Bismillah.
Identitas Buku
Judul: Dikatakan atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cipta - Kumpulan Sajak
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2014
Jumlah halaman : 69 *halaman yang ada puisinya aja, belum bisa cek ulang karena di ipusnas lagi abis stok pinjemnya.
Review Buku
Berawal dari diskusi di grup Sastra Muda Indonesia, ada yang kasih rekomendasi, novel Romance yang ga cuma bahas romance, tapi sering menyinggung juga tentang sosial atau hal lain. Dari situ, aku jadi tertarik mengetik keyword Tere Liye di aplikasi iPusnas, dan menemukan ternyata banyak banget novel Tere Liye yang udah ada di iPusnas. *kemana aja hehe. Berhubung baru beres baca novel Reem, dan gak ada motivasi buat baca buku fiksi lagi, aku akhirnya pilih buku ini, buku kumpulan puisi itu, cepat dibaca, pas banget lah dimasukin list buku untuk laporan program SERI hehe.
Sejujurnya aku agak sedikit kecewa sih pas baca isinya. Ada ekspektasi lebih, tapi aku sadar diri juga, siapa gue mau ngomentari puisi orang lain hehe. Aku ngebayanginnya tuh akan dapet diksi-diksi yang nyastra kaya yang selalu aku dapetin kalau baca bukunya Salim A. Fillah. Aku lupa, dan memang sudah lama banget terakhir baca karya Tere Liye.
Sisi positifnya, puisi-puisi di dalamnya dikemas dalam bahasa sederhana. Beberapa di dalamnya unik, seperti puisi tentang matematika cinta *semacam itu. Maaf nih gak bisa kasih kutipannya, karena baca di ipusnas dan saat ini kondisi bukunya gak available buat dipinjem.
Ada dua kutipan yang aku catet dari buku ini. Sayang aku gak nyatet judul puisinya. Yang pertama:
"Tapi sungguh, siapa pun yang sabar dan tekun
Akan mekar seperti bunga
Akan indah seperti purnama
Dan akan menakjubkan seperti kupu-kupu" - Tere Liye
Dan satu lagi, sekaligus penutup tulisan ini. Diambil dari puisi dengan judul yang sama dengan judul buku.
"Tidak mengapa
Kita tahu persis, tidak berkurang nilainya" - Tere Liye
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya