Follow Me

Tuesday, April 10, 2012

Small World : Dunia Kita Yang Sempit


Bismillah..



Ternyata dunia ini memang sempit”, ucap seseorang dengan tawa khasnya.. saat tanpa sengaja kami dipertemukan lagi lewat sebuah kondisi yang tidak pernah kami duga.

Pernah mengalami kejadian mirip paragraf di atas? Bertemu kembali dengan orang yang sama? Menemukan kesangkut-pautan yang berujung pada hal yang sama?

Yup. :) Memang benar! Dunia ini sempit kawan! Sekalipun ia (baca: dunia) memang tak selebar daun kelor, tapi tetep aja nggak bisa masuk kategori luas. Ia sempit, jika kita membandingkannya dengan semesta alam. Ia sempit, jika kita bandingkan dengan surgaNya..
Dunia ini sempit.

Maka wajar, jika sering kali kita jenuh. Merasa sesak dan pengap dengan hiruk pikuk dunia. Yang melulu hanya soal IPK, harta, jabatan, gelar, dan lain sebagainya. Dunia ini penuh sesak.. dengan sesuatu yang seringkali membuat kita lalai, bahwa dunia ini tidak kekal. Penuh sesak dengan perhiasan semu yang seringkali membuat kita lupa daratan, bahwa kelak.. akan ada hari dimana kaki dan tangan yang berbicara, bukan lisan kita.

Dari sebuah fenomena biasa, cerita tentang ‘dunia memang sempit’.. Kita kemudian tersentak, kembali sadar bahwa kita masih dalam perjalanan. Dunia ini sempit. Tapi di sinilah kita bersinggah, sebentar.. takkan lama. Ada tujuan yang menanti kita di sana. Insya Allah.. Surga. Surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Tujuan kita ke surga bukan?

Jika engkau sudah bosan bersempit-sempit di dunia ini.. dan ingin merasakan luasnya surga.. Jangan hanya diam. Yuk, berlomba-lomba dalam kebaikan. Biarlah hiruk-pikuk dunia menggonggong, tapi tujuan kita di sini (baca: di dunia) adalah untuk beramal dengan amal yang terbaik. Isi harimu dengan kegiatan-kegiatan positif dengan niat lillahi ta’ala, tanpa mengesampingkan ibadah wajib dan sunnah. Agar kelak saat bertemu dengan Allah.. IA mempersilahkan kita untuk memasuki surgaNya yang begitu luas.

Tak cukup sampai di situ.. Surga ini teramat luas untuk kita. Jika ada lebih banyak orang yang memasukinya (baca : memasuki surgaNya), sungguh betapa indahnya. Yuk, ‘amar ma’ruf nahi mungkar (menyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran)! Agar bukan hanya kita yang menikmati indahnya iman, indahnya islam, serta indahnya surga.

Dunia ini memang sempit, tapi takkan kubiarkan sempitnya dunia membuatku terjepit. Karena surgaNya yang luas menantiku (aamiin Ya Allah J).

Wallahu’alam..

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya