Bismillah..
Kubaca dengan hati-hati, sebuah surat kecil dari seorang
sahabat.
“Berbahagialah,
karena yang ISTIMEWA itu sedikit.”
Semoga
kita semua termasuk golongan istimewa, yang menginginkan keistimewaan,
ditempatkan pula di barisan istimewa bersama seseorang paling istimewa nanti,
bertemu dengan yang Maha Istimewa,
Allah SWT.
Uhibbuki Fillah Ukhti..
Saudarimu,
**S
Menjadi istimewa, siapa yang tak ingin? Siapa yang tak mau?
Istimewa.. berarti, bukan seseorang yang biasa. Ia berbeda dari yang lain. Ia
unik, namun bisa juga dianggap aneh.
Tak mudah menjadi seseorang yang istimewa, harus ada hal-hal
istimewa yang membuat kita berbeda dari yang lain. Harus ada nilai tambah yang
dimiliki. Harus unik, aneh, bahkan bisa pula terasing.
Menjadi istimewa itu. Indah. Ya, terasa indah kalau kita
menyadarinya. Kalau kita tidak sadar, bisa jadi.. kita terbawa opini publik.
Merasa diri adalah seorang yang aneh. Maka istilah istimewa atau aneh.. jangan
lah kita sandarkan pada mata makhluk. Hanya akan menyakiti hati.. jika matanya
terpicing sengit. Kalaupun matanya bersinar kagum, ia tak kekal, hanya akan
membengkokkan niat.
Istimewa atau aneh. Sandarkan pada pandangan Allah.
Maka lebih baik menjadi sosok yang terasing dan aneh di mata manusia, asalkan
dimata Allah.. kita unik dan istimewa.
Wallahu'alam..
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya