Kamu lagi :)
dalam kasus ini, sebenarnya bukan segala hal yang mengingatkanku padamu. Bukan. Aku saja.. Sepertinya memang aku saja yang mnyangkut-pautkan segala hal padamu hingga aku kembali mengingat-ingat dirimu dan kisah manis "kita".
Kamu lagi :)
sepertinya aku memang sudah kehabisan akal untuk menolak mengingatmu. Kau sudah tak lagi tampak, sudah tak lagi terdengar. Tak ada jejak. Bahkan aku bisa jadi sudah lupa goresan wajahmu.
Bukankah itu memudahkanku untuk tak lagi mengingatmu? Tapi entah kenapa aku enggan menghapus namamu di otakku. Aku seolah tak mau ada yg menghapus dan mngganti namamu.
Aneh. Aku tak mengharap hadirmu di sini. Aku biarkan saja kau pergi. Bahkan sempat aku kesal ketika kau hadir lagi di hadapanku saat kupikir aku sudah menciptakan ending yang pas untuk kisah manis "kita".
Sungguh.. Mungkin memang kau sang ahli, melukis twist lalu menyempurnakan dengan ending unik buatanmu. Ending yang berhasil membuatku terpaku sejenak lalu bertanya pada diriku sendiri: benarkah sudah selesai?
Sejak saat itu.. Kamu lagi :)
no matter how far you are, or how silent this communication is.. Everything will remind me of you, or i'll make everything remind myself of you. :) kamu lagi..
Upgrade Your Life in Silence
-
“BAGAIMANA CARA HIDUP KITA TENANG ? Tidak perlu menyimpan nomor whatsapp
orang2 toxic, tidak peduli itu keluarga atau saudara. Tidak perlu menonton
story w...
1 week ago
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya