Follow Me

Saturday, December 26, 2009

Menunggu

December 26, 2009 0 Comments
 
Ini nih, pekerjaan paling membosankan yang aku rasakan saat ini. Yup, menunggu. Sebenar'a menunggu bisa jadi hal yang mengasyikkan kalo kita bisa mengisinya dengan kegiatan yang membuat kita lupa kalo sebenarnya kita lagi nunggu..misalnya dengan membaca buku, menulis puisi, mendengarkan musik dan lain-lain.

Nah.. yang jadi masalah adalah ketika apa yang kamu tunggu itu nggak jelas. GJ. nggak tau apakah akan datang atau tidak. apakah akan terjadi atau tidak. Pikiran-pikiran negatif itulah yang membuat kita akhirnya memutuskan untuk berhenti menunggu.

Gini.. menunggu adakalanya memang dibutuhkan dalam hidup kita. kita lihat konteksnya. jika apa yang kita tunggu adalah sesuatu yang positif maka,, tak ada salahnya kita bersabar untuk menunggu hal tersebut. namun, jika hal yang kita tunggu lebih membawa kita ke hal yang negatif,, maka jangan ragu-ragu deh untuk berhenti menunggu.

kuucapkan selamat menunggu untuk diriku sendiri. masih banyak hal yang harus kutunggu.. mungkin sebagian akan kutunggu hingga ia datang, sebagian lainnya tak akan kutunggu.

huaaahh! SEMANGAD!

*click this to see the english version

Sunday, December 20, 2009

The Mask's Smile

December 20, 2009 0 Comments
Ada sesuatu yang bergerak di sini
something strange
memaksaku mengerutkan keningku
make my heart mellow

dendangkan aku lagu ceria
agar terbang segala beban
ringankan hatiku
lincahkan langkahku

bacakan aku puisi indah
bukan yang sendu, bukan biru
agar hujan turun di sini
agar pelangi hinggap di langit

jika tak mampu dendangkan lagu
tak bisa bacakan puisi
cukup beri aku sebuah senyum tulus
bukan seperti yang ada di topeng mereka

Yes! I did it!

December 20, 2009 0 Comments
Seneng.. Happy.. Puas.. Satisfied
~Tralala

itulah yang akan dirasakan kita, jika telah melakukan apa yg kita inginkan. Jika telah berhasil melaksanakan misi kita. Apalagi kalau misi tersebut dirasa bagai
mission impossible

seperti yang kini kurasakan. Haha aku bahagia! Memang aku rasakan sesuatu yang mengalir indah di hatiku. Namun aku sekarang punya bendungan.. Jadi, aku dapat mengatur alirannya. Derasnya. Hingga luka tak lagi tercipta saat ia mencoba membanjiri hatiku.

Aku akan tetap menjauhinya, menghindarinya, seperti tekad yg tertanam sejak luka ini makin menganga. Tapi bukan berarti aku ingin menghapusnya di otak, hati dan memoriku. Biarlah rasa manis-asam-pahit-asin ini masih dapat kukecap di lidahku.

Yes! I did it!

Wednesday, December 16, 2009

Menangis

December 16, 2009 0 Comments
Duh.. judulnya loh. sebuah kata kerja intransitif, tak membutuhkan objek. kegiatan yang satu ini adalah salah satu pengekspresian manusia atas perasaannya. menangis. dapat dilakukan untuk segala perasaan.

menangis atau mengeluarkan air mata, dapat mengekspresikan kesedihan, kemarahan, kebahagiaan, ketakutan bahkan rasa kantuk (haha XP)

entah mengapa.. kegiatan yang satu ini nggak bisa lepas dari hidupku, dan mungkin hidup semua manusia. bayangkan saja, sejak lahir kita sudah melakukannya. ya kan? lahir-lahir langsung nangis..

tapi satu hal yang aneh, entah mengapa.. susah sekali rasanya untuk nggak menangis dalam waktu yang cukup lama. kalopun hampir kelaksana,, tiba-tiba saja hanya karena hal sepele, langsung deh. ngalir deres air mataku.. tanpa henti. sampe mata pegel. huuwhh..

mungkin emang bener kata orang kalo aku tuu cengeng abis. bener kalo aku tuh terlalu sensitif. dan itu dapat dibuktikan, lewat cara aku menyikapi sesuatu.

pernah suatu hari aku bertanya pada seseorang :
"am i too serious facing this?"

dan jawaban dia :
"you're just so serious facing everything. that's why i told you are so sensitive,"

duuuh.. daleem.! beneran deh, aku emang cengeng dan sensitif. tapi belum pernah ada orang yang terang-terangan nyebut aku sensitif. tapi tu orang.. dengan mudahnya ia menyebutku terlalu sensitif sampai berkali-kali. sampai aku salah tingkah sendiri. coz.. bagiku nggak ada yang salah being so sensitive. tapi entahlah.. ia terus mengulangi pernyataannya tentang diriku yang sensitive.

oke, balik ke menangis.
melalui menangis, akan hadir perasaan lega karena kita sudah mengekspresikan apa yang ada di hati kita. beda halnya dengan memendam perasaan kita. menangis mengurangi beban yang kita pikul di hati.

pernah suatu ketika aku membuat kesimpulan bahwa menangis bukanlah jalan terbaik untuk menenangkan hati kita. gini bunyinya :

crying is not the best way to calm down your heart. smiling is the best one. because crying just burn your heart before make it calm.

kesimpulan itu mungkin aku buat agar aku tak menangis lagi dalam menyelesaikan masalah. dan benar.. setelah kalimat diatas aku buat, aku memilih untuk mengekspresikan segala perasaanku lewat senyuman. even sometimes it doesn't come from my heart. akuu.. jadi lebih mudah menyembunyikan perasaanku.

tapi.. tetep aja. aku tetep menangis dan menangis lagi kalau situasi dan suasana sudah mendukung. mungkin benar menangis membakar hatiku sebelum membuatnya tenang. tapi.. entahlah. aku cuma berhak memilih cara itu dikala cara terbaik sangat susah untuk kulakukan.

menangis..
cry...
qu...

dan kini.. aku membuat kesimpulan baru
"it's okay to cry, but don't cry everytime you want to cry"

ada waktunya kok untuk nangis.. hehe