Sunday, April 28, 2024
Sunday, April 21, 2024
Syawal 1445H
Bismillah.
Ramadan berlalu, rasa sedih dan rindu masih pekat. Malu, untuk mengeluh tentang Ramadan yang rasanya sama sekali tidak dioptimalkan. Kalau yang lain mungkin punya alasan satu dua, aku.. aku tidak punya dalih. *menggunakan aplikasi translasi google untuk mencari kosakata pengganti excuse karena tersindir tulisan di Medium tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik untuk tulisan. **facepalm emoticon
Tapi penyesalan, hanya akan memberatkan langkah, jika penyesalan itu tidak diikuti dengan pengetahuan tentang-Nya. Ya, penyesalan, hanya akan membuat kita terpenjara di masa lalu kalau tidak diikuti dengan prasangka baik. Bahwa jika detik ini, kita masih diizinkan bernafas, pun matahari masih belum terbit dari barat, artinya, masih ada kesempatan bagi kita untuk terus memperbaiki diri. Untuk belajar lagi dan lagi. Untuk mencoba lagi dan lagi. Dan tidak mengapa gagal lagi dan lagi. Asalkan kita tidak cepat menyerah.
Mari jalani syawal dengan perasaan bersyukur. Rasa syukur atas nikmat iman dan islam. Rasa syukur atas nikmat kesehatan; fisik dan mental[1].
Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk setiap urusan kita. Aamiin.
Wallahua'lam.
***
[1] Aku teringat saat beberapa waktu lalu menulis tentang psikologi sebagai salah satu bidang yang aku minati. Aku baru-baru ini membaca cerita seseorang di channel instagramnya, tentang sakitnya yang membuat ia beberapa kali harus dibawa ke ruang UGD. Aku mungkin tidak akan tahu bahwa perjuangan orang yang sakit mental, bisa sampai begitu.
Tuesday, April 2, 2024
A32: The World is Still Silent
Bismillah.
#menjadiarketipe #66haribacabuku
☑️ #DAY32-0090
📖 The Aqsa, Henk Kusumawardana
📑 Quote:
Palestinian state itself is almost invisible in the map, straddle up by Israel without shame, without feeling guilty and without any sense of humanity, shut their eyes and hearts. They even feel superior and doesn't regard the Palestinians as a human being who also has rights as human, and... the world is still silent.
💡 Insight:
It's depressing to see how cruel the world treat Palestinians, it's happening now, and we see the traces in photos, videos, sound recording. News are delivered, but why the world is still silent? Why we can only deliver the news, but nothing is done? Everyone is still busy living their life, and many people are even ignorant about what really happen.
It's easier to distract ourselves from the truth, choose to pretend as if we didn't know. As if we didn't contribute anything to whathever horrible things happen to Palestinian. But we do contribute, our silence will be questioned in the day of judgement. Can we at least pray? Like really pray? But how can we pray for them, if we even forget when we ever pray for ourselves.
I want to make more noise, using voice and write something for Palestinian. But I'm afraid I only talk but never take any further action. I'm afraid I speak loudly outside, but wrecked inside as I am weak and distracted. I don't want to be like many people, but I think I am. Let's just ask for His Help and His Guidance.
رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِىٓ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَـٰفِرِينَ
Rabbanaghfirlana dzunubana wa israfana fi amrina wa tsabbit aqdamana wanshurna 'alal qaumil kafirin. Aamiin.
Wallahua'lam.