Follow Me

Tuesday, March 1, 2022

Masih Belum Banyak Tahu Tentang Indonesia

Bismillah.

Dua hari ini dapat insight dari dua buku berbeda, bahwa aku masih banyak belum tahu tentang Indonesia.

Bukan, aku tidak akan membahas tentang apa yang sedang trending, atau hoax viral apa yang menyebar dari grup ke grup.

Aku bicara tentang Indonesia, sejarah, tentang islam.

Aku diingatkan lagi, bahwa aku benar-benar harus segera move on dari tempurung. Mengenal diri itu, bukan cuma mengenal diri. Tapi juga mengenal diri sebagai warga Indonesia, sebagai muslim. Bagaimana sejarah Indonesia dan islam.

***

Aku tidak akan tahu, kalau gak baca buku The Aqsa (english version) karyanya Pak Henk *maaf sok kenal banget hehe.

Bahwa Gunung Muria, dan kota Kudus itu diberi nama, terinspirasi Muria Hill tempat Baitul Maqdis terletak, pun Kudus, dari kata Quds. *Rasanya malu banget, padahal itu di Jawa Tengah TT

Bayangkan aja, kalau anak-anak muda kita tahu indentitas dirinya, bukan cuma sebagai individu, tapi juga bangsa, juga muslim. Kalau kita mengenal hal tersebut, kita pasti akan menjadi lebih semangat menjalani hidup. Bukan, bukan hidup yang sementara. Bukan pula hidup untuk diri sendiri dan keluarga saja. Tapi juga hidup yang hakiki di akhirat nanti. Mimpi kita, bukan lagi sekedar untuk diri. Tapi juga mimpi untuk kebaikan Indonesia. Sekali lagi, bukan kebaikan Indonesia di dunia saja ya, bukan semata hal-hal yang material saja. Seperti semangat juang para pahlawan, nenek moyang kita yang berjihad untuk memerdekakan Indonesia.

*ehmm..
**malu dan takut sebenernya nulis kaya gini. takut cuma sekedar tulisan. kalau misal ada yang baca mohon doanya ya, semoga penulis diberikan kemudahan untuk mengamalkan apa-apa yang dibaca dan ditulis.

****

Anyway, mohon maaf atas panjangnya prolog. Let's just read the quotes.

"At that time nothing has changed on the Aqsa sites; still a terrain without any building on it. So, what is meant by the Aqsa Mosque in the Quran is not the appearance of a mosque but a field on the top of a hill.

The name of the hill Moriah has inspired Raden Umar Said, one of the nine Guardian of Allah (Walisongo the spreader of Islam in Java) to established a boarding house to preach at the top of mountain which he named Mount Muria in Central Java. He was later nicknamed Sunan Muria.

While the other Guardian, Ja'far Sadiq named the city where he preached by the name Kudus referring to the Quds. He is known as Sunan Kudus. How history shows an emotional bond between Palestine and Indonesia that has existed for a long time."

- Henk Kusumawardana, dalam buku The Aqsa

***

Itu buku pertama ya. Buku kedua. Ini buku puisi. Dan rasanya ingin menyalin utuh puisi yang satu ini buat di share dan bagikan.

Kagum. Pada isinya. Kagum juga, bagaimana kata yang terangkai dalam bait itu bisa menceritakan begitu banyak hal. 

Memperkenalkanku pada Kiai Putri. Sedikit kilasan kehidupannya, ujian dalam hidupnya, serta kontribusinya.

Here's the closing of the poetry named Kepada Kiai Putri by Helvy Tiana Rosa

"Apa yang tak pernah mereka dengar darimu Khoiriyah?

Wanita pertama ulama di dunia
yang membangun madrasah khusus perempuan--al-banat

di Mekkah, meski harus berjam-jam berdebat

dengan para mufti di sana

sampai Soekarno memintamu kembali

ke Indonesia senja itu

untuk turut membangun negeri

dari pondok-pondok pesantren

"Perempuan itu tiang pertama penyangga negara.

Adalah pemahat peradaban

yang melahirkan dan mendidik anak-anak

hingga menjadi bangsa-bangsa!"

#daribuku Puisi-Puisi yang Melepuh di Mataku, Helvy Tiana Rosa

***

Ada banyak, begitu banyak yang belum aku tahu dan kenali tentang Indonesia. We really need to learn history.

Last but not least. Mengenal diri itu penting banget, dan di dalamnya termasuk mengenal bangsa kita, mengenal sejarah Indonesia, dan Islam.

Sekian. Semangat membaca untuk semua~~ 📚📖📚

Wallahua'lam.

***

Keterangan: Tulisan ini juga diikutkan dalam komunitas #1m1c (Satu Minggu Satu Cerita). Berbagi satu cerita, satu minggu.

2 comments:

  1. Terkadang kita merasa sudah mengenal banyak tentang diri kita sendiri, bahkan tentang lingkungan dan tanah air yang kita pijak saat ini, tapi ketika digali lebih dalam, betapa banyak yang kita belum tahu ya. Bahkan kedalaman hati diri sendiri cuma Allah yang tahu🥺

    Tulisannya heartwarming sekali kak, salam kenal ya☺

    ReplyDelete
  2. menarik the aqsanya, berarti itu buku karya penulis indonesia yg dibahasa inggriskan ya?
    dan sy jg baru tau sejarah khairiyah binti kh. hasyim asy'ari, betapa di zaman itu wanita indonesia sudah cemerlang kecerdasannya ya. semoga generasi sekarang dan ke depan tidak kalah!

    ReplyDelete

ditunggu komentarnya