Follow Me

Wednesday, November 8, 2023

Berani Patah untuk Merekah

Bismillah.

 

Aku ingat, saat pertama kali membaca judul itu. Sebuah calling for young writers. Awalnya, aku begitu semangat dan bersiap untuk mendaftar. Tapi rasa itu sejenak dihentikan saat membaca persyaratan usia. Ah, aku sudah tidak lagi muda hehe. Tapi aku masih suka dengan judulnya, dengan projek menulis itu, maka aku share, dan aku dm ke beberapa "adik" yang aku tahu suka menulis.


Waktu berlalu, dan jujur agak kaget kalau ternyata projek buku antologi tersebut hanya diterbitkan dalam bentuk e-book. Kalau gak salah, ada kelas plus launching bukunya. Aku, tidak mendaftar, tidak hadir juga.


Waktu berlalu lagi hehe. 7 Oktober, kita semua ingatkan, serangan dadakan, bentuk perlawanan dari mereka yang terjajah, dan hingga saat ini masih berlangsung TT. Aku, masih belum bisa menulis atau membuat konten sendiri. Jadi fokusku, adalah bantu sharing via story. Sesederhana itu.


Sampai akhirnya kutemukan sebuah konten bagus, aku follow creatornya. Dan di bio-nya, aku menemukannya. Link e-Book Berani Patah untuk Merekah. Aku bersyukur menemukan linknya, dan sayang rasanya, jika hanya aku yang membaca. Barangkali ada yang ingin baca juga.

 


 

 

Ini linknya >> https://online.fliphtml5.com/zdljl/xywd/

 

Aku baru sampai halaman 23 *gak ada yang tanya ya? Hehe


Anyway, selamat membaca. Terkadang dari kisah orang lain, kita bisa belajar banyak hal, mendapat penghiburan, sekaligus juga semangat. Untuk siapapun, yang takut patah, karena mengira itu akan menjadi akhir. Semoga suatu saat kita menyadari, bahwa dari patahan itu, akan merekah keindahan dan kekuatan dalam diri yang tadinya tersembunyi. Wallahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya