Follow Me

Wednesday, April 5, 2023

Yang Paling Kita Cintai, Yang Paling Menyakitkan

Bismillah.

-Muhasabah Diri-

 

"Kita sering bertanya-tanya, mengapa hal-hal yang paling kita cintai juga adalah hal yang paling menyakitkan.
.
.
.
Hati diciptakan oleh dan untuk Allah. Hati diciptakan untuk mengenal dan mencintai Allah.
.
.
.
Hati yang diberikan kepada atau diisi oleh selain Allah, akan menderita kepapaan dan kematian yang paling menyakitkan."

#daribuku *Love and Happiness - Yasmin Mogahid*, Mizan


***


Pernahkan kita menengok hal-hal apa yang begitu menyakitkan bagi diri kita? Mengapa Allah seringkali menguji kita pada hal-hal/orang-orang yang paling kita cintai?


Barangkali kita terlalu mencintai diri kita, ego kita, sehingga setiap kali ada yang menyikutnya, kita merasa begitu tersakiti.

 

Barangkali kita begitu mencintai orang tertentu, sehingga Allah tampakkan keburukannya, dan kita menjadi kecewa dan terluka.

 

Barangkali kita sangat mencintai sesuatu, sehingga Allah ambil hal tersebut dari kehidupan kita, dan kita meratap karena sulit untuk melepaskannya.

 

***

 

Pernahkan kita menelusuri garis waktu hidup kita, hal apa yang Allah uji pada kita 5 tahun yang lalu? Atau 10 tahun yang lalu? Atau setahun yang lalu?


Coba ingat dan periksa.. barangkali ujian kita, adalah bentuk pengingat dari Allah. Bahwa ada hal/seseorang yang kita cintai melebihi kadar yang seharusnya. Sampai kita lupa, bahwa hal tersebut seharusnya ada di tangan kita, dan tidak memenuhi ruang hati kita. Sampai kita lupa untuk lebih banyak mengingat nama-Nya ketimbang hal/orang tersebut.



Kita baru menyadarinya saat "vasnya pecah". Bahwa kita yang salah karena meletakkannya di ujung meja. Dan jari yang terluka saat memunguti pecahannya, sungguh itu tidak seberapa, jika dibandingkan dengan luka di hati kita, saat ia tidak dipenuhi dengan kecintaan dan mengenal Allah.

 

***


Kututup dengan sebuah kutipan dari Jibril 'alaihi salam,

(Hai Diri!)

Hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi mayit. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya. Dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam dan kehormatannya adalah rasa kecukupan dari manusia.’” (HR. Thabrani dan dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani rahimahullah dalam Silsilah Ahadits Shahihah, no. 831) [1]

 

Apa kabar malam-malam Ramadanmu?

Wallahua'lam.


***

 

Keterangan:

[1] https://muslim.or.id/76914-5-pesan-jibril-kepada-manusia-paling-mulia.html

[2] Tulisan ini juga diikutkan dalam komunitas #1m1c (Satu Minggu Satu Cerita). Berbagi satu cerita, satu minggu.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya