Follow Me

Thursday, July 31, 2025

Di Kick dan Gak Bisa Gabung Lagi di Komunitas WhatsApp

Bismillah.

 

Curcol gapapa ya hehe. Aku baru pernah di kick dari komunitas, eh, pas mau gabung lagi gak bisa dong. Padahal padahal...

 

***

 

Kronologinya.

 

Jadi aku menemukan link grup komunitas menulis di WhatsApp dari tulisan Medium seseorang. Aku gabung deh kan. Trus-trus, setelah beberapa saat cuma jadi silent reader, ada pengumuman gitu di komunitasnya. Kalau beliau ingin menggabungkan tiga grup, dikasih link grup baru. Tapi karena aku telat baca, aku belum gabung ke grup baru. Dan grup lama dihapus, otomatis membernya di kick kan, termasuk nomerku. Aku pikir, kan aku masih punya link grup barunya, jadi aku klik aja tuh. Eh.. gak bisa gabung coba? >< Udah berkali-kali coba ga bisa. Yang tadinya masih ada jejak komunitasnya, sampai aku hapus dulu komunitas whatsappnya. Hasilnya sama, gak bisa karena sudah dikick dari komunitas. BT dong hahaha.

 

Di satu sisi, aku mencoba ambil hikmah. Mungkin emang bukan takdirnya gabung komunitas itu. Toh aku cuma bakal jadi silent reader aja. Tapi di sisi lain, gemes juga, ini owner dan admin komunitasnya paham gak ya pengaturan kalau member yang dia kick gak bisa gabung lagi. Ada juga kah yang mengalami kendala sepertiku, dll, dst. Dan seperti biasa, bukannya coba komunikasi sama adminnya, yang kontaknya ada, dan aku sekomunitas juga di telegram, aku malah milih untuk nulis di sini. Gemes juga sama sisi diriku yang kaya gini ><  

 

Sekian curhatnya 

 

*** 

 

Terakhir, kututup tulisan ini dengan salam rindu, untuk komunitas literasi terbaik yang pernah ada dalam hidupku, Aksara Salman. Dulu, saat masih jadi anggota, dan masih bisa ikutan agenda-agendanya, aku mungkin belum terlalu paham, betapa berharganya punya circle seperti Aksara. I miss you all... Atau seperti yang kutulis di salah satu letter Slowly-ku,

 

I really miss those days, when I was in college and go to a literacy club, where we share what we read, without being afraid to be judge and just focus on sharing and talk about books. That time, I could even enjoy listening to someone who read a heavy book about geology, or a light book collection of short stories. At that time I learn the meaning of literacy, where we can read together, watch movies together then discussing it, but also write and make a bouletin. I miss having those circle.

- kirei a.k.a. blue




Jazakumullah khairan Aksara Salman for the every moment and memories, wish I could meet similiar circle again, or maybe made one. Aamiin

Bye5!

 

***

 

PS: Barangkali ada yang minat gabung support grup baca buku, khusus perempuan, langsung aja gabung ke  https://chat.whatsapp.com/JcBDKKPti1WKtM71zq3xaz

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya