"Bilaku harus seperti mereka, akulah buih itu. Bilaku mengikuti mereka, akulah debu pada angin. Bilaku kehilangan diriku sendiri, akulah kelopak bunga. Ditinggal gugur kembang dan keindahannya"
*taken from novel "Diary Minni" terbitan Gema Insani
(maaf, lupa nama penulisnya)
what a nice poem! Nggak tau kenapa.. Puisi ini ngena banget buat aku.
Aku yg notabene selalu ingin menjadi berbeda, seolah dapet semangat lebih untuk tak berhenti menjadi berbeda lewat puisi ini.
Bilaku kehilangan diriku sendiri, akulah kelopak bunga. Ditinggal gugur kembang dan keindahannya.
Jujur, aku pernah hampir merelakan diriku seperti mereka.. Hanya karena seseorang yg memperlakukanku bagai mereka. Bugs. Masih nggak percaya dia bisa bikin aku menjadi sosok yg aku benci. Ckck.
Intinya,
be yourself, cause everyone is already taken. #mandan ga nyambung
Yang Fana Adalah Waktu
-
“Yang fana adalah waktu. Kita abadi memungut detik demi detik, merangkainya
seperti bunga. sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa. “Tapi, yang fana
ada...
1 day ago


No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya