Curhat cepat hehe. Pengen upload di story Instagram, tapi teringat kalau aku bukan anak ig wkwkwk.
Pagi ini menyempatkan jalan kaki pagi, meski sudah agak siang. Berangkat jam 8 dari rumah.
Alun-alun Purwokerto ramai seperti biasa. Tapi ada yang berbeda. Beberapa poster besar dan photoboot terlihat menghiasi beberapa sisi, di Alun-alun juga di Masjid Agung Baitussalam.
Acaranya nanti sore.
***
Uniknya lagi, diujung tenggara alun-alun kulihat ada yang menggelar reading corner, baca buku gratis. Saat kutanya dari mana, katanya dari pesantren. Aku tak bertanya banyak, mau ambil foto pun gak enak.
Kuambil saja satu buku, berusaha membaca meski tidak bisa fokus. Hanya skimming beberapa tulisan di dalamnya.
Membaca sekilas buku tersebut membawa pikiranku sejenak pergi lagi ke Bandung. Kok bisa? Karena buku tersebut ditulis oleh santri dari Pesantren yang terletak di Cilembu. Beberapa tulisan berkali-kali menyebut kata Bandung, Kiaracondong, dan beberapa tempat lain saat menceritakan perjalan mereka menuju pesantren.
Sudah agak siang, aku harus beranjak pergi. Tapi sebagian hatiku masih ingin melihat-lihat buku lain. Maka kubuka salah satu buku lain yang menarik covernya. Halaman random, kutemukan kutipan ini:
Satu kutipan tentang pentingnya memulai. Cukup untuk membuatku mengambil gambar, kemudian segera berterimakasih dan pamit.
Buku yang ini aku lupa tidak menghafal judulnya, atau mengambil foto covernya. Tapi bukunya tentang inspirasi dari pelajar di luar negri. Aku mengingat ada beberapa kota, tiga diantaranya Taipe-Taiwan, Kanazawa-Jepang, dan Kazan-Rusia. Dua lagi yang bagian depan tidak kuingat. Yang lebih kuingat adalah desain layout sederhana tapi menarik mata. Warna biru yang cerah di footer, juga ilustrasi bangunan-bangunan ikon luar negri.
Selain dua buku yang kuambil tadi, ada banyak buku lain. Beberapa majalah bobo, buku anak, juga buku populer "The Psychology of Money", "Rich Dad Poor Dad", "The Subtle Art of Not Giving a F***", juga novel-novel Tere Liye.
***
That's all.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya