Follow Me

Tuesday, May 6, 2014

Al Quran dan UAS



-Muhasabah Diri-

Bismillah..

Sebuah nasihat dikirim seorang kakak ke dalam grup WA Asrama Putri Salman. Ini tentang nasihat mempersiapkan dan menghadapi ujian. Ya, dua pekan ini merupakan pekan UAS bagi mahasiswa ITB.


Izinkan aku share juga di sini..

***

📙📕Selamat ujian📗📘

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, karena tak jarang kita luput dan lalai dari hal-hal ini.

1. Taubat.

Kita tidak bisa mengklaim bahwa diri kita adalah manusia yang paling suci, bersih dari noda dosa, putih bersih tanpa bercak. Karena kita memang diciptakan dengan tabiat seorang pendosa. Taubat dalam hal ini sangat diperlukan, karena sebenarnya kita memang dituntut untuk selalu bertaubat, namun dalam kondisi seperti ini, kita dituntut lebih serius untuk bertaubat. Karena ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tidak akan datang pada seorang yang berdosa. Akan menghabiskan waktu lama untuk memahami sebuah ilmu, sedangkan ia sendiri enggan untuk datang kepada kita. Layaknya kita memanggil seorang anak, tapi ada pisau di genggaman kita.

2. Tingkatkan ibadah.

Terkadang dalam masa-masa ujian, seolah-olah diktat kuliah yang tebal memaafkan kita untuk tidak tilawah. Membolehkan kita untuk tidak qiyam. Mengaminkan kika kita tidak bisa shalat rawatib. Duhai kawan, ilmu itu milik Allah, "wattaqullah wa yu'allimukumullah". Dan bertaqwalah kalian, maka Allah akan mengajarkan kalian. Bagaimana Allah akan memberikan kemudahan kepada kita untuk memahami pelajaran, sedangkan kita enggan untuk mendekatkan diri kepadanya. Layaknya kita meminjam barang seseorang yang tidak kita kenal, walaupun mungkin dia mau meminjamkan, bisa saja dia ketus, dan enggan memberi tahu bagaimana menggunakan barangnya. Yang ikut ODOJ (One Day One Juz) jangan tinggalkan ODOJ nya. Yang ikut ODOM (One Day One Muraja'ah), kalau bisa ditambah jumlah juznya.

3. Doa.

 Berdoa disini bukan hanya sekedar mendoakan diri sendiri. Tapi doakan saudara kita agar mendapatkan nilai yang bagus. Enggankah kita jika didoakan malaikat? Jika ingin didoakan malaikat, doakan saudaramu dalam kondisi yang ia tidak ketahui. Terakhir, jika kita kelar belajar, tidak ada salahnya baca doa ini "Allahumma inni astawdi'uka ma qara'tu wa ma hafizhtu, faruddahu ilayya 'inda haajati ilayh" (Ya Allah aku titipkan padaMu apa yang telah aku baca dan aku hafal, maka kembalikanlah ia padaku ketika aku membutuhkannya" #waffaqakumullahu jami'an wa a'anakumullah

By: Muhammad Azzam - Islamic University of Madinah

****

Untuk diriku, apakabar dengan Al Qur'an?

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya