Follow Me

Sunday, July 31, 2016

I Just Need My "Me Time"

just a little

Bismillah.

29.07.16 17:20

Maaf karena pergi tanpa pamit. Aku berjalan menuju timur, mampir untuk sholat ashar di masjid kecil dekat trotoar saat iqamah terdengar. Berjalan lagi, melewati lapangan hijau luas yang dulu saat SD pernah jadi tempat berkegiatan pramuka. Berjalan lagi, mampir di pom bensin untuk beli roti pizza dan ke 'air'. Baru ingat kalau aku belum makan siang padahal sudah jam tiga sore. Kemudian berjalan lagi melewati rel kereta, berjalan lagi menyebrangi sungai. Saat menyebrangi jembatan, sempat ragu apakah harus memelankankan langkah, tapi akhirnya tetap menjaga kecepatan konstan, meski perut sebelah kiri agak sakit karena entah sudah berapa kilometer terlewati dengan kecepatan tetap. Mampir di kedai jus dan memesan jus alpukat, membuka laptop dan mulai menulis diari dengan mata yang berulangkali berpanas dingin karena efek konten tulisan dan slide memori yang berputar putar di otak.

Berjalan lagi belum lama tapi memilih mampir memilih-milih kerudung langsungan. Awalnya Cuma berniat beli kaos kaki dan dekker, tapi dekkernya yang bahannya kaya stoking, jadi ga beli. Eh, mata tergoda liat pajangan kerudung yang berderet. Beberapa kali mencoba namun panjangnya kurang pas buatku. Akhirnya dibeli karena teringat kakak yang akan membutuhkan kerudung langsung, in syaa Allah. Berjalan lagi sampai ke pusat kota tercinta (Alun-alun kota), artinya rumah kesayangan makin dekat. Dua gelas jus dan roti ternyata belum memenuhi lambungku, akhirnya mampir di restoran dekat sana. Berniat shalat magrib di Masjid Agung As-Salam, bener ga ya namanya? Hehe. Cuma ingatnya Masjid Agung Purwokerto.

Pulang ke rumah? In syaa Allah setelah magrib, mungkin jalan kaki, mungkin bareng adik yang tadi khawatir menanyakan keberadaanku. Meski perjalanan panjang tanpa rencanaku tanpa pamit, aku sudah dari awal bertekad untuk memastikan handphone-ku menyala agar tidak membuat mamah khawatir.

Maaf Mah, Papah, Aan, aku memang sedang dalam masa sensitif dimana dengan picuan kecil aku bisa menemukan sungai deras. Aku cuma butuh waktu sendiri, berjalan, seperti saat aku di Bandung dulu. Aku cuma butuh waktu sendiri, waktu berinteraksi dengan kata yang telah lama kutinggalkan (baca: menulis).

Inti dari tulisan ini: I just need my me-time, tidak lebih, tidak kurang. Bye.. Jumpa lagi di lain waktu, meski tidak tahu berapa lama lagi.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya