Tidak pernah aku mengira bahwa jawaban doa-doa itu hadir begitu cepat. Sekelebat, sekilas, hingga aku merasa kewalahan untuk memilih respon yang tepat.
Ramadan kemarin, doa yang naik, dan ketentuannya.
Aku teringat, agak tergesa berjalan menuju Alun-alun Purwokerto saat hendak shalat Eid. Menggandeng tangan mamah, sembari meyakinkannya dengan tekanan tangan, bahwa tidak akan terlambat. Tidak perlu berlari, berjalan cepat saja.
Aku teringat, saat pulang menuju rumah, lewat jalur berbeda setelah shalat eid. Dan mamah memberitahuku rahasia, tentang sebuah nama, yang kelak akan bersanding dengan namaku. Saat itu semua masih belum jelas, baru rencana bahwa Ayah hendak memperkenalkanku dengannya. Tapi disembunyikan, entah sejak kapan. Tapi mamah memberi bocoran, supaya aku tidak terlalu kaget dan malah salah memilih respon.
Maka hari itu, selepas sungkem minta maaf, ba'da makan opor ayam. Ayah bercerita tentang sosoknya. Memang bukan CV berlembar-lembar yang aku baca. Tapi penjelasan dari Papah kudengarkan dengan seksama, dengan degub hati yang masih belum jelas arahnya kemana. Yang aku tahu saat itu, sama seperti yang aku tahu sebelumnya, bahwa jika jodoh, in syaa Allah akan dimudahkan.
Lalu waktu berjalan pelan, nazhar. Lalu waktu berjalan cepat, khitbah. Lalu hari itu tiba. 25 Juni 2022. Di Masjid Jendral Soedirman Purwokerto. Mitsaqan ghaliza itu terucap dari lisannya.
***
Alhamdulillah bini'matihi tatimushalihaat.
Terima kasih untuk mamah papah, yang selalu menjadi orangtua terbaik untukku yang serba "kekurangan" ini.
Terima kasih untuknya, yang menjadi jawaban doaku. Semoga janji tersebut teguh, kemudian bersama, kita meniti jalan lurus meraih ridhaNya. Terus mendekat pada-Nya bersama-sama. Tolong menolong dalam kebaikan, saling mengingatkan agar tidak terpeleset ke dalam keburukan. Bersama di dunia, juga di Jannah-Nya lagi nanti. Aamiin.
****
PS:
- Untuk siapapun yang merasa kabar ini terlambat sampai, mohon maaf. Semata karena kekuranganku. Entah berapa banyak nama yang kulewatkan tidak kuberitahu tentang ini. TT
- you are allowed to scold me directly in pm hehe. I never intend to forget, I just so overwhelmed with the whole process, that I skip many things.
- Mohon doanya semuanyaa..
Masyaa Allah😭😭
ReplyDelete