Bismillah...
You know how sensitive i am about this..
Persahabatan...
Aku tidak tahu persisnya kapan aku belajar tentang makna kata diatas. Mungkin saat aku diajari untuk mengubah status "orang asing" pada diri seseorang menjadi "teman". Mungkin juga jauh sebelum itu.
Persahabatan. My first best friend... Adalah dia, yg pernah menabur pedas pada buku ku. Dari halaman akhir, sampai tak ada lagi lembar yang tersisa.
Darinya aku belajar untuk mengatakan kejujuran walau itu menusuk telinga. Belajar menerima kritik pedas tanpa perlu membela diri walau ingin sekali kusangkal.
Persahabatan. Aku mulai tak percaya kalau makna kata itu benar-benar ada. Waktu kutemui kenyataan, bahwa mereka yang kuanggap "teman" ternyata cuma orang asing yang tak sadar bahwa pisau mereka melukaiku dari belakang.
Persahabatan. Aku terus mencari makna kata di atas. Tanpa menyadari aku telah meninggalkan seorang teman yang menganggapku sahabatnya.
Persahabatan. Aku kembali dibuat jatuh, saat ketidakjujuran kutemukan pada ia yang hampir kuubah status "teman" nya menjadi "sahabat".
Persahabatan. Ternyata lebih indah membiarkan pergantian kata teman ke sahabat tanpa campur tanganku. Karena seringkali yang kuanggap sahabat hanya lah orang asing, dan mereka yang kukira hanya orang asing adalah sahabat yang sebenarnya.
Persahabatan. Mungkin kini aku sudah menemukan maknanya.
"Ruh-ruh itu ibarat prajurit-prajurit yang dibaris-bariskan. Yang saling mengenal di antara mereka pasti akan melembut dan menyatu. Yang tidak paling mengenal di antara mereka pasti akan saling berbeda dan berpisah." (H.R. Al Bukhari [3336] secara mu'allaq dari 'Aisyah, dan Muslim [2638], dari Abu Hurairah)
aku menemukan makna persahabatan, bukan lewat kata itu sendiri. Justru lewat kata lain yang terdengar lebih syahdu bagiku. Ukhuwah.
Ukhuwah, tak perlu banyak identitas untuk terjalin. Ia melembut dan menyatu dengan sendirinya ketika bertemu mereka yg ruhnya seiya sekata dengan kita. Iman. Subhanallah, sungguh indah ketika ukhuwah didasari iman kepadaMu. Maka tak peduli kita baru bertemu hari ini atau sudah sejak lama. Akan selalu ada rasa indah ketika bersama kalian (baca : sahabat yang kita cintai karena Allah)
Persahabatan. Ada kalanya ukhuwah kita terasa renggang.
"Karena saat ikatan lemah," kata Salim A. Fillah. "saat keakraban kita merapuh, saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan, dan kebaikan yg justru melukai.
Aku tahu... yang rombeng bukan ukhuwah kita. Hanya iman kita sedang sakit, atau mengerdil, mungkin dua-duanya.. Atau mungkin, imanku lah yang compang-camping."
maka maaf kan aku, yang sering kali tak bisa menjadi sahabat yang baik untuk kalian. Maaf untuk silaturahim yang mungkin jarang ku sambung kembali dengan alibi jarak, kesibukan, atau alibi-alibi lainnya.
"Dalam dekapan ukhuwah, kita tersambung.. Bukan untuk terikat membebani, melainkan untuk tersenyum saling memahami dan saling mengerti dengan kelembutan nurani." Salim A. Fillah
Persahabatan. Atau lebih suka kusebut ukhuwah. Semoga tetap kekal karena kita saling mencintai karena Allah.
Bismillah.. Aku mencintai kalian karena Allah. :)
Upgrade Your Life in Silence
-
“BAGAIMANA CARA HIDUP KITA TENANG ? Tidak perlu menyimpan nomor whatsapp
orang2 toxic, tidak peduli itu keluarga atau saudara. Tidak perlu menonton
story w...
1 week ago
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya