Follow Me

Tuesday, May 9, 2023

Kesulitan: Melembutkan/Mengeraskan Hati?

Bismillah.

-Muhasabah Diri-

My reading habit still is a mess. Masih belum bisa kembali sejak porak poranda taun lalu. Tapi kita tidak boleh menyerah kan?

***

Ini sebuah kutipan yang kubaca dari sesi membaca 1-2 menit. Kali ini dari Buku "Love and Happiness" karya Yasmin Mogahed yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Buku ini berisi kutipan-kutipan refleksi, tentang hidup, cinta, kebahagiaan, kesulitan, dll.

Let's check the quotes first...

Kesulitan dimaksudkan untuk melembutkan hati kita-bukan memperkerasnya.

Jika kita merasa kesulitan membuat kita menjadi lebih keras, itu pertanda bahwa kita terlalu bergantung pada diri sendiri, dan bukan kepada Allah.

#daribuku Love and Happiness - Yasmin Mogahid, Mizan

***
 
Kutipan itu membuatku berkaca, berefleksi pada kesulitan di masa lalu dan efeknya ke hatiku. Bahwa benar, saat itu aku diuji kesulitan, dan benar juga, aku merasakan hatiku bukannya melembut namun justru mengeras. Begitu keras sampai aku kira sudah mati. I think I write it down in a fiction form.


Dan kini aku menyadari alasannya, ternyata memang aku saat itu terlalu bergantung pada diri. Diri yang lemah dan hina. Pantas saja getarannya tidak terasa, seolah keraknya begitu keras hingga tak bergerak lagi.


Kini saat sudah tahu tanda-tandanya, bagaimana kesulitan dan efeknya pada hati, semoga aku tidak tertipu lagi, dan jatuh lagi di kesalahan yang sama. Karena sungguh kelembutan hati itu mahal harganya, panjang perjuangannya, mudah ternoda jika tidak sering disucikan.
 
Terakhir, sebuah transliterasi doa. Ya Muqallibal qulub, tsabbit qulubana 'ala dinik. Aamiin.

Wallahua'alam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya