Kemampuan Bahasa Kita
Isabella Kirei
July 05, 2015
0 Comments
Bismillah.
Pernahkah kita merasa begitu takjub pada kemampuan bahasa kita? Kemampuan yang diajarkan Allah kepada Nabi Adam?
***
Karena kemampuan bahasa ini kita gunakan sehari-hari, kita jarang merasa takjub. Kita hanya takjub pada anak kecil, balita yang baru bisa berbicara dan mengerti kata-kata orang disekitarnya. Kita takjub, karena anak sekecil itu kita tahu awalnya hanya bisa menangis, tapi sekarang ia bisa mengenali kata-kata dalam sebuah bahasa, meski dengan keterbatasan lisannya yang masih begitu muda.
Aku juga begitu, aku sebelumnya jarang-jarang menyadari keajaiban kemampuan kita berbahasa, namun sebuah hal kembali mengingatkanku.
Beberapa waktu yang lalu, aku mulai tertarik mendengarkan ceramah dari ustadz-ustadz luar negri yang menggunakan bahasa Inggris. Awalnya begitu sulit menangkap kata-kata mereka jika tanpa subtitle bahasa indonesia. Namun aku ingin mendapat 2 ilmu sekaligus, isi ceramah dan juga belajar listening bahasa inggris, jadi aku paksa diriku mengakses video tanpa subtitle. Di awal-awal untuk memudahkanku menangkap apa yang pembicara sampaikan, aku biasa menggunakan fasilitas caption yang biasanya secara otomatis di create youtube menggunakan mesin Natural Language Processing (*asumsi hehehe).
Pernahkah kita merasa begitu takjub pada kemampuan bahasa kita? Kemampuan yang diajarkan Allah kepada Nabi Adam?
diambil dari sini |
Karena kemampuan bahasa ini kita gunakan sehari-hari, kita jarang merasa takjub. Kita hanya takjub pada anak kecil, balita yang baru bisa berbicara dan mengerti kata-kata orang disekitarnya. Kita takjub, karena anak sekecil itu kita tahu awalnya hanya bisa menangis, tapi sekarang ia bisa mengenali kata-kata dalam sebuah bahasa, meski dengan keterbatasan lisannya yang masih begitu muda.
Aku juga begitu, aku sebelumnya jarang-jarang menyadari keajaiban kemampuan kita berbahasa, namun sebuah hal kembali mengingatkanku.
Beberapa waktu yang lalu, aku mulai tertarik mendengarkan ceramah dari ustadz-ustadz luar negri yang menggunakan bahasa Inggris. Awalnya begitu sulit menangkap kata-kata mereka jika tanpa subtitle bahasa indonesia. Namun aku ingin mendapat 2 ilmu sekaligus, isi ceramah dan juga belajar listening bahasa inggris, jadi aku paksa diriku mengakses video tanpa subtitle. Di awal-awal untuk memudahkanku menangkap apa yang pembicara sampaikan, aku biasa menggunakan fasilitas caption yang biasanya secara otomatis di create youtube menggunakan mesin Natural Language Processing (*asumsi hehehe).