I have my own trauma on this.
"Kekhawatiran tdk mnjadikn bhaya'a mmbesar," kata Salim A. Fillah.. "hnya dirimu yg mngerdil."
ya, bukan bahayanya yg membesar tapi aku saja yg menjadi kerdil hingga kukira tak akan sanggup ku hadapi.
Ketika kekhawatiran menyergap kita, gelisah menjerat kita erat.. Apa yg harus dilakukan?
Nafas menjadi tak beraturan seiring ritme detak jantung yg smakin cepat, dan pikiran2 buruk melayang2 di hadapan.. Tanganku gemetar, suhunya turun. Need something to hold on..
Aku menjadi kecil, sangat kecil. Pijakanku labil dan tak kudapati sesuatu untuk kugenggam, agar tak goyah.
Kekhawatiran akan melemahkan kita perlahan-lahan lewat ketakutan2 semu.. Ah. I really hate to see how weak i am..
Di saat seperti ini yg bisa kulakukan hanya mengingat Dia Yang Maha Kuat.. Yang Maha Besar.. Allah swt.
"Orang-orang yg beriman dan hati mereka menjadi tenteram dgn mengingat Allah. Ingatlah, hanya dgn mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (Q.S. Ar Ra'd [13] : 28)
Sungguh.. Maha Suci Engkau Ya Allah. Seketika kekhawatiran ini musnah kala ku sebut namamu dlm hati.. Smua gelisah ini pergi entah kemana, kala ku lantunkan nama indah-Mu.
Ya, kekhawatiran memang menjadikan kita mengerdil.. Tapi tenanglah, semata karena Allah bersama kita. Maka tugas kita hanya berikhtiyar. Masalah hasil, biarkan Sang Penentu yg menentukan untuk kita.
I have my own trauma on this. But I know.. I know without any doubt, that You won't let me feel what i felt before.
Segala Puji Memang Hanya Pada-Mu Ya Allah :)
Love You So :-*
Upgrade Your Life in Silence
-
“BAGAIMANA CARA HIDUP KITA TENANG ? Tidak perlu menyimpan nomor whatsapp
orang2 toxic, tidak peduli itu keluarga atau saudara. Tidak perlu menonton
story w...
1 week ago
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya