Follow Me

Wednesday, June 28, 2017

Buku Kenangan, La Tansa Male Cafe

June 28, 2017 0 Comments
Bismillah.
#buku

Serial Buku Kenangan, mengenang buku yang dulu pernah di baca. Berawal dari tugas dari Kompilasi, lalu jadi terinspirasi ditulis di blog. Alhamdulillah sudah ada beberapa tulisan, mangga kalau ada yang mau baca, tapi jangan protes kalau ga banyak review malah banyak curhat hehe : Bundel Majalah Bobo, Serial Nomik Catatan Harian Olin, Jangan Jadi Bebek 1&2, Jalan Cinta Para Pejuang & Dalam Dekapan Ukhuwah.

Kali ini, buku kenangan judulnya La Tansa Male Cafe, restoran khusus laki-laki. Ada dua serial, yang kedua judulnya Parcel Mini. Novel yang ditulis Nurul F. Huda ini bercerita tentang lima sekawan, mahasiswa yang belajar bisnis kecil lewat buat kafe. Ada banyak konflik di dalamnya, tentunya.. yang aku sudah tidak terlalu ingat. Tapi kalau yang serial kedua masih keingat, dikit-dikit.

Dari novel ini.. aku sedikit mengenal tentang bagaimana interaksi perempuan dan laki-laki menurut islam, belajar persahabatan juga dari buku. Oh ya, yang unik dari novel ini.. di depan ada pengenalan tokohnya, iya bukan ya? Tapi seingatku ada, ilustrasi, serta pengenalan tokoh.

Novel tersebut diterbitkan oleh Gema Insani, saat SMP dulu.. itu penerbit favoritku, karena dari sana.. banyak buku bagus-bagus, selain DAR! Mizan. Selain menulis novel La Tansa, Nurul F. Huda juga menulis serial novel double F, cerita detektif muslim. Ini juga saya sudah pernah baca, meski cuma satu seri saja, yang tentang misteri rumah loji. Kalau novel La Tansa tentang mahasiswa, serial detektif Double F tentang siswa SMA. Harusnya baca ini lebih nyambung ya untuk usia saya SMP dulu, tapi karena stok serial ini di perpus SMP terbatas, jadi ga banyak baca.

Oh ya, mengingat buku ini otomatis juga mengingatkanku akan buku bacaan yang ngehip saat saya SMP dulu. Teenlit. Teenlit terbitan Gramedia Pustaka, laris deh, baik yang penulisnya orang Indonesia maupun yang terjemahan dari penulis luar negri. Mengingat itu.. aku jadi teringat sebuah quotes, kalau kita tidak bisa mengelak, bahwa apa yang kita tonton, apa yang kita baca mempengaruhi kita.

Yang suka baca teenlit, mayoritas jadi terpengaruh dan punya khayalan cinta monyet yang ingin ia rasakan di masa sekolah, apalagi kalau ditambah rajin nonton sinetron hehe. Aku juga dulu baca teenlit sih wkwk, tapi karena diimbangi bacaan bergizi juga, aku yang sudah mumayiz jadi berpikir dan mencari tahu mana yang baik untuk diri. Alhamdulillah teman-teman yang sering main bareng juga bukan tipe yang suka pacaran, jadi terjaga masa-masa remaja itu. Ah.. jadi kangen Nisa, Ama, Uzi, Imel, Anis, dkk.
 Mengenang buku yang satu ini jadi menambah keinginanku, ingin ngoleksi buku yang bagus-bagus untuk anak-anak. Ditambah lagi, kemarin-kemarin saya suka baca pohon bacaan Teh Elma dan anak-anaknya, Hehe.

Disudahi saja ya, daripada banyak ngelanturnya. Yang sedang balik mudik, selamat menikmati perjalanan, banyakin dzikir dan doa. Katanya malem ini puncaknya ya? Yang sabar. hehe. Ngomong sama siapa bell? Ya.. barangkali ada pembaca yang sedang jadi bagian puncak arus balik.

Sekian, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan buku kenangan berikutnya~

Allahua'lam.

Berlian Pertama, Mutiara Ketiga

June 28, 2017 0 Comments
Bismillah.
#buku

Tulisan dibawah ini disadur atau dikutip dari buku Menjadi Wanita Paling Bahagia, Dr. 'Aidh al-Qarni. Setiap Bab-nya diberi nama macam-macam perhiasan, mungkin karena wanita fitrahnya suka perhiasan ya hehe. Dikutip dari Bab Berlian bagian pertama, dan Mutiara bagian ketiga.

***

Ingatlah Saat Airmata Berlinang dan Hatimu Terluka

Seorang sastrawan berkata, "Bila engkau menuntut waktu untuk memenuhi segala keinginan dan seleramu, atau engkau tidak menginginkan sesuatu kecuali yang engkau sukai, maka bersiap-siaplah untuk terjatuh ke dalam lembah kesedihan. Sebab, engkau pasti akan merintih ketika kehilangan apa yang engkau impikan dan tidak memperoleh apa yang engkau dambakan."

Namun, bila engkau sudah sadar bahwa hari-harimu itu suka mengambil dan menolak, memberi dan menahan, dan mereka tak pernah lupa dengan segala hal yang pernah mereka berikan hingga mereka mengambilnya kembali, maka ringankanlah kesedihanmu! Itulah watak dan dinamika hari-hari bagi anak Adam; baik yang tinggal di istana atau yang tidur di gubuk derita, yang berjalan dengan sandal atau mereka yang berjalan tanpa alas di muka bumi ini. Janganlah engkau menangis berlebih-lebihan dan usaplah airmatamu. Engkau bukanlah wanita pertama yang menderita karena diterjang anak panah zaman. Bahkan, deritamu juga bukan yang pertama menghiasi halaman koran-koran kesedihan dan bencana.

Pencerahan: Berhentilah memikirkan dosa dan pikirkanlah hal-hal baik yang akan engkau perbuat untuk menggantikannya.
***

Yang mutiara ketiga, izinkan aku mengutip sebagiannya saja. Sebenarnya yang membuatku berhenti dan membaca buku ini, bukan berlian pertama, tapi satu kalimat sederhana sebelum judul dan isi di mutiara ketiga.

pearl
 Allah telah memaafkan apa yang telah berlalu
....
Pencerahan: Berbahagialah sekarang juga, dan jangan menundanya besok!
Allahua'lam.

Tuesday, June 27, 2017

Jalan-jalan Blog

June 27, 2017 0 Comments
Bismillah.
#blogwalking
Hanya ingin mengutip beberapa tulisan dari blog lain yang aku rasa bermanfaat untukku.

***

Tentang Ruh, Syakilah, dan Tugas Kehidupan Kita - Teh Elma Fitria
Semoga Ramadhan ini kembali mengingatkan kita bahwa : pertama, hakikat dan nilai diri kita adalah pada ruh kita, bukan tubuh, pikiran, apalagi harta benda kepemilikan kita, dan kedua, sesungguhnya kita hadir di dunia ini sebagai ruh, yang kelak akan kembali kepada Allah juga sebagai ruh.

Pada saat itu, kita akan kembali dalam keadaan diridhoi Allah karena telah menunaikan tugas kehadiran di dunia ini, atau dalam keadaan tidak diridhoiNya tersebab mengabaikan tugas tersebut.

Oleh karena itu, mari kita ingat kembali bahwa Allah telah menetapkan dua tugas penciptaan manusia yaitu beribadah kepadaNya dan menjadi khalifahNya di muka bumi ini.

Dengan beribadah kita memelihara dan menjaga ruh (senantiasa sadar akan fitrahnya sebagai makhluk Allah, terjaga sifatnya yang suci dalam kecenderungan pada ketaatan, penghambaan diri, pada kebaikan, amal shaleh dan ketakwaan). Ruh yang terjaga itu akan mampu mengekspresikan potensi unik yang terkandung pada bentuk, karakteristik, atau syakilahnya dalam peran-peran kekhalifahan di tengah-tengah manusia dan alam raya ini.
Tentang Photographer's Best Friend - Doug Hickok
Backlighting may be a photographer's best friend,
especially the way it can transform and highlight a subject,
such as this overhanging branch at Charles Towne Landing. 
Tentang Kemenangan - Choqi Isyraqi
Selepas Ramadhan, kita punya waktu selama 11 bulan untuk menunjukkan bahwa kita berhasil memenangkan Ramadhan kali ini.

Kita sudah berhasil puasa sebulan penuh setiap hari, sekarang kita buktikan, bisakah kita berpuasa 2 hari sekali (puasa daud), atau minimal 2 kali seminggu (puasa senin kamis)?

Kita sudah berhasil bangun untuk sahur setiap hari, sekarang kita buktikan, bisakah kita bangun pagi untuk tahajjud?

Kita sudah berhasil salat sunnah tarawih setiap hari, sekarang kita buktikan, bisakah kita salat sunnah lainnya seperti rawatib misalnya?

Kita sudah berhasil membaca qur’an lebih banyak dari biasanya, sekarang kita buktikan, bisakah kita meningkatkan tadarus kita?

Kita sudah berhasil meningkatkan ibadah kita, sekarang kita buktikan, bisakah kita istiqomah dalam ibadah kita?
***

Pertama, diingatkan lagi, untuk memelihara ruh, diingatkan lagi tentang tujuan beribadah dan menjadi khalifah. Diingatkan lagi untuk lebih mengenal syakilah ruh diri.

Yang kedua, awalnya ngeliat foto kubah masjid di Abu Dhabi, trus liat related post-nya. Mampirlah di sana. Unik sih.. soalnya biasanya kalau orang biasa, sering menghindari backlighting, tapi kalau fotografer, justru bisa jadi teman baik ceunah hehe.

Yang ketiga, diingatkan chechlist yang harus dilakukan pasca Ramadhan. Semoga kita benar-benar termasuk orang yang menang dan berhak menikmati hari kemenangan 1 Syawal kemarin.

Sudah ya, tiga saja. Biar tidak kepanjangan. Baca lengkapnya di link-link di atas ya.

Allahua'lam.

Hari Terakhir Tulisan Susulan

June 27, 2017 0 Comments
Bismillah.
#random

Hari ini, hari terakhir tulisan susulan untuk yang belum lengkap challange menulis Ramadhan kemarin. Aku kurang dua hari padahal.. siapa yang tanya bell? Hehe.

pencil and sharpener
Rasanya kelu.. jemari untuk menulis. Padahal ada banyak hal yang bisa dituangkan dalam tulisan. Tentang obrolan dengan Ayah di awal hari terakhir Ramadhan. Tapi rasanya.. entah jemari yang enggan bergerak, atau diri yang tidak ingin mendekat ke laptop, atau.. rasa takut dalam hati. Takut tulisan sekedar tulisan.

***

Hari ini, dari pada memenuhi dua tulisan yang kurang. Izinkan aku berceloteh random, sekedar melemaskan lagi otot jemari dan otak yang kaku. Padahal baru vakum 5 hari menulis. Izinkan aku lewat tulisan ini, meminta maaf kepada pembaca. Barangkali banyak salah yang kutulis, banyak tulisan yang melukai. Maaf..

Selamat memasuki bulan Syawal, semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan diterima. Semoga kita termasuk yang diberikan rahmat dan maghfirahNya, semoga kita bukan termasuk orang-orang yang merugi. Selamat melaksanakan amal ibadah yang hanya bisa dilaksanakan di bulan Syawal. Yang berhutang puasa, jika sempat lunasi dulu, baru kemudian puasa syawal. Ah.. ini bicara tentang fiqh ya? Silahkan cari sumber yang lebih terpercaya ya tentang ini.

***

Sore ini hujan membasahi kota Purwokerto, aku teringat adikku yang pergi menjemput Ibu dan lupa tidak membawa jas hujan. Sore ini suara hujan ditemani suara derung mobil dan motor yang lalu lalang, mungkin mereka termasuk arus balik mudik. Hujan sore ini.. mari banyak-banyak doa, bukan sekedar doa untukmu, tapi juga untuk orang-orang yang kau sayangi, yang dekat di mata, juga yang dekat di hati. Teringat anak-anak kecil di negeri lain, apa kabar Ramadhan mereka kemarin di Palestina, Suriah? Bagaimana kondisi hari raya idul fitri di sana?

Bicara tentang doa, aku teringat serial resume Month of Forgiveness yang belum selesai. Tinggal bagian akhir padahal. Fal yastajibuli.. wal yu'minu bi.. Penjelasan dua frase itu. Nantikan ditulisan bagian akhirnya ya. Mungkin tidak hari ini, tapi doakan segera hehe. Aamiin.

***

Semoga belum terlambat. Taqabbalallahu minna wa minkum. Ied Mubarak.. Selamat melanjutkan hidup dengan niat yang baru, dengan hati yang lebih bersih dan dengan keimanan yang lebih mengakar lagi. Selamat melanjutkan kemesraan dengan Al Quran seperti saat Ramadhan kemarin. Doakan yang menulis juga ya.. Terima kasih.

Allahua'lam.

Wednesday, June 21, 2017

Resume Month of Forgiveness Bag. 6

June 21, 2017 0 Comments
Bismillah.

Baca Bagian 1 | Bagian 2 | Bagian 3 | Bagian 4 | Bagian 5

***

Lanjut bahas Albaqarah ayat 126.

Fa inni qarib. Maka sesungguhnya AKU dekat.

Di sini yang bikin kagum, orang-orang bertanya tentang Allah kepada Rasulullah, tapi kalimat selanjutnya faqul lahum inni qarib, ga ada "katakan kepada mereka". Allah menjawab langsung, Allah yang menjawab langsung kalau Allah dekat. Begitu dekatnya Allah, maka Allah menjawab langsung pertanyaan kita.

Kata inna maksudnya untuk menghilangkan keraguan. Allah ingin meyakinkan kita bahwa Allah selalu dekat. Selalu, karena kata qarib merupakan kata benda/kata shifat (ism shifah) yang tidak terikat dengan waktu seperti kata kerja yang terikat tenses.
Allah is saying, "don't you ever doubt that I am near." Why are you doubting that I am near? Why do you think I would go away from you? You turn your back on me, I don't turn My back on you. You turn your back on me, you disobey me, you stop loving me. I never stop loving you. You become distance, I stay near.
- penjelasan Ustadz Nouman Ali Khan
Saat orang-orang bertanya kepada Rasulullah tentang Allah, apa yang Allah ajarkan untuk menjawabnya? Bukan penjelasan 99 asma-ul husna, tapi kata sifat bahwa Allah selalu dekat. Mengapa? Karena ketika kita tahu bahwa Allah dekat, artinya kita bisa bicara langsung kepada Allah, kita bisa berdoa, dan shalat. Selain itu.. dengan mengetahui Allah dekat, akan muncul rasa respect, segan, dan merasa selalu diawasi.

Ibarat pengendara motor yang tahu akan ada polisi di jalan X, dia pakai helm, bawa sim stnk, motornya juga dalam kondisi lengkap. Ketika kita merasa Allah dekat, maka apa yang kita bicarakan, apa yang kita lakukan, semua hal akan berubah.

***

Ujibu da'watadda'i  

Ujibu dalam bahasa arab ajaba maknanya menjawab/merespon. Tapi ada kata lain yang maknanya juga mirip, yaitu istijaba. Perbedaannya, ujibu artinya menjawab/merespon dengan cepat, immediately/ without delay. Sedangkan istijaba artinya menjawab/merespon tidak langsung, take time/answer over time.
And by the way, these are the ayat of Ramadhan, yes? So if you really, really want immediate answer, when do you make du'a? Ramadhan. And if you really want Allah to be close, get close to Allah first, recite a lot of Quran, and then make du'a, then recite Quran and make du'a, then recite Quran and make du'a, that's what you should do in Ramadhan.

Oh man, you will enjoy Ramadhan. You make a lots of du'a, you start to enjoying Ramadhan. You don't make a lots of du'a, you won't enjoy Ramadhan. The joy of Ramadhan is in du'a.
- Nouman Ali Khan
Da'watadda'i di sini maknanya Allah merespon/menjawab doa bahkan seseorang yang hanya berdoa sekali. Itu yang pertama. Yang kedua, kata adda'i di sini berarti Allah tidak meletakkan ekspektasi apapun, bukan da'watat taaibin, bukan doa orang yang bertaubat, bukan da'watal muslimin, bukan doa orang muslim. Allah menjawab doa orang yang berdoa.


Ayat ini kalau menurut Ustadz Nouman ditujukan untuk mereka yang sangat-sangat jauh dari Allah.
Because Allah is talking to people who are so far away to Allah. So the first thing He says is, "Look. I am near. You're far, I am near." and then He tells them, "I know you have nothing but this one du'a right now, that's ok, just give Me. Just give Me this one du'a. even if you're just ad-da', you're just the caller. I have no other description for you."

"I can't even call you shalih yet, muslim yet, mu'min yet. I can't call you anything, I'm just calling you ad-da', the caller, that's not even a qualifications. Just that. that's good enough. Just call Me."
- Nouman Ali Khan
Yang ketiga, masih dari da'watadda'i. Kata ad-da'i di sini sifatnya ma'rifat, artinya Allah tahu setiap orang yang berdoa, siapa namanya, bagaimana kehidupannya. Allah mengenal kita, kita spesifik di mata Allah. Kita tidak dipandang sebagai satu orang diantara milyaran manusia di bumi, tapi kita dipandangan sebagai diri kita sendiri spesifik.


Bayangin aja, presiden, atau rektorat, atau CEO perusahaan kenal kita, padahal kita cuma salah satu rakyat indonesia, kita cuma salah satu mahasiswa, atau kita cuma karyawan kelas bawah.




***



Ujiibu da'watad da'i idza da'ani (QS Albaqarah ayat 186)

'idza' artinya kapanpun, kapan pun. 'idza da'ani' kapan pun mereka berdoa kepadaKu. Kapan pun kita berdoa kepada Allah, Allah akan menjawabnya segera. Berdoa padaNya di pagi hari, siang, sebelum tidur, Allah akan menjawabnya. Subhanallah..
"I will answer you whenever you call". This is the invitation of Allah. How is it that we don't listen to this invitation. How can a person stay away from du'a after listening the word of Allah? I don't understand.

Then He says, now I've given you invitation. My invitation is I am near to you, I am ready to listen to you whenever. Even if you haven't make du'a except only one time, I still listen to you. It doens't matter if you don't have no other Islamic good quality except du'a, I still listen to you. What should you do though? This is what Allah is giving for you.
bersambung...

Mari perbanyak doa di hari-hari terakhir Ramadhan ini. Perbanyak ibadah dan perbanyak doa.

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

Masih Ada Tiga Hari

June 21, 2017 0 Comments
Bismillah.
#fiksi
30 Mei 2017 | Bismillah. Teteh.. apa kabar? Lama banget ga bersua hehe.. Selamat ramadhan teteh~ Oh ya, yang target lebaran harus bisa selesai X juz, aku masih berusaha teh. Tapi surat Y belum selesai-selesai... hehe. Bantu doain ya teh semoga aku semangat sampai akhir Ramadhan nambah hafalan hehe.

21 Juni 2017 | Iya Nay... masih ada tiga hari.. sekarang udah dimana dan gimana?
Nayla tersenyum membaca jawaban teteh yang selama hampir 3 tahun menemani perjalanannya menghafal Quran. Naik-turun, hafal-dilupakan lagi, muncul-menghilangnya Nayla dari halaqah Quran. Sebenarnya kalau boleh, Nayla ingin tutup wajah, sembunyi, malu karena banyak yang lebih muda dari Nayla di halaqah Quran, tapi setoran ke Teh Dea lebih rajin, hafalannya lebih banyak, murajaahnya juga. Tapi... kalau ingat orangtua, Nayla jadi semangat lagi.

'Mungkin Nayla ga bisa kasih banyak hal ke orang tua, ga bisa jadi anak kebanggaan orangtua seperti kakak atau adik Nayla.. tapi, Nayla ingin berusaha menghafal Quran untuk orangtua Nayla. Harus semangat!'

Pesan Nayla memang baru dijawab 20 hari kemudian, tapi pesan itu.. benar-benar berarti untuk Nayla yang belakangan ini terkena flu pesimis. Teh Dea seolah mengingatkan Nayla untuk selalu optimis. Sekarang... Ramadhan akan segera berakhir, tapi kita tetap harus optimis mengerjakan target Ramadhan yang bolong-bolong.. Tiga hari, yang diimbuhi kata "masih". Bukan "tinggal tiga hari" tapi "masih tiga hari".

The End.
 
***
Semoga bermanfaat.. terutama untuk diri.

Allahua'lam.
#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

Sunday, June 18, 2017

Seputar Bayi Baru Lahir

June 18, 2017 0 Comments
Bismillah.
#blogwalking

Memutuskan mengutip dan dijadikan tulisan blogwalking, karena tiba-tiba kangen sama Tsabita yang udah masuk bulan ke enam usianya. Salam rindu (:

***
Bedong itu memang bermanfaat, utamanya untuk membuat hangat, tapi bisa jadi overheating juga kalau terlalu lama atau salah pemakaiannya. Bedong juga bisa membuat bayi tidur lebih lama, mengurangi stress pada bayi, dan membantu regulasi gerakan motorik. Tapi, di sisi yang lain, bedong juga bisa menyebabkan hyp dysplasia atau perkembangan tidak normal dari persendian pangkal paha, bahkan dapat mengakibatkan terlepasnya tulang paha dari asetabulum tulang panggul (pelvis). Efek negatif yang lain yaitu, jika bayi ditidurkan telungkup dengan dibedong, dapat menyebabkan SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Untuk SIDS ini akan saya masukkan di penjelasan nomor 4. Efek lain bedong yaitu dapat meningkatkan resiko infeksi pernapasan jika terlalu kencang menggunakannya. Hasil penelitian di China dan Turki menunjukkan bahwa bayi yang menggunakan bedong memiliki resiko terkena infeksi pernapasan 4x lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Efek terakhir, yaitu jika bayi baru lahir langsung dibedong, dalam beberapa situasi dapat menyebabkan keterlambatan penambahan berat badan pada bayi.
Terus gimana dunk? Pertama, kalau mau membedong bayi, jangan diikat kencang-kencang atau kaki si bayi jangan dilurus-luruskan. Saat ini sudah ada bedong longgar dipasaran, itu lhoo yang pake resleting dan memang longgar. Kedua, membedong boleh saja, tapi jangan juga setiap saat dibedong anaknya, karena anak itu butuh banyak bergerak untuk melatih gerak motoriknya. Jadi, kalau saya dulu di UK, kebanyakan si kecil memang tidak dibedong, dalam beberapa kondisi aja, tapi kebanyakan memang tidak.
- Dewi Nur Aisyah, dalam tulisannya Mitos Seputar Bayi Baru Lahir: Catatan Melahiran di Inggris
....
Yang pertama, anak bayi usia kurang dari 6 bulan, sangat tidak disarankan untuk terkena matahari langsung, yang paling baik adalah dengan terkena matahari yang masuk dari jendela (jadi sinar matahari tidak langsung). Lama menjemur juga bukan 30-60 menit apalagi lebih, tapi cukup 5-15 menit setiap harinya, ga setiap hari juga gpp. Gimana kami yang si kecil  lahir di musim salju? Masa harus dijemur diluar? Hehe… Jadi sebenarnya cukup dengan matahari yang masuk dari jendela, itu pun ga perlu dibuka semua bajunya gpp. Menggunakan baju juga gpp, dan jangan menggunakan topi. Yang perlu diingat lagi, dijemurnya bukan saat matahari jam 11.00-15.00 ya, karena itu adalah harmful sun alias matahari yang berbahaya.
- Dewi Nur Aisyah, dalam tulisannya Mitos Seputar Bayi Baru Lahir: Catatan Melahiran di Inggris
 ***

Baca selengkapnya di link tersebut ya. No other comment in syaa Allah. Semoga bermanfaat.

Allahua'lam.

Tidak Ingin Bertemu

June 18, 2017 0 Comments
Bismillah.
#hikmah
-Musahabah Diri-

Setelah libur nulis, hehe, bandel, hari ini.. ada satu kejadian yang membuatku bisa mengambil hikmah dan ingin menuliskannya.

***


"Assalamu'alaikum," kudengar suara khasnya dari ujung telepon.
"Wa'alaykumussalam warahmatullah. Nida di kosan?" tanyaku.
"Ini siapa ya?" tanyanya. Aku baru teringat, kalau aku menelpon Nida menggunakan nomer internet. 
"Atika," jawabku. Aku berjalan mencari tempat yang lebih sepi, takut menganggu jamaah lain yang sedang fokus tilawah/mendengarkan ceramah.
"Aku boleh ke kosanmu?" tanya ku.
"Kenapa emang Ka?"
"Pengen ngobrol aja, boleh ya?" hening sejenak. Kami sama-sama hening.
"Aku.. masih banyak kerjaan Ka, belum bisa kayanya."
"Nida nggak apa-apa? Aku khawatir..."

***

Pernah ga kalian ngerasain khawatir? Ingin bertemu orang tersebut, sekedar melihat wajahnya, bertukar satu dua kalimat, sekedar ingin berada di sampingnya secara fisik, syukur-syukur bisa membantunya. Tapi sayangnya... orang tersebut menolakmu, katanya ia belum ingin bertemu siapa pun. Jujur ada perasaan sedih saat seseorang yang kita khawatirkan itu, tidak ingin bertemu. Ya, ia menolak untuk sekedar bertemu dengan kita.

Satu kejadian itu somehow membuatku berfikir dalam case lain. Bayangkan Allah, dan hambaNya. Kita... ada masalah nih, ada yang mengganggu pikiran kita, kita sedih, atau kita kesulitan. Saat itu.. Allah mungkin ingin menyadarkan kita, mendekatlah padaKu, berdoa padaKu, minta bantuanKu, bersandarlah padaKu. Tapi kita? Kita justru memilih menjauh dariNya, kita menolak bertemu denganNya, shalat kita terbengkalai, puasa kita, quran tidak disentuh, kita justru menjauh, menolak untuk bertemu.

Padahal Allah ingin membantu kita. Padahal Allah hanya ingin melihat kita ruku' dan sujud kepadaNya. Padahal Allah ingin mendengar curahan hati kita. Padahal..... TT Tapi kita justru menjauh, mencari tempat bergantung yang lain, atau begitu sombong untuk sekedar berdoa kepada Allah TT. Lupa... lupa kalau kita hamba Allah, yang lemah. Lupa... kalau tidak ada tempat lain untuk kembali selain Allah. Lupa.. kalau tidak ada yang bisa jadi tempat bergantung kecuali Allah.

Kita mungkin pernah menolak untuk bertemu dengan Allah. Menolak untuk bertemu Yang Maha Mengurus kita, dan Maha Lembut. Tapi semoga, masa itu tidak lama. Semoga Allah kirimkan teman shalih, atau buku, atau ilham untuk mengingatkan kita lagi. Bahwa menjauhnya kita dari Allah tidak akan pernah mengurangi kesedihan, memudahkan kesulitan, apalagi menyelesaikan masalah. Semoga kita diingatkan bahwa kita cuma perlu mendekat padaNya lagi, bertemu denganNya, curhat padaNya, meminta tolong padaNya, minta ampun padaNya. Seperti itu 'saja'.

Seperti Nabi Yunus 'alaihi salam, yang dalam kegelapan di dalam kegelapan. Terperangkap, tidak tahu jalan keluar. Tapi doanya... La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzalimin. Doa tauhid dan mohon ampun, dijawab dengan cara yang tidak pernah ia pikirkan. Keluar dari perut ikan paus, tanaman yang dimakan mengembalikan energi, dan kaumnya yang sudah beriman. Maa syaa Allah. (':

***


positive meets negative = negative. pingin ketemu, tapi gak seorangpun. kaidah bhs inggris. di bahasa indonesia ga bisa di pakai. ini caption apa?? wkwkwk
Aku masih duduk di sana, terpaku mengingat percakapan singkatku dengan Nida via telepon. Masih ingat betapa sering kami terdiam, bingung mau bicara apa lagi. Ucapan terimakasih Nida, ucapan 'aku nggak apa-apa' Nida, ucapan Nida tidak ingin bertemu siapa pun saat ini, ucapan.....

Saat itu.. meski tidak tahu harus bicara apa, sesungguhnya aku masih ingin mendengar suara Nida, sekedar ingin tahu.. apakah ia benar-benar baik-baik saja. Tapi Nida tidak nyaman, bahkan segera memilih mengakhiri percakapannya.

"Udah ya Ka, aku tutup ya.. Assalamu'alaikum."

Bahkan sebelum aku selesai menjawab salamnya, terdengar suara bahwa telepon sudah terputus. Kalau begini... tidak ada yang bisa aku lakukan selain berdoa bukan?

"Allah.. lindungi Nida, jaga hatinya yang rapuh, jangan biarkan ia larut dalam kesedihan" ucapku dalam hati, kemudian berjalan bergegas ke shaf, karena tarawih sudah dimulai.

***

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

PS: Italic = fiksi

Friday, June 16, 2017

Quotes Tentang Istighfar

June 16, 2017 0 Comments
Bismillah.
#quotes

doa Nabi Yunus 'alaihi salam
Al Hasan berkata, "Sering-seringlah memohon ampun di rumah, meja makan, jalan-jalan, pasar, majelis, dan dimana pun kalian berada. Sebab kalian tidak tahu kapan ampunan itu diturunkan."

Qatadah berkata, "Sungguh, Al Quran ini menunjukkan kepada kalian penyakit kalian berikut obatnya. Penyakit kalian adalah dosa dan obatnya adalah istighfar."

Iblis -laqnatullah- berkata, "Aku hancurkan anak cucu Adam dengan dosa, dan mereka menghancurkanku dengan ucapan la illaha illallah dan istighfar."

Semua kutipan diatas sumbernya dari bukunya Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi, "Amalan Penghilang Susah (:", Bab Istighfar.

Allahua'lam.

#InspirasiRamadhan #Challange #Aksara

Tentang Ujian dan Bencana di Dunia

June 16, 2017 0 Comments
Bismillah.
#buku
-Muhasabah Diri-

Disadur dari buku Amalan Penghilang Susah (:, Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi.

 *Semoga ga ada yang protes, karena saya belum selesai-selesai baca buku ini hehe.

***
Bencana yang menimpa kehidupan seorang muslim -dengan segala bentuknya- pasti ada manfaatnya meskipun keberadaan bencana tersebut dibenci. Akan tetapi, ternyata dengan bencana itu Allah menghapus kesalahan seorang hamba dan mengangkat derajatnya. Selain itu, bencana juga kerap kali membuat seorang yang ditimpa musibah bertobat. Sehingga ia mau kembali kepada Allah dan tersungkur di hadapan kehariban-Nya. Dan hal ini lebih Allah cintai daripada ibadah lain.
***

Bentuk-bentuk ujian di dunia:

1. Ujian Kesusahan

Diantaranya (a) meninggalnya orang-orang tercinta, (b) cacat bagian tubuhnya (c) penyakit, ketakutan, kelaparan, rezeki yang sempit (d) ujian agama (e) perbuatan buruk/maksiat.

Keterangan di buku, ujian agama adalah ujian terberat. Karena ketika seseorang diuji dengan hal-hal dunia, harta, tahta, manusia, sesungguhnya Allah terlah menyiapkan pengganti yang lebih baik. Tetapi mereka yang diuji agamanya, tidak ada yang bisa menggantikannya.

Mungkin itulah mengapa, sejauh apapun kita dengan Allah, sebanyak apa pun dosa kita, masih ada yang bisa kita syukuri selama kita masih islam dan memiliki iman.

Lanjut, masih keterangan dari ujian (e), orang-orang yang diuji dengan perbuatan buruk/maksiat, maksudnya untuk menguji kebenaran imannya.
Ibnul Qayyim rahimahullah menunjukkan buah dari ujian ini dalam perkataannya, "Sekiranya tobat bukanlah suatu perkara yang paling Allah cintai, tentu manusia paling mulia tidak akan diuji dengan dosa yang dilakukannya. Tobat adalah puncak kesempurnaan anak Adam. Dan dengannya (iman) nenek moyang kita, Adam 'alaihi salam sempurna." - Miftahu Daris Sa'adah, Ibnul Qayyim, I/286

2. Ujian Kenikmatan

Diantaranya (a) kekayaan dan kelapangan, (b) perhiasan dan kesenangan dunia (c) cinta kekuasaan dan kedudukan (d) ketaatan

Contoh ujian kenikmatan ketaatan adalah ketika Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya (Ismail) kemudian diganti dengan domba.
Ujian kesenangan termasuk yang paling berat. Sebab, bersabar lebih mudah daripada bersyukur.
 ....
Umar bin Khattab, "Saat diuji dengan kesengsaraan, kami bisa bersabar. Tapi, saat diuji dengan kesenangan kami tidak bisa bersyukur"
***
Sesuatu yang ditakdirkan akan mengenaimu, tidak mungkin meleset. Dan sesuatu yang ditakdirkan meleset tidak akan mungkin mengenaimu. (Tinta) pena yang menulis segala yang akan kau temui telah mengering, dan tidak ada tipu daya dalam ketentuan takdirmu. Bencana dapat mendekatkanmu kepada Allah, mengajarkanmu untuk berdoa, dan menghilangkan rasa takabbur, ujub serta bangga terhadap diri sendiri.
Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa engkau bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian/bencana. Sebab, tidak ada seorang pun yang tidak pernah merasakan kesedihan dan kesusahan. Yakinlah bahwa dunia adalah tempat ujian dan cobaan, kesempitan dan kekeruhan. Terimalah ia apa adanya dan mohonlah pertolongan kepada Allah.
Janganlah kamu bersedih menghadapi musibah dan malapetaka yang menimpamu.
***

cause it's not Jannah
Semoga sedikit kutipan dari beberapa lembar yang saya baca bisa bermanfaat untuk diri terutama. Dan untuk orang lain, jika Allah mengizinkan.

Sampai jumpa di lain waktu, ini juga jika Allah mengizinkan.

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

Thursday, June 15, 2017

Sepertiga Terakhir

June 15, 2017 0 Comments
Bismillah.
-Muhasabah Diri-

Sudah sepertiga akhir Ramadhan. Sejenak mari tengok dua pertiga yang sudah terlewati?

perubahan penampakan bulan
Awal Ramadhan.. Kita dengan senang hati menyambutnya. Menikmati tarawih yang hanya ditemui di ramadhan, mengisi hari dengan target-target Ramadhan. Bangun lebih awal untuk sahur, memanfaatkan waktu sahur dan berbuka untuk berdoa.

Pertengahan Ramadhan.. Mungkin pernah semangat kita turun. Lebih memilih masjid yang tarawihnya pendek. Lebih memilih ngabuburit dengan ngobrol ngalor ngidul dengan teman ketimbang tilawah. Tidur sehabis shubuh. Serta target-target ramadhan yang terbengkalai.

Menuju akhir Ramadhan kita teringat/diingatkan lagi tentang kerugian orang yang melewati bulan Ramadhan tanpa dapat apa-apa. Teringat/diingatkan lagi tentang kita, yang tidak pernah tahu apakah tahun depan bertemu ramadhan lagi. Teringat/diingatkan lagi tentang dosa menggunung yang perlu ditaubati dan dimintakan ampunan. Teringat/diingatkan lagi tentang mimpi/keinginan yang perlu sungguh-sungguh kita panjatkan doa di hari-hari mulia Ramadhan.

Sepertiga terakhir Ramadhan. Yang berniat i'tikaf, semoga i'tikafnya khusyu', efektif dan diterima Allah amalan di dalamnya. Yang belum berniat i'tikaf, yuk luangkan waktu sejenak, semalam, dua atau tiga malam. Semoga dengan i'tikaf kita lebih fokus dan tidak banyak terdistraksi.

Terakhir untukku... Itu hp/gadget lain. Notifikasi yang tdk berhenti-berhenti. Sejenak tutup mata dan telinga dari itu semua. Buat waktu khusus lihat hp. Cuma ketika perlu untuk nulis, atau untuk komunikasi dengan orang tua, atau komunikasi lain yang penting. Ok?

Selamat menjalani sepertiga terakhir Ramadhan. Semangat (:

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

***

PS: Edited

Wednesday, June 14, 2017

Kalau Butuh Bantuan, Bilang Aja!

June 14, 2017 0 Comments
Bismillah.

#gakpenting

Better not read this. Hanya curhatan ga penting hehe J.

*** 

lagi seneng ngedesain ngedit layout dari canva

Itu yang ia ucapkan. Katanya harus to the point, dan ga boleh ngode. Aku dibuatnya tersenyum tawar. Untuk yang satu ini.. ingin rasanya aku membuat banyak excuse. Tentang diri yang sering tidak bisa to the point, sering ga bisa minta tolong in my 'dark' day, entah segan, entah somse, entahlah. Untuk yang satu ini... ingin rasanya aku mengelak. Ah.. rasanya tentang ini, bahkan ngode aja aku nggak bisa ma. J Dan beberapa excuse lain, beberapa aku tulis di kertas, beberapa yang lain masih berdesak-desakkan di otakku.

Tapi beberapa lame excuse itu sekejap terlingkupi sisi lain. Just knowing that you're still want to be my friend, you still care for me, and ready to help me whenever I ask, that fact is enough for me. That's enough. Itu saja sudah cukup membuatku terharu. Apalagi sekedar tahu.. kalau ada orang-orang yang mendoakan kebaikan untukku. That's beyond expectation.

***

Honestly, instead running to reach what everyone told me to reach, I just want to become a better muslim, a better daughter, a better siblings, a better friends. And maybe I just want to learn again, re-learning how to love myself, how to ask someone else for help, how to open myself and how to limit my worries and just walk step by step.

Honestly, instead of asking for jannah in this Ramadhan, I just want to ask Allah to forgive me, ask Him to save me from the hell fire, ask Him to end my life in the best condition, and best iman. And maybe I just want Allah to teach me, guide me.. so I can become a better slave for Allah and His Deen, become a better daughter, a better siblings, a better friends, a better muslimah. And also a better writer J.

Kok jadi curhat ya? Pakai bahasa inggris pula, apasih Bell. Hehe.

Anyway.. terimakasih, sudah mengucapkan kalimat itu. Mendengarnya saja sudah senang. I know you're always ready to help me, it's just me.. who doesn't know how to ask help.. or maybe it's just me who doesn't want to ask help of others. 

Izinkan aku menulis beberapa nama di sini. Dan mengucapkan beberapa kata. Untuk ukhtunna shalihaat.

Risma... barakallah.. I don't know how to express myself, somehow I feel proud to see you achieve accomplishment, stage by stage. I must have learned much from you. Don't be tired reminding me, don't be tired being my friends. Aku ma... doain aku ya hehe.

Asni... kangen. Kamu kenapa sih nggak mau ketemu? Hehe. Alhamdulillah tapi tadi sore udah bisa komunikasi lagi. Jaga hatimu ya sayang. Hatimu cuma begitu rapuh, tapi bukan berarti cara melampiaskannya dengan itu. Semoga Allah menjagamu, melindungimu. Someday you will meet someone who can love you without hurting you. In syaa Allah.

Apiiih.. kita jarang ketemu padahal, jarang pula komunikasi. Tapi entah kenapa kaya ada benang merah diantara kita. Apasih Bell hehe. Aku banyak belajar dari Apih.. super produktif Ramadhannya, thumbs up for you. Buruan temuin orang tua, atau telpon lah minimal kalau belum bisa mudik. They miss you, so much. They'll be so proud when they hear your news. Ah.. jadi keinget, masa-masa di asrama, kenangan sama apih, nasihat apih, dengerin tilawah apih, termasuk kenangan saat sama-sama jadi panitia LMD. Ah.. trus jadi keinget teh Uus. Hehe.

Untuk Teh Risma, Asni, Apih.. aku mungkin bukan teman yang baik, bukan kakak atau adik yang baik. Tapi fakta itu.. jangan bikin kalian jauhin aku ya. Doain aja aku hehe. I will try to fix myself, learn and learn again to become better friend for you, and for others.

***

Terakhir.. I might end up publish this post, then make it back to draft again. Or may be let it published, and sent the links to you guys. Ah.. kenapa nginggris mulu sih Bell? Karena aku bicara tentang hal yang terkesan private untukku, karena tentang pertemanan, persahabatan, ukhuwah, I'm sensitive about all of that. And maybe will always be sensitive to this topic, lihat saja beberapa jejak air di wajahku saat menulis ini. Ga bisa lihat ya? Ya iyalah, ngeri malahan kalau bisa lihat hehe.

Bye bye.. (:

Allahua'lam.

Makna Indah Setiap Kata dalam Al Quran

June 14, 2017 0 Comments
Bismillah.


Bolos nulis lagi kemarin hehe. Entahlah, harus diapain Bella. Apa susahnya sih produktif nulis? Jawabnya. Susaaaaah. Mungkin kondisi emosi yang sedang tidak ingin menulis, mungkin kondisi hati yang sedang mengeras, mungkin kondisi jasad yang sedang lelah. Hm.. 

Abaikan prolognya, di sini, aku ingin menulis sedikit hikmah yang saya dapat dari nonton video ustadz Nouman Ali Khan yang berjudul Memahami Strategi dan Tipu Daya Setan

***
Jadi di video tersebut dibahas dua ayat Al Quran, yang kalau sekilas.. terkesan sama, padahal ada sedikit pembedanya. Yaitu ayat surat Al Isra dan ayat 36 surat Fushilat. 

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَـٰنِ نَزْغٌۭ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui (7:200)


وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَـٰنِ نَزْغٌۭ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (41:36)

Ayat  aku kopas dari Lafzi, terjemahan dari Quran Syamil.

Coba baca dua ayat itu, dan temukan perbedaannya. Udah nemu? Sip. Jadi ternyata ada dua ayat yang sekilas terlihat sama persis, tapi ternyata ada perbedaan, yaitu satu kata dibagian akhir ayat. Kata 'huwa'.

Satu kata 'huwa' itu, kata penekanan itu yang harusnya membuat kita berpikir lebih dalam lagi tentang Quran. Mengapa Allah berfirman hal yang sama dengan redaksi berbeda? Apa yang membuat beda? Terkesan sekilas, sama-sama gangguan setan (an-nazgh), sama-sama diminta untuk memohon berlindungan, nama Allah yang di akhir ayat juga 2 nama yang sama (Maha Mendengar,Maha Mengetahui), tapi redaksi akhir ayatnya berbeda.

Ayat di surat Fushilat benar-benar menekankan bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat. Innahu, sesungguhnya Dia, huwa, Dia, assami' al 'alim, the Listener and the All Knowing. Ada alif lam juga, tidak seperti di Al A'raf, yang menggunakan kata sami'un 'alimun. Ini.. yang menurut ustadz Nouman disebutkan, bahwa ayat-ayat dalam Al Quran menafsirkan ayat lain dalam Al Quran.

matters
Aku ga akan jelasin kenapa beda, itu lanjutnya nonton di videonya aja ya. Aku cuma ingin sedikit meng-highlight, satu hal. Bahwa setiap kata dalam Al Quran memiliki makna yang indah dan dalam. Kita saja, aku saja, yang belum banyak belajar tentangnya, TT. Bahkan kalau kata ustadz Suherman, empat ayat dengan lafal sama di surat Al Qamar, wa laqad yassarna quran fa hal mimmuddakir, keempatnya, meski secara redaksi sama, maknanya berbeda-beda. Jadi bukan sekedar copy paste, every words from the Quran holds beautiful meaning, even alif lam mim.

***

Beberapa kutipan dari Ustadz Nouman Ali Khan, in english, semoga lebih mengena bacanya. I'm not sure if I can write it in Indonesia in a good way. Hehe
Nusarriful ayat, Allah changes the ayat. He says He changes the ayat. You read the tafseer of Nusarriful ayat. You know what we find? Allah says something, then He says something almost identical, but He changes it a little bit. And that is way of explaining the ayat.

So if you don't pay attention of those changes, you're gonna miss a treasure. There's gonna be these endless treasure you're gonna be miss. Unfortunately, the reality of the ummah today is we read the Quran, the fortunate view, we do read the Quran. But we read the Quran, we read it in a very linear way, we don't read it a reflective deep short of way. 

And we don't look for, where else did Allah says this? Did He say it the same way? Is there a difference between this and that? And we don't even emphasize the study anymore, because most of the Muslim is interested in giving a fatwa whether or not I can eat at McDonalds or just give me a halal haram. Assalamu'alaikum.

But the reflections on the Quran, it opened the mind of the Muslim. It changes the world we see around us. It opened up the door of wisdom that will not come up from (anywhere else).

- Nouman Ali Khan
***

Ga perlu di terjemahin kan ya? Hehe. Saya sarankan nonton videonya, in syaa Allah lebih ngerti lagi.


Terakhir, kututup, dengan doa. Semoga Allah menjadikan kita sahabat Quran, yang tidak hanya membacanya secara linear, tapi juga secara reflective. Yang tidak hanya menghafalnya, namun juga mengamalkannya. Aamiin.

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara
***

PS: Bantu doain temen saya, Teh Risma ya. Hari ini jam 10 sidang (: Doain yang baik-baik. Thanks. Bye~ Aku juga harus sege ra berangkat. Maaf curcol hehe.

PPS: Link videonya sudah aku ganti yang bs di akses. Udah ada subtitle bahasa indonesianya pula ^^ alhamdulillah :

Monday, June 12, 2017

Sepetik Tentang Bu Idar dan Mba Rini

June 12, 2017 0 Comments
Bismillah.
#blogwalking

Just wanna put a link here, tulisan dari web salmanitb.com. Tentang dua orang yang hampir selalu berjumpa setiap saya ke Salman.

selasar daerah tempat mukena dan tempat wudhu perempuan | dokumentasi pribadi 20140822
***
Panggil saja Ibu Idar, warga dari Pelesiran kelahiran tahun 1959 ini sebelumya bekerja membantu tetangga dan suaminya lah yang bekerja di Masjid Salman. “Saya disuruh pergi kesini terus menghadap Mas Iqbal, Bu mau bekerja disini? (tawaran Mas Iqbal) Ibu teh ga nolak langsung weh mau,”. Esoknya Ibu Idar langsung bekerja.
 
Ibu dari delapan anak ini sejak kecil senang bermain di Masjid Salman hingga saat ini sudah punya 10 orang cucu. Jadi begitu beliau dapat tawaran untuk bekerja disini perasaannya sangat senang karena bisa sambil ibadah, menambah ilmu dari mendengarkan ceramah-ceramah dan semakin banyak kenal dengan orang-orang.
.....
Ibu Idar tidak sendirian menjaga tempat peminjaman mukena, ternyata ada sosok wanita lain yang sering menemani Ibu Idar. Siapakah itu? Beliau adalah Ibu Rini yang sudah bekerja di Masjid Salman sejak tahun 2006. Ia adalah seorang mualaf yang Allah getarkan hatinya melalui lagu Jagalah Hati dari Abdullah Gymnastiar atau dikenal AGym. Setelah lulus SMA, Ibu Rini tidak bekerja dan nekat berangkat dari Subang ke Bandung. “Tahun 2002 saya berjilbab, saya gak kerja, tinggal di rumah kakak setelah lulus lontang lantung aja. Terus saya memberanikan diri Bismillahirrahmanirrahim saya mau ke Bandung, nyari kerja, kalau ngga (dapet) nanti balik lagi,” kenangnya, Rabu (7/6/2017).
dikutip dari Ada Kisah di Balik Penjaga Mukena

***

Ijinkan kututup tulisan blogwalking ini dengan pengingat untuk diri: jaga kebersihan (: baik saat di rumah, maupun di luar rumah. Ingatlah.. kebersihan itu sebagian dari iman. Ok Bell?

Allahua'lam.

Pengingat untuk Diri

June 12, 2017 0 Comments
Bismillah.
-Muhasabah Diri-

Untukku.. yang akhir-akhir ini lupa bagaimana menjadi positif.


Harusnya menjadi people of Alhamdulillah, kita ga pernah ngalamin yang namanya stress. Harusnya ga pesimis, harusnya ga mikir hal-hal negatif mulu.

***

Cuma akan menulis beberapa hal saja, di sarankan nonton videonya aja kalau mau lengkapnya.


Pertama, tentang shalat jumat, dan perintah Allah di hari jumat untuk memperbanyak dzikir. Cek surat Al Jumuah ya Bell.. ayat berapa di cek. Hehe. Jadi bisa jadi.. kalau jumatan itu isi khutbahnya bukan informasi baru, tapi hal-hal lama yang perlu kita ingat lagi. Karena sesungguhnya pengingat itu penting dan bermanfaat banget untuk orang yang beriman (Adz Dzariyat ayat 56).

Sampai di sini, aku diingatkan, untuk banyak bergaul sama orang-orang shalih, yang setiap laku-nya bisa jadi pengingat, diingatkan untuk banyak baca buku-buku, dateng ke majelis dzikir, nonton video ceramah, dll. Termasuk juga menulis, karena bagiku, menulis memaksaku mengingat dan mencerna informasi atau pengalaman yang dulu pernah kita dapat.

Kedua, tentang 3 ayat yang jadi pengingat kita, tentang Allah. Tiga ayat pertama dalam Al Quran. Al fathihah ayat 1-3 (di sini, alhamdulillah termasuk ayat pertama). Ini penjelasannya panjang lebar. Aku tulis beberapa aja ya.

Makna Alhamdulillah. Diingatkan lagi, kalau kita seharusnya the people of Alhamdulillah, yang selalu positif. Makna Alhamdulillah yang mencakup pujian dan rasa terimakasih, praise and gratitude. Dua hal yang digabungkan, yang membuat Alhamdulillah hanya bisa berlaku untuk Allah. Lanjut setelah alhamdulillah, ada kata rabbal 'alamin. Di sini diingetin lagi, bahwa Allah itu lord, sedangkan kita slave. Jadi ketika kita menerima islam, harusnya ga ada lagi kata "semau gue" TT ah. itu bell.. diingetin. Trus juga, bahwa ga ada Rabb yang seperti Allah, yang berhak praise dan gratitude, yang orang-orang bebas mau beriman atau tidak, yang orang-orang memilih untuk menjadi hamba-Nya.

Makna Ar Rahman Ar rahim. Ayat setelah alhamdulillah. Kata ustadz Nouman, yang buat terjemahan Quran itu kurang karena tidak ada bahasa lain yang bisa sepenuhnya mewakili kata ar rahman ar rahim dalam dua kata. Bagaimana dua kata ar rahman dan ar rahim saling melengkapi. Betapa extreme kasih sayang Allah saat ini, detik ini, diwakili dengan Ar rahman. Dan kasih sayang Allah di masa depan, sampai di akhirat kelak diwakili dengan kata Ar rahim.

Ayat selanjutnya, yang memutus perlakuan orang-orang yang menyalahgunakan kata Ar rahman Arrahim. Maliki yaumiddin. Bahwa semua yang kita lakukan, akan diminta pertanggung jawabannya. TT

***

Semoga pengingat ini bermanfaat untuk diri terutama. Semoga bisa diamalkan juga. Izinkan kuakhiri dengan doa.. Rabbana la tuzigh quluubana ba'da idz hadaitana wa hablana miladunnka rahmah. Aamiin.

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

Sunday, June 11, 2017

Resume Month of Forgiveness Bag. 5

June 11, 2017 0 Comments
Bismillah.

Baca bag 1 | bag 2 | bag 3 | bag 4

***
Allahuakbar

Bagian terakhir ayat 185


Wa li tukabbirullaha 'alaa maa hadaakum
Wa la'allakum tasykuruun.

Dan agungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan padamu dan supaya kamu dapat bersyukur. Maksudnya agungkan Allah, salah satunya adalah dengan memprioritaskan Allah di setiap aktivitas kita. Termasuk menunda semua hal ketika wktu shalat tiba..
...wa li tukabbirullah, you say, "Allah is greater than my sleep, Allah is more important than my sleep." That's what this means, to prioritize Allah.

Allah is a bigger priority than my own temptation, my own laziness, my own desire, my own urges, my own hunger, my own greed. All of those things are less, Allah is greater. That's the training of Ramadhan.
- Nouman Ali Khan
Wa la'allakum tasykuruun. Supaya kamu bersyukur, bersyukur terhadap apa? Cek awal ayat ini.. Syahru ramadhan alladzi unzila fi hi al quran.  Hal pertama yang kita harus syukuri adalah Al Quran. Dan bagaimana caranya? Apakah cukup hanya berucap alhamdulillah?
Syukur kita terhadap Al Quran salah satu caranya adalah dengan kita membacanya, mempelajarinya, menghafalnya. Karen kalau kita berkata, "Alhamdulillah, Allah telah menurunkan Al Quran", lalu kita meletakkannya di rak dan mmbiarkannya berdebu. Itu bukan syukur..
"Huwa hablullahil matin minassamaa-i ilal ardh. It's the stretched rope of Allah from the sky to the earth. Quran itself. The more connected you are to the Quran, the more connected you are to Allah. The more disconnected you are from the Quran, the more disconnected you are from Allah. That's a fact.

You have to be, and I have to be, on a life mission to get closer to this book. And nobody can't say that they're close to the Quran. Nobody. This is an ocean that doesn't have an end."
- Nouman Ali Khan
 ***


Selanjutnya ayat tentang doa, Al Baqarah ayat 186.


Ayat ini dimulai dengan kata idza yang artinya when/ketika. Kata ini berbeda dengan kata in yang artinya if/jika. Bedanya apa? Kata 'ketika' artinya ada rasa harapan/expecting. Sedangkan kata 'jika' membuka kemungkinan kalau yang terjadi sebaliknya.

wa idza sa-alaka 'ibadi ; Allah berfirman, "Ketika hamba-Ku bertanya padamu," Allah tidak berfirman, "Jika hamba-Ku bertanya padamu". Mengapa? Karena Allah tidak berkata, "Oh mungkin mereka tidak bertanya".
Allah is expecting you to ask. He's waiting to you to ask. It's not just the possibility, it's like Allah is saying, "Whether you're gonna ask?"  
Subhanallah. Idza, di dalamnya ada tawwaqu', ada ekspektasi, ada thollab, ada cinta di dalam kata idza. Jika Allah berbicara tentang orang-orang yang tidak Allah pedulikan, apakah mereka bertanya atau tidak, siapa yang peduli? Allah akan menggunakan, in sa-ala. Tapi Allah berfirman, "idza sa-ala".

Terus kata sa-ala, itu adalah sebuah kata kerja lalu past tense. Kalau menggunakan present tense, yas-alu, artinya kejadian yang terjadi berulang-ulang. Sedangkan past tense maknanya, kejadian yang terjadi satu kali.
Meaning, I'm waiting for my slaves they can only ask about Me, how many times? Once. I'm not even waiting for a lot of times. I'm expecting just one time to ask.
Lanjut.. sa-alaka. Ka di sini maknanya ke Rasulullah. Jadi ketika hambaKu bertanya padamu, maksudnya bertanya pada Rasulullah tentang Allah.

Lanjut ke kata 'ibadii. Artinya hamba-Ku. Yang digunakan kata hamba, Allah tidak menggunakan kata mereka, bukan orang-orang yang beriman, bukan sahabatmu, bukan pula orang-orang islam. Bahkan hamba-Ku, bukan 'ibaduna atau 'ibadullah.

Dalan Al Quran Allah menggunakan kata ganti 'Aku' juga 'Kami'.
If you read an ayah of the Quran that has 'I' in it, it's either Allah's showing a lot of love or He is showing a lot of anger. There's only those two, there's no normal situations.
Selain itu... kata kepemilikan 'my' berarti rasa sayang. Karena sejauh apapun kita dengan seseorang misalnya, dengan kakak, adik, paman, ibu, ayah. Kalau kita menggunakan kata Ibuku, Pamanku, Adikku, itu adalah bentuk ekspresi sayang.
And they're 'ibaad. Now, these people may not be worshiping Allah. But He still calls them 'ibaad.
Kata 'ibadi di ayat ini membuatku sadar... bahwa Allah menggunakan kata tersebut untuk membuka lebar pintu doa, bahwa siapapun bisa bertanya dan berdoa kepada-Nya. Selain itu, kata ini juga menunjukkan kasih sayang Allah. Betapapun kita jauh dari-Nya, Allah masih menunggu kita untuk bertanya tetang Allah, Allah menunggu kita berdoa kepadanya, Allah.. masih menganggap kita sebagai hamba-Nya.

Bersambung... link bagian selanjutnya

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

***

PS: Semua yang aku kutip berarti literally, ucapannya ustadz Nouman ya.

Tidak Pantas

June 11, 2017 0 Comments
Bismillah.
#fiksi

"Saya bisa saja mengatakan hal ini untuk mendorongmu", kata Ibu itu. Aku mengangguk, memahami sebenarnya bahwa kalimat tegas sebelum ia mengucapkan kalimat itu, intinya selalu agar aku mau bergerak.

"Tapi untungnya saya tahu, kalau ternyata kamu merasa tidak pantas," lanjutnya.

"Kalau saya pakai kalimat itu, tentu tidak sesuai sasaran." tutupnya.

Ya... kalau saja kalimat itu yang aku dengar, mungkin aku justru semakin diyakinkannya. Bahwa aku memang tidak pantas untuk mendapatkan hal tersebut.



***

Empat hari sudah berlalu sejak aku menemui Ibu itu. Empat hari yang seharusnya membaik. Tapi kalau boleh jujur, empat hari ini.. justru semakin meyakinkanku, bahwa aku tidak pantas berada di sini, apalagi untuk mendapatkan hal tersebut.

Seketika perkataan Ibu itu terngiang, "Ubah mindsetnya, kalau kamu merasa tidak pantas, jangan justru memilih pergi atau mundur. Tapi pantaskan dirimu. Buat dirimu pantas untuk menerima hal itu."

Aku terdiam sejenak, memikirkan... langkah apa yang harus kutempuh, kerja apa yang harus kulakukan.

Aku terdiam, lama... mencoba meyakinkan diri lagi bahwa Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya, IA tahu kemampuan hamba-Nya saat IA mengujinya.

The End.

Friday, June 9, 2017

Siapa yang Salah?

June 09, 2017 0 Comments
Bismillah.

-Muhasabah Diri-

Pernah suatu malam, saya ditanya tentang hal tersebut, tentang siapa yang salah. Saat itu... aku sedang sedikit sensi, jadi aku memihak pada yang aku merasa paling dekat. Tapi hari ini, saat menulis ini.. aku dibuat berpikir ulang, mungkin bukan salah mereka, bukan pihak A, bukan pihak B, mungkin... yang lebih berhak dijatuhi salah adalah diri, yang sok tahu dan menjawab sekenanya.

***

Ini tentang interaksi dua manusia, dari kaum Adam dan kaum Hawa. Katanya... sebagian kaum Hawa mengeluh dengan sikap sebagian kaum Adam karena sering bersikap/berkata ambigu, hal-hal ambigu yang akhirnya menimbulkan harapan palsu di hati sebagian kaum Hawa. Masih katanya.... tapi sebagian kaum Adam tersebut ga mau disalahkan, menurut mereka sebagian kaum Hawa saja yang terlalu ke GR-an/ terlalu bawa perasaan.

Hmm... saat itu aku sensi sih. Jadi aku semena-mena berucap, "Enak aja.. siapa coba yang buat cewek-cewek keGRan atau baper?" Wkwkwk. Aku salah kok. Ini bukan tentang si A yang salah atau si B yang salah. Aku yang salah, sok tahu, tanpa tahu benar-benar duduk permasalahannya. Apalagi masalah cowok yang PHP atau cewek yang baperran, itu semua masalah hati, yang sama-sama ga bisa ditebak oleh diri.

***

layout from canva
Sebenernya, dua hari kemarin aku ingin menulis, tentang seharusnya masing-masing berpikir kesalahan mereka sendiri, dan bukan malah saling melempar kesalahan ke yang lain. Tapi hari ini, aku pikir... nasihat itu lebih pas untuk diriku. Ya.. aku, bukan saatnya membahas, tentang siapa yang salah dari fenomena di atas. Seharusnya aku lebih memilih tutup mulut, dan berpikir mengenai kesalahan diri, yang begitu banyak dari pada dua pihak tersebut.

Aku bersyukur.. karena aku tidak mengikuti rasa sensi-ku dan mempublish tulisan topik ini dua atau tiga hari yang lalu. Aku bersyukur.. karena Allah mengizinkanku memperbaiki cara berpikirku. Karena kenyataannya, bisa jadi mereka (pihak A maupun pihak B) kedudukannya lebih baik dariku. Ketakwaan mereka lebih tinggi, namun satu kesalahan mereka Allah tampakkan di mataku. Sedangkan aku.. ketakwaanku jauh lebih rendah, dan ribuan dosaku Allah sembunyikan dari mata mereka.

***

Terakhir, untukku... jangan nulis tentang ini lagi boleh? You know you're worse than them. Remember that!
Sudah masuk pertengahan Ramadhan. Apa kabar hati? Apa kabar iman? Semoga kau tidak mengendorkan semangatmu. Semangat! Banyak-banyak doa, minta ampun dan doa-doa baik lainnya. Ok?

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

Wednesday, June 7, 2017

His Love for Us

June 07, 2017 0 Comments
Bismillah.
#quotes
Do you think it’s possible that some people are born to give more love than they will ever get back in return?
—  Tyler Knott Gregson (via thelovejournals)
Baca quotes di atas, di malam saat seharusnya mata sudah istirahat. Tapi membaca quotes itu... tiba-tiba aku ingat Rasulullah.

Allahumma shalli wasalim 'ala Muhammad.. wa 'ala ali Muhammad. His love for the ummah uncountable.


***

Untukku: perbanyak shalawat.. lakukan sunnah-nya, dan ikuti teladannya. Please....

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

Kangen Blogwalking "Kesana"

June 07, 2017 1 Comments
Bismillah.
#gakpenting #random

Sebenarnya sudah lama kangennya. Pas sedang countdown menuju 1000 post dan berjanji mempersedikit postingan curhat. Ya.. mulai masa-masa itu, saya sedih karena ada beberapa blog yang tidak bisa saya kunjungi.




Ga bisa dibuka, error. Saya sudah tanyakan ke admin line@ Mata Salman, katanya memang sedang bermasalah. Dan diminta mendoakan supaya lekas sembuh.

Hmm.. Sedih memang. Padahal ada sayembara Mata' menulis yang isi tulisannya bisa di publish di web. Tapi minimal bisa baca di timeline line@nya sih. Tapi tetap saja sedih. Rasanya ingin bantu, tapi gatau gimana caranya. Boleh ga sih, kalau saya minta tolong ke yang buat web mata pas pertama kali? Hehe. Siapa saya ya? Wkwkwk. Ingin kasih saran ke pengurus mata', kalau ga bisa benerin sendiri, mungkin bisa minta tolong alumni, eh.. ada gitu alumni Mata'? Hehe.

Pengurus mata' sibuk mengisi Ramadhan kayanya. Nanti habis ramadhan saja saya ingatkan lagi. Minimal biar mereka sadar, kalau ada pembaca web mata yang perlu baca tulisan-tulisan di sana.


Yang ini juga ga bisa dibuka. Entah kenapa. Sedih juga.. tapi belum tanya ke siapa-siapa. Harusnya coba tanya juga ya, ke line@-nya gamais? Tapi kok kenapa segan ya? Hm.. yang ini cuma bisa bantu doa saja, ga bisa nanyain juga kayanya.

3. Mentari Pagi (yhuemoon.blogspot.co.id)

Tetehnya beneran ganti domain sepertinya. Dulu.. aku memang penasaran tapi ga ingin bertanya, tapi akhir-akhir ini aku kangen. Kangen baca-baca tulisan dengan bahasa unik sang pemilik blog tersebut. Sayangnya.. sekarang aku sama teteh juga sudah tidak bertemu di dunia nyata. Sebulan lebih tidak kontak. Terakhir 30 Mei kemarin saya chat si teteh, tapi belum dibaca. Line-nya juga ga aktif. Sepertinya ganti nomer hp, atau sedang off sosmed karena Ramadhan. Yang ini saya seperti yang nomer 2, cuma bantu doa, semoga beneran pindah alamat, meski aku gatau dimana alamat blognya, dan ga bisa nanya juga.

***

Kalau kamu.. ada ga, blog/web yang dulu sering kamu kunjungi, lalu tiba-tiba blog/web tersebut ga bisa diakses? Kalau ada... gimana caranya mengobati rindu yang satu ini? Bukan rindu bertemu, tapi rindu ingin baca tulisan di web/blog tersebut... Haruskah kamu bertanya ke sana-sini biar web/blog tersebut bisa diakses lagi? Meskipun ga ada tulisan baru, kalau kita tahu alamatnya, dan bisa akses, minimal kita kan bisa baca tulisan lama. Ya kan?

***

Oh ya, sekalian lah ya. Karena di sini bahasannya random dan gak penting, sekalian bahas hal lain yang terkait blogwalking. Jadi feed blogwalkingku sudah penuh, 400 blog/web yang bisa di follow. Padahal.. ada beberapa alamat web/blog yang baru saya temui dan ingin ditambahkan ke list. Solusinya ada dua pilihan, pertama mensortir 400 blog itu, yang sudah ga dipakai atau non aktif dihapus. Pilihan ke dua, mengisi feed blogwalking di akun bloggerku yang satunya lagi, yang The Magic of Rain.

Entahlah mana yang nantinya saya pilih. Yang jelas, kalau mau pilihan pertama. Mensortir 400 blog dan cari yang mana yang akan dihapus itu.. pasti memakan waktu. Jadi tidak disarankan dilakukan di bulan Ramadhan.

***
bye!

Sudah, selesai. Maaf random dan gakpenting untuk pembaca selain diri. Sampai jumpa lagi, di lain waktu. In syaa Allah.

Resume Month of Forgiveness Bag. 4

June 07, 2017 0 Comments
Bismillah.

Baca bag 1 | bag 2 | bag 3

***

Huda linnass... wa bayyinatil minal hudaa wal furqan.

Dan terdapat di dalamnya multiple proof, clear evidence from guidance and distunguished between right or wrong. Di dalamnya terdapat bukti-bukti, petunjuk dan furqan (pembeda antara yang haq dan yang bathil).

wa bayyinatil minal hudaa wal furqaan. Maksudnya, kalau kita baca dan perhatiin Al Auran. Kita bisa ngerti, kalau kitab ini, buku ini ga mungkin buatan manusia..

Albaqarah ayat 185, sejauh ini baru bahas tentang al quran. Padahal awalnya tentang apa? Syahru ramadhan, bulan Ramadhan. Tapi tiga frase setelahnya tentang Quran (1) alladzi unzila fi hil quran (2) huda linnas (3) wa bayyinatil minal hudaa wal furqan. Di sini kita bener-bener diingetin lagi kalau Ramadhan itu bulan Quran. Artinya bulan Ramadhan ini kita harus menaikkan interaksi kita dengan al Quran, baik dengan tilawah, ngafal, ikut kajian tafsir, dll. 

Kalimat selanjutnya di ayat 185 adalah tentang apa yang harus kita lakukan untuk mengganti hari-hari puasa di ramadhan yang terlewat karen a sakit, perjalanan, haid, dll.
Wamankaana maridhan au 'ala safarin ; Barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan
Fa'iddatummin ayyamin ukhar ; Hendaklah dia menggantinya dengan berpuasa di hari yang lain. 

Pilihannya cuma satu, mengganti dengan puasa. Ga ada pilihan kedua seperti di ayat 184 (baca resume bag.3). Tapi nanti detail tentang itu di bahas di hadits. Tentang siapa yang boleh bayar fidyah. Di sini.. kita mulai ngerasa kalau puasa ramadhan itu berat.

1. Puasa 30 hari, yang sebelumnya puasa cuma kurang dari 10 hari
2. Kalau sakit/safar harus ganti dengan puasa di hari lain. Yang sebelumnya boleh milih ganti dengan puasa/kasih makan orang miskin

Dan tepat setelah ayat ini.. Allah berfirman..  yuridullahu bikumul yusr wa laa yuriduu bikumul 'usr
Allah wants ease for you

Ketika kita mikir, kalau syariat Ramadhan lebih sulit daripada syariat puasa ummat terdahulu saat itu juga Allah meyakinkan kita, bahwa Allah ingin memberikan kemudahan untuk kita dan tidak ingin menjadikan kita kesulitan.
Aneh dan awalnya ga masuk akal, bagaimana 30 hari puasa lebih mudah dari pada 9 hari puasa? Tapi nyatanya gitu. Ramadhan adalah waktu termudah buat kita puasa selama 1 bulan. Kata Ustadz Nouman, 3 hari puasa di bulan-bulan lain rasanya lebih berat daripada 30 hari puasa di bulan Ramadhan. Cek resume bagian kedua yang menyatakan bahwa sifat pelatihan itu mudah, beserta contoh pelatihan pemadan kebakaran.

Habis jelasin tentang Allah wants ease for you, Ustadz Nouman nambahin beberapa hal terkait analogi Ramadhan sebagai training untuk hati kita menjadi kuat. Jadi semakin lama latihan, akan semakin kerasa kan efeknya? Ibarat latihan puasa, artinya membiasakan hati kita mengontrol tubuh kita selama 30 hari. Sudah jadi habbit, kita shalat malam di Ramadhan. Sudah jadi habbit kita tilawah, ngafal Quran beberapa jam di bulan Ramadhan. Kalau sudah jadi habbit, harusnya jadi lebih mudah.
Nah setelah ramadhan yang ibarat training. Kita dapet sertifikat tuh hehe. Telah lulus training Ramadhan 1437H kemarin misalnya.. setelah itu ada perayaan. People congratulate you. Ied mubarak.. yeaay.. Sekarang saatnya kita beneran ke medan perang dan melawan setan.
Tapi tahukah? Meski sudah bukan bulan Ramadhan.. apa yang telah ada di hati kita yang ga boleh kita lepas? Al quran. Al Quran adalah senjata utama kita melawan setan. Itulah mengapa Allah meminta kita mengucap ta'awudz saat membaca Quran. Cek An Nahl ayat 98.
"You will come out of Ramadhan stronger, because you will have more Quran in your heart" - Nouman Ali Khan
Setelah ini.. Ustadz Nouman nyentil kita untuk ngafal quran.
You have to memorize Quran in Ramadhan. If you've been lazy, stop it! Get start! I don't care if you do two ayat, I don't care if you do two pages, set your goal high!
- Nouman Ali Khan
Ustadz Nouman ngingetin kita untk buat target menghafal yg tinggi.
"Aim high. Say I'm gonna memorize the whole juz this month. I'm gonna memorize 20 pages, I'm gonna memorize 10 pages this month. I'm gonna memorize 10 pages this month. I'm gonna memorize the entire juz amma or something" - Nouman Ali Khan 
Karena dengan menghafal.. kita akan membaca ayat-ayat dalam Al Quran satu, dua, tiga hingga berkali-kali. Dan setiap membacanya, setiap huruf akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan di Bulan Suci ini.

Bersambung...

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

Resume bagian 5 | bagian 6

***

Tambahan catetan salah satu anggota grup NAK Indonesia yang waktu itu menambahkan, dari +62 81x-xxx-348
Action plan Ramadhan:
1. Stop the damage, TV, twitter, youtube dll aktivitas yang kurang produktif di hilangkan.
2. Harus punya target hafal in Al Qur’an, bisa dengan dengerin Mp3, kita tiru sampai benar dan ulangi 10 kali.
3. Hafalin do'a do'a, ustadz NAK bilang 20 do'a. Masuk keluar rumah, dll.
4. Ajak anak dan keluarga untuk ibadah, ajak bukan hanya nyuruh
5. Sederhana dalam makanan jangan berlebihan
6. Usahakan pahami Al Qur’an dengan baca tafsir.
7. Sholat subuh dan isya jangan sampai terlewat, harus jamaah. Karena orang yang menjalankan keduanya seperti orang yang sholat sepanjang malam.