Follow Me

Friday, March 4, 2011

Stay Strong

Bismillah.

stay strong
Aku menulis ini, khusus untuk Eyangku tercinta. Untuk ia yang senyumnya begitu menyejukkan hati. Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan tentang Eyangku.

Kau adalah satu-satunya orang yang measih menganggapku seperti bayi. Dan anehnya, aku menikmati itu. Aku ingat, bagaimana kau memaksaku untuk makan, dan marah-marah hingga aku akhirnya mengambil piring untuk makan. 

Every word you say is an advice. Harus ini... Jangan itu... Harus itu.. Jangan ini... Dan aku yang mendengar hanya mengangguk sekenanya dan menimpali, "Iya, Mbah..." sekenanya pula. Sampai kau sadar, dan berkata, "Jangan iya-iya tok", haha :) dan aku, dengan nakalnya sekali lagi cuma berkata, "iya Mbah.."

I miss that moment, saat kau menciumku tiap kupamit pulang. A moment, saat kau memberiku puluhan nasihat yang cuma kutimpali dengan kata "ya". Saat aku menolak untuk makan dan membuatmu makin mengoceh. Dan saat kau kau mengusap lembut kepalaku sambil berkata, "Kau seharusnya jadi model shampo". Atau saat kau mencak-mencak melihat rambutku dipotong pendek... Som much sweet memories. Too much.

Dan aku sungguh tak tega melihatmu sekarang terbaring lemah di kasur. Sedih, melihatmu merintih kesakitan. I need to see your smile :) So stay strong! Allah sedang mengampuni dosa-dosamu, Stay strong!

Get wee soon.. cause I don't want to see you sick.

Allahua'lam. 

***

PS: Disalin ulang di sini pada tanggal 24 Oktober 2016. Saat ini Embah udah dipanggil menghadapnya, tepatnya pada tanggal 7 September 2015 lalu. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, dan memberikannya tempat terbaik sembari menunggu hari penimbangan. Semoga kelak kami dipertemukan kembali di Jannah-Nya. Aamiin.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya