saturday, December 18, 2010

Agar Jauh Lebih Berwarna

December 18, 2010 0 Comments
Bismillah.

Sebuah masalah yang muncul, menyeruak karena perbedaan pendapat terkadang memang susah untuk diselesaikan. Gak ada metode khusus untuk menyelesaikannya. It depends on the situation. Kalau dalam pemilihan ketua (apapun.. kelas, OSIS, sampe presiden), sistem voting bisa diandalkan. Tapi untuk kasus-kasus tertentu, voting hanya semakin memperkeruh keadaan. Kaum minoritas yang memang dikalahkan pendapatnya, akan berontak. Atau sebutan kaum mayoritas, mementingkan ego mereka sendiri. Padahal... jika ditelisik lebih jeli, mereka yang menganggap kaum minoritas egois, sedang mempertahankan egonya. Intinya... kalau ini tentang ego, semua ikut terlibat dalam luapan ego yang tak terbendung.

Lalu? Kalau voting sudah tidak bisa diberlakukan, alternatif lainnya adalah musyawarah. Hm... sebenarnya biasanya musyawarah dilakukan sebelum voting. Itu untuk kondisi normal. Untuk kondisi yang luar biasa, musyawarah dengan banyak kepala dilakukan sebelum voting, lalu voting, lalu... karena masalah masih belum bisa reda, diadakan musyawarah season 2 dengan jumlah peserta yang lebih kecil. Siapa sajakah? Yaitu mereka yang dirasa bisa mengerti keadaan dan bisa mewakili pendapat, baik dari suara mayor maupun minor.

Lepas dari benar atau salah, tepat atau tidak tepat penjelasan saya ini. Setidaknya, inilah yang terjadi saat sebuah masalah -atas nama perbedaan pendapat- menyeruak di penghujung semester gasal. It happened, and now I'm just waiting to see what will happen next. After discuss season 2 is held this morning. Semoga saja dapat mengatasi permasalahan yang ada. Aku percaya, I do believe.. that differences exist, bukan untuk menimbulkan sebuah masalah. Tapi agar hidup jauh lebih berwarna dari sekedar warna yang bisa kita lihat.

^^Bellz~aja!
***

PS: Disalin ulang di sini pada tanggal 26 Oktober 2016.

Monday, November 8, 2010

Life and Choices

November 08, 2010 0 Comments
Choices.
Hidup adalah pilihan yg penuh dgn pilihan. Wkwk. Sounds weird.

Adalah hal yang wajar ketika suatu saat kita dihadapkan dgn situasi yg mengharuskan kita memilih pilihan yg ada. Yang jadi masalah, saat itu kita blm tau apakah pilihan yg kita ambil salah/benar.

Talking about choices, mengingatkanku pada pilihan yg kutetapkan tgl 27 september. Sebenarnya itu adalah kelanjutan pilihanku pada waktu sebelumnya. Well, i let that sentence become an abstract things. Coz i don't want to describe more about it.

Dari kejadian memilih waktu itu,aku baru sadar. Realize: kalo untuk berkomitmen pada satu pilihan, bukanlah hal yg mudah.

Aku memang masih kekeuh dgn pilihanku, masih memegang erat pilihanku walau ada yg mencoba menggoyahkanny. Tapi entah kenapa ada yg aneh di sini.

Tiba-tiba saja moodku berantakan. Bukan saja ttg pilihan tgl 27. Tapi juga pilihan-pilihan lain yg seenak bawang mereka cap-cip-cup. Seenaknya mereka gonta-ganti. Dan aku? Cuma bisa diam melihat mereka

ahh..Betapa pilihan bisa menyita waktumu, menguras energimu hanya untuk berkata ya atau tidak.

Friday, October 22, 2010

Teoriku tentang Suka, Cinta, Naksir, VMJ

October 22, 2010 0 Comments
Bismillah.

Love theory
 
Mirip newton law, "... and to every action there is always an equal and opposite of contrary, reaction...". Tapi, F-aksi dalam cinta, rasa tertarik, suka, dkk =! (tidak sama dengan) F-reaksi 

Untuk rasa suka, kagum, cinta yang terpendam a.k.a disimpen tanpa ada niat tuk nunjukkin. So... akan ada space antara yang menyimpan rasa dengan doi. Kenapa? Karena selalu ada ketautan orang lain akan tahu perasaan dia, jadi akan tercipta jarak. Atau bisa jadi, doa ngerasa dan ga ingin memberi harapan lebih.

Hikmah

~ Ga gampang GR. Bisa jadi, pandangan doi terlihat berbeda.. karena kita memandang doi dengan cara berbeda

~ Ga pernah merasa patah hati. Bisa jadi memang rasa tertarik doi ke kita ga sebesar rasa tertari kita ke doi, tapi at least, kita tahu, he has it too..

~ Calm... tenang. Karena udah ada jaminan kalau "jarak" itu akan tetap ada. Tapi... ingat syarat: kalau ga ada niat untuk nunjukkin rasa "itu".

Tips

1. Inget hijab!!!  

2. Ignore and ingnore!!! Ga peduli tentang dia, ga mau tahu, cuek!

3. Jangan membuka diri... (jangan curhat/cerita tentang dirimu)

4. SMS/Chat cuma yang penting-penting. Kalau bisa, jangan ladenin sms/chat for nothing dan jangan sms/chat dulu kecuali terpaksa

5. Jaga pandangan. Alihkan, tundukkan atau luaskan.. Paling bagus tundukkan, cause kalau dialihkan dan diluaskan, masih ada kemungkinan kita bisa liat doi.

6. Jangan ngobrol...!! Kecuali untuk yang penting-penting.

7. Jaga jarak, semakin jauh semakin bagus.

8. Curhat ke Allah tiap rasa itu meluap dan doi menyita otak dan hatimu.

9. Berdoa... agar Allah menjaga hati kita.

10. Shaum, puasa sunnah! Bisa bantu kita ngerjain tips poin 1 sampai 7!

11. Selftalk. Sugestikan pada otak, hati, jiwa, dan seluruh tubuhmu kalau kamu bisa mengontrol rasa ini.

***

Semangat! You can handle it! Cause Allah is always with you.

^keepfighting~

***

PS: Disalin apa adanya, digitalisasikan pada tanggal 24 Oktober 2016. Barangkali bisa bermanfaat, buat kamu, yang sedang disandra naik turun rasa di hatimu untuk seseorang, dan kamu tidak ingin menampakkannya, karena tidak ada gunanya, hanya menambah peluang mendekati zina.

Tuesday, October 19, 2010

Agar tak resah

October 19, 2010 0 Comments
Haduuu >.< perasaanku lagi ga karuan nih. Habis baca web hasil lomba fisika. Wkwkwk. Harusnya biasa bae. Haha :) aku memang tak berharap banyak.

Hari ini.. Banyak banget kejadian unbelievable. :) nice. Thank you Allah, u gave me a corolful life.

Mulai dari yg menyangkut "hati", masa depan a.k.a kuliah, dan yg baru saja. Tentang lomba fisika..

Ini, ada sedikit puisi. Let's check this one:

_dunia, dengan warna-warninya
memekarkan senyum
menuai tawa
mendungkan wajah
payungi hari

mungkin pelangi belum terbit
karena hujan belum basahi
atau mentari blm mengintip
karena kokok ayam belum menggema._

taraaa? Gmn puisi dadakan'a? Haha :) smoga saja sdikit menghibur.. Menghibur hati yg kembang kempis. :)

maka pada sang Penguasa Hati.. yg membolak-balik hati manusia, kumohon jaga hatiku. Agar ia tak goyah. Agar tak resah. Agar selalu tertuju padaMu. Amiin. :)

Saturday, August 14, 2010

Then, what?

August 14, 2010 0 Comments
Aku tak tau lagi
otakku buntu
hatiku beku
tak mau lagi

kalau ini hanya tentang ku
dan tentang mu
maka takkan pernah kembali
ku mencoba

atau setidaknya
kalaupun goreskan luka
maka tak kan separah ini
tak seakut ini

so what should i do then?

Saat bahasaku tak lagi dapat kau terjemahkan
atau terbalik
aku yg buta bahasamu

what should i do then?

Tuesday, August 3, 2010

Sebuah Pilihan

August 03, 2010 0 Comments
Prak. Lmunanku buyar. Dan aku pun kembali ke sini Bersama tubuhku. Walau tetap saja anai yg melayang-layang di otakku menggodaku tuk kembali pergi. Mencoba selami pintu-pintu waktu. Menerka apa yg akan terjadi setelah kunyatakan tuk pergi. Ahhh. Terlalu banyak angan. Yg fiktif, yg terasa terlalu mendramatisir. Sudah. Ku usaikan saja. Tak perlu ku takut, tak perlu ku gentar. Ada DIA di sana yg akan berikan yg terbaik untukku. :) aku tau. aku percaya.

Coz YOU are the only one I do believe in..

Wednesday, July 14, 2010

Kehilangan Kata

July 14, 2010 0 Comments
Dapat kurasakan bagaimana yg ada di dadaku berdetak lebih cepat..
Lalu mata ini memanas.

Ya Rabb, aku kehilangan kata-kata.
Saat kutahu..aku tak sendiri. Bukan hanya aku yg meniti jalan terjal dan tersaruk.

Sungguh,aku kehilangan kata...
Saat entah mengapa tanggung jawab ini terasa begitu nyata. Justru pada saat mereka datang membawa sayap-sayap kecil, ringankan aku, lincahkan kakiku.

Ya Allah, aku kehilangan...
Saat aku sadar,
terlalu lama kubiarkan hujan ini berderai-derai.
Padahal sinar mentari telah membuncah,siap tuk lukis pelangi di langitku.

Ya Rahmaan, aku....

Monday, June 21, 2010

Takkan Sia

June 21, 2010 0 Comments
Memang hujan telah berderai-derai
hingga aku lelah,
menahan tiap butirnya menghujamku

memang aku pernah jatuh
dan berpikir untuk tak bangkit lagi
karena aku lelah, aku lemah, aku jera

bukan hal yg mudah bagiku
saat segala hal terasa berjatuhan
saat semua terasa membebani

tapi biarkan kali ini aku menjadi karang
yang angkuh
karena tak mau kalah
oleh debur ombak yg menerjang

biarkan aku membatu
walau ku tau
lebih banyak luka kan tercipta

aku kan bangkit
walau kutau perlahan ku kan terkikis
asal ku luruskan niatku
maka sakit ini, perih ini, luka ini tak akan sia-sia

laa haula wala quwwata illa billah
kuatkan aku Ya Rabb

Tuesday, May 18, 2010

Tentang Dia

May 18, 2010 0 Comments
Tentang dia. Hmm... terlalu banyak kata tuk gambarkan tentang dia.

Dia dengan gaya magnet di dirinya. Menarik dan menolakku sewaktu-waktu.

Dia dengan pesonanya, yang bisa membuatku tersenyum tanpa alasan yang jelas. Dia dengan segala hal yang membuatku il-feel.

Dia yang cuek, namun sering cari perhatian. Dia yang pintar, namun malas belajar. Dia yang tak peka, dan tutup telinga.

Dia..yang acap kali hadir di mimpiku, menghias hariku. Dia..dengan tatapan takterbaca tiap kali pandangan kami bertemu.

Dia..yang dibenci sekaligus digilai banyak cewek karena sifat "play".

Dia....yang kurindu namun kuacuhkan.

Ahh.. Aku tak tau apa-apa tentang dia. Aku hanya sok tau tentang dia.

Yang kutau:
dia yang ada di sana, jauh-dalam jarak dan kebisuan-.

Saturday, May 1, 2010

Puisi Tentang SMANSA

May 01, 2010 0 Comments
Look around,
the bell rings
and hundreds feet go to their class
do they want it?
or it just a must

Hear all sound,
how the teacher teach,
how the the students discuss
what are they doing?
transferring things to keep alive

This is a school
home for everyone
who want science and skills
not who want mark or certificate
coz they don't belong to our home

This is a school
place for learning things
things to teach you how to life
it's not only math, chemist and physics
but also friendship and family

this is my school ~SMANSA~
where i'm smiling..laughing and crying in
where i learn about dicipline and responsibility
where i found the meaning of life
that's why i love to be here,

SMAN 1 PURWOKERTO (SMANSA)

Thursday, April 29, 2010

Untukmu Seorang

April 29, 2010 0 Comments
untuk seorang:
seseorang yang--sadar atau tidak-- telah menjadi sosok yg memicu amarah, menghadirkan senyum, menebar asa semu, menoreh luka, menuai rindu, dll,dsb,dst di hariku.

Kau mungkin tak tau atau tak mau tau--aku tak peduli--tentang betapa aku muak akan hadirmu. Bukan di hariku, karena memang sudah lama kau lenyap ditelan bumiku. Tapi di otakku, walau sudah kucoba tuk henti;jauhi;alihkan. Tapi tetap saja KAMU LAGI! Yang kutemukan di persimpangan jalanku, yang kudapati di buntu jalanku. Kamu lagi.

So sick of you..
Apalagi tak kunjung kulihat bayangmu memudar,walau sudah kulukis bayang lain yg tak kalah menarik,indah,khas.

Tapi itu kemarin..saat kemuakanku padamu begitu memuncak.

Kini aku sudah paham,mengerti,jelas. Aku cuma sedang merindukanmu. Merindukan hadirmu di hariku. Karena memang telah lama kau lenyap.

"i make it okay, I MISS YOU"

tunggu..aku belum selesai. Belum berakhir kataku untukmu seorang.

Ya..Aku memang merindukan hadirmu, sosokmu, senyummu, celotehmu di hariku. Tapi bukan lantas aku ingin kau muncul lagi di hariku. Bukan lantas kan kubiarkan sosokmu kembali dimuntahkan bumiku setelah telah lama ia menelanmu bulat-bulat.

Aku sudah ikhlas.. ikhlas tentang rasa rindu yg mendera. Kan kubiarkan rasa ini menyesakkan dadaku. Asal kau tak lagi hadir di hariku. Toh rindu ini kan terkikis oleh waktu. terabrasi oleh masa.

Pesanku untukmu seorang: tetaplah di sana, dalam jarak dan acuhmu. Aku tak apa di sini, dalam jarak dan acuhku.

Anyway...
Thanks ya,udah melukis kenangan pedesasemmanispait di memoriku. Really, I appreciate it!

dari Isabella Kirei
untukmu seorang


***SPECIAL THANKS TO***

ALLAH SWT
yang selalu ada untuk menjadi penolongku.
Sungguh... "Cukuplah ENGKAU sebagai penolongku, dan ENGKAU adalah sebaik-baik penolong."
LOVE YOU, ALWAYS. :-*

Dimana Kamu?

April 29, 2010 0 Comments
Dimana?
Dimana kamu?
Aku rindu. Rindu.

Kau menghilang begitu saja.
Tak menyisakan jejak,
tak dapat kususul

Dimana?
Dimana kamu?
Rindu ini kian mengusik.

Menyesak dada,
kala kuingat tiap kataku padamu.
Menggores pilu,
tiap kali kuingin bertemu

rindu ini sudah tumpah ruah
terlalu bnyak kata,
terlalu bnyak kisah.

Dimana?
Dimana kamu?
Aku mulai meragu

akankah ada lagi kesempatan,
kubagi kisahku denganmu?
Entahla..

Dimana kamu.
Dimanapun.
Really, i do miss you so.

Tuesday, April 27, 2010

Puisi

April 27, 2010 0 Comments
Aku sungguh ingin menuang makna
lewat kata indah nan padat
tak perlu ia panjang lebar
tak perlu ia berjuntai-juntai

karena berteman beribu makna
tak berarti bersahabat beribu bahasa
bukan berarti mengenal sejuta kata
walau tanpa mereka makna sepi

maka biarkan sedikit kata ini membingkai makna
ijinkan bahasa ini mengikat makna
karenanya makna menjadi tampak
terbaca walau oleh tak semua mata

Tuesday, January 19, 2010

Mereka Mengepungku

January 19, 2010 0 Comments
Duniaku kini mengalami sebuah masa.. di mana semua perasaan bercampur aduk. perasaan-perasaan itu membuatku ingin teriak, melonjak, lari, menangis dan tertawa. pokoknya.. aku hampir kebingungan untuk memilih ekspresi mana yang harus aku perlihatkan pada dunia.

Pertama_

tanggung jawab yang terus menekan hatiku. aku tertekan. merasa bersalah. seolah-olah aku adalah orang paling nggak bvertanggung jawab sedunia. Huhuuuww.. padahal amanah ini sudah diembankan kepadaku. tapi apa yang kuperbuat?? OH NO! I won't make it worse. aku akan berusaha sebaik mungkin. supaya amanah ini dapat kulaksanakan dengan sebaik-baiknya. I'll do my best.!

Kedua_

tentang sebuah kesempatan yang hadir menghampiriku.. mengetuk pintuku pelan. dan aku ingin melonjak saking surprisednya. Ohhhh.. I do love Allah swt, the one and the only!

Ketiga

perasaan terasing, yang bertubi-tubi menghampiriku. aku merasaa.. seperti berada di dalam kepungan awan kelabu, kabut yang menghalangi pandanganku. dan aku di sini terperosok sendiri dalam jurangku. dingin. menggigil. dan terasing. merasa semua tawa canda adalah semu, maya, nan tak dapat kupercaya satupun. untuk yang ini.. aku sudah biarkan hujan telusuri jalan menurun nan berliku. huhuuuw... T.T


dan beribu rasa lain mengepungku. hingga aku tak tau bingkai mana yang cocok untuk hatiku saat ini.

Saturday, January 2, 2010

Tak Mau Tersungkur Kembali

January 02, 2010 0 Comments
Ahahaha... Aku tersungkur kembali. Menyelami masalah yg sama. Tapi anehnya yang kutulis untuk mengawali prosa ini adalah sebuah tawa. Aneh. Entahla.. Mungkin aku menertawakan diriku sendiri. Yang kembali jatuh tersungkur pada masalah yang sama. Masalah yang kucoba lari darinya. Kini aku malah tersungkur dan merasakan sakitnya. Lagi. Karena aku tidak menuntaskan masalah tersebut.

Ya.. Kini aku tau. Aku mengerti.

Ketika sebuah masalah datang kepadamu. Entah ia datang tanpa permisi ataupun tiba-tiba menumpuk diantara tumpukan yg telah ada. It means, kita harus mencari penyelesaiannya. Walau untuk mendapatkan itu, diperlukan tangisan dan peluh. Walau untuk itu, harus menerjang badai melawan perih. Kita harus menyelesaikannya! Walau dirasa tangan tak lagi mampu meraba, mata tak lagi mampu melihat, telinga tak lagi mampu mendengar, hidung tak lagi mampu mencium bahkan lidah tak lagi mampu mengecap.

Karena, ada satu hal yang sering kita lupakan tiap kali kita memutus asa kita sendiri. Kita lupa. Ya. Kita lupa. Bahwa setiap masalah yang datang, baik itu besar maupun kecil. Pasti sudah sesuai dengan kemampuan mereka. Hei? Ingatkah kalian? Bahwa tuhan kita, Allah swt. telah berfirman, bahwa Dia tak akan memberikan cobaan yang tidak mampu dilalui hambaNya. Sedangkan kita tahu, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Jadi? Jangan kau pergi, berlari dan menjauh dari apa yang seharusnya kau dekap. Kau selami tiap sentinya. Walau terkadang kau harus tenggelam dan menelan asinnya kehidupan.

Jangan.. Jangan biarkan dirimu memutus asamu sendiri.

Hadapilah! Berdirilah dengan tegap dihadapan masalah tersebut. Lalu teriakkan pada dunia : "Aku Bisa!"

Bukankah tersungkur untuk kedua kalinya akan terasa lebih sakit dari yang pertama?
Entahlah. Aku yakin, aku bisa mengatasi rasa sakit ini tanpa harus berlari dari masalah yang seharusnya kudekap erat.

Love YOU, Allah swt.. :-*

Friday, January 1, 2010

Butuh Obat Penawar"nya"

January 01, 2010 0 Comments
Aku pasti sudah gila! Aku merasa berada diluar batas kewajaran.. Melenceng jauh dari garis normal. Bagaimana tidak? Coba bayangkan :

_aku selalu tersenyum sendiri setiap bayangnya melintas di otakku. Kemudian slide demi slide peristiwa antara aku dan dia bergulir. Semakin mengembangkan senyum di bibir.

_aku merindukan dia! Oh no! Something unbelievable itu tiba-tiba menjelma menjadi kenyataan. Telisik rindu itu makin mengusik. Mendorongku tuk mengingat-ingat goresan wajahnya. Memaksaku menciptakan asa maya penghancur hati. Yang sudah pernah kubuang jauh-jauh. Kini kudatangkan dengan suka cita, bagai ulat yang menemukan sayap indah kupu-kupu.

_aku menjadi peduli. Sangat peduli pada setiap detail hidupnya. Rasa ingintahu ini membuatku melakukan hal bodoh. Seperti membaca "wtw"nya. Untuk apa peduliku? Entahlah, but i keep wondering about him. Curious. Always.

_aku cemburu! Hah? Perasaan menyesakkan itu selalu hadir tiap aku 'melihat' (bukan dalam arti yg sebenarnya) keakraban dan kedekatan dia dengan cewe lain.
Wakakakkakaka.. Untuk yang satu ini aku sungguh tak habis pikir.

See? Aku pasti sudah gila!
Doakan saja kegilaanku segera sembuh.

Aku sedang mencari obat penawarnya. Akan terus mencari, walau lelah memaksaku tuk lengah, walau letih memaksaku tuk merintih.

Harapku tetap sama:
"Ya Allah.. cukupkan hatiku hanya untuk mencintaiMu"

amiiin.. Jia You! Aja,aja! Keep Fighting!

Bukan Kemeriahan

January 01, 2010 0 Comments
Tanpa terasa, waktu menuntun kita hingga ke penghujung tahun 2009. Harapan-harapan baru menyeruak..menimbulkan semangat membara di hati.

Malam yang indah.. bulan yang purnama terangi gelapnya malam. Bintang-bintang yang bertaburan. Lalu suara kembang api dan terompet yang bersautan. Kemeriahan itu . . . Entahlah! Menurutku, sebuah tahun baru tak cukup disambut dengan segala hal tersebut.

Yang kita perlukan bukan itu. Kita butuh asa terindah. Motivasi untuk menatap hari yg indah. Kesadaran untuk tidak mengulang kesalahan di tahun ini.

Bukankah itu yang membuat tahun baru istimewa. Tahun baru, it means we try to be better.