Bismillah.
Ada yang bilang, backspace dan delete adalah salah satu musuh seorang penulis. Kau percaya? Ya, bisa dikatakan backspace bisa jadi teman namun terkadang juga jadi musuh. How?
***
Backspace is a friend
Ada yang pernah melihat mesin ketik? Pernah coba pakai? Ada backspace ga? Hehe. Kita harus bersyukur banget dengan teknologi sekarang. Jaman dulu, kalau salah ketik maka kertasnya harus diganti dan diketik ulang. Era sekarang, mengetik dengan komputer, jika ada yang salah maka tinggal gunakan tombol backspace atau delete.
Backspace is an enemy
Ada yang pernah berkata pada diri, bahwa backspace adalah musuh penulis. Dengan hitungan kurang dari sedetik, sebuah tulisan bisa terhapus. Backspace membuat penulis peragu tak pernah menyelesaikan tulisannya, mengapa? Karena penulis lebih sering menekan backspace dari pada menekan huruf-huruf di atas keyboard.
But in life, there is no backspace...
Mungkin dari televisi atau buku, kita sering tak sengaja ikut berfikir tentang mesin waktu. Laci ajaib nobita misalnya, hal-hal itu membuat kita berandai-andai. Sayangnya, sebanyak apapun penyesalan kita, kita tidak bisa mengulang dan memperbaiki kesalahan di masa lalu. Yang kita bisa lakukan hanya bertaubat, kemudian berjanji pada diri untuk tidak mengulanginya.
***
Backspace menghapus satu demi satu huruf di layar, menghapus kata, kalimat, paragraf bahkan ide. Namun backspace membantu kita memperbaiki kesalahan ejaan, diksi dan juga kalimat. Ketika backspace menjadi halangan untuk menulis, apa yang akan kamu lakukan? Aku seringkali memilih untuk menulis dengan tangan, dan menjauhkan penghapus serta ink correction. Aku memilih menulis semua dulu, tak peduli akan ada banyak coretan di sana. Setidaknya bukan layar kosong atau kertas kosong yang kudapati.
-isabellakirei.tumblr.comMaaf karena baru mengisi blog ini setelah lama ditinggal hehe. Mohon maaf juga kalau banyak kesalahan penulis, lebaran udah lewat satu bulan seperempat tapi baru minta maaf. Hehe. Kan minta maaf ga perlu nunggu lebaran? Hehe. #selftalk
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya