Follow Me

Friday, September 19, 2025

#ResetIndonesia dengan Literasi: Apa Kabar Pendidikan Kita?

Bismillah.

#buku #nukilbuku 

 

#daribuku Your Journey to be The Ultimat3 U - Rene Suhardono.

Baca salah satu tulisan dari buku ini jadi keinget, salah satu cara #ResetIndonesia selain harus melek ttg kondisi politik dan sosial. Juga harus melek tentang pendidikan. Concern pertama yang dipilih Jepang usai bom Hiroshima Nagasaki. 

Berikut beberapa quotesnya:



🎒🎒🎒🎒🎒🎒🎒🎒



"Beberapa karakteristik inti pengajaran pendidikan dasar justru bertentangan dengan realitas kehidupan.

Seingat saya dulu, jawaban benar hanya satu untuk setiap soal yang ditanyakan, selebihnya salah atau dianggap menyimpang. Metodologi juga hampir selalu sama dengan rangkaian seperti ini: diketahui - ditanya - rumus - jawaban.

.
.
.

Pada kenyataannya, jawaban benar bisa lebih dari satu, metodologi bisa sebanyak bintang di langit, kerja bareng alias kolaborasi adalah bentuk terbaik dari suatu usaha, dan kebenaran apa pun harus senantiasa diuji."



💼💼💼💼💼💼💼 

 

"We were all born creative, bold and rich with ideas, but our education system failed us. Sistem pendidikan yang kita kenal sekarang adalah peninggalan era revolusi industri abad ke-19. Pendidikan adalah kepanjangan tangan industri untuk memenuhi pasokan tenaga kerja yang ditetapkan sesuai kebutuhan spesialisasi tertentu. Sejak saat itu, sistem pendidikan menganut pola spesialisasi tunggal. Bentuk dan jenis pekerjaan pun terkotak-kotak berdasarkan disiplin keilmuan tertentu."

 

📱💻📱💻📱💻📱💻📱
 

 

Technology has given us the right tools, but we haven't got the right mindset.

 

🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩 🇮🇩

 

"....bahwa ia sudah tidak lagi bekerja, tetapi berkarya, kami mengharapkan greget yang sama juga dirasakan oleh mayoritas angkatan kerja Indonesia. Bekerja = berdaya. Bekerja = berkontribusi. Apa pun untuk Indonesia yang lebih baik!"

 

👓📖👓📖👓📖👓📖👓

 

Real education should liberate us, not enslave us. True education should be about self-empowerment, not mediocrity.

 

*** 

 

Bagaimana perasaanmu saat membaca kutipan-kutipan di atas? Apa kabar pendidikan kita? Apa yang bisa kita lakukan untuk bisa memperbaikinya? Padahal... kita gak punya kekuasaan untuk mengubah hal-hal besar. Tapi bukan berarti kita gak bisa mengubah dari hal-hal kecil kan? Masih ada yang belum baca transkrip since when did "small" means useless?


Lakukan perubahan dari hal kecil, sesederhana membangun kebiasaan membaca untuk diri, kemudian dalam keluarga. Sesederhana, belajar parenting dan pelan-pelan mencoba mempraktekkannya, jika sudah punya anak. Sesederhana, menulis dan membagikan insight yang kita dapatkan dari hasil membaca dan belajar kita. Dan berbagai cara lain. Bahkan sesederhana like dan share konten-konten edukasi yang baik.

 

Jujur menulis ini rasanya berat, takut tersendat lalu jatuh dan terjembab karena masih jauh praktek dari teori. Tapi jika tidak menulis ini, apa yang kubaca, takutnya mudah dilupakan, atau menetap sebagai teori bertumpuk yang tidak dipahami dengan baik. Sungguh aku tidak mau, seperti perumpamaan yang digambarkan Allah dalam surat Al Jumuah, keledai yang susah payah membawa tumpukan buku di punggungnya.

 

Penutup. Doa. Rabbizidni 'ilma warzuqni fahma. Allahumma inna nas-aluka 'ilman nafi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mutaqabbalan.  

 


Aamiin.

 

Wallahua'lam. 

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya