Bismillah.
#blogwalking
Udah lama banget rasanya gak nulis postingan dengan hashtag blogwalking. Selain karena sudah gak sesering dulu blogwalking, kadang momennya lepas gitu. Blogwalkingnya udah keburu basi, karena gak ditulis-tulis.
Kemarin, tumben banget aku blogwalking, bukan cuma ke blog yang udah aku follow, tapi juga berkunjung ke blogroll orang lain.
Kuklik tulisan "I not sure what should I put in The Title" berharap membaca tulisan 1 bulan yang lalu, tapi tulisan itu sudah dihapus pemilik blognya. Mungkin dikembalikan ke draft. Tapi karena aku masih penasaran, terutama saat membaca alamat blognya yang unik (I won't tell the URL though, cause I don't want her to know that I read her blog and write about it here).
Kuklik judul blognya "Speak the unspoken". Tampilan blognya template standar blogger yang terbaru, dengan aksen warna biru tua *somebody please tell me the right name for this kind of blue. I'll capture it for you.
Buat gua, baca blog orang itu dah jadi kaya self healing untuk gua.. Dengan banyak baca buah pikiran orang itu bener bener memperkaya gua dari banyak sudut pandang. I'm truly grateful that a lot of amazing people still write, and allow me to read their blog.
Salah satu penulis blog yang saya ikuti, terus encourage semua pembaca untuk mao coba nulis, apa pun itu. Dan untuk terus nulis, untuk mengasah kemampuan kita untuk berkomunikasi, memproses data, tahapan pemaparan informasi dan pemahaman akan informasi.
- Tina (I think that's her name)
Kamu adalah manusia biasa yang sudah sewajarnya menjadi tidak stabil. Boleh jadi, hari ini baik-baik saja, tiba-tiba esok hari suasana hatimu buruk sekali. Bisa juga, tadi malam hatimu tenang, lalu, pagi harinya kamu menjadi gelisah. Atau, kemarin kamu sudah memaafkan, beberapa hari kemudian tiba-tiba rasa benci itu muncul kembali. Semua itu normal, sungguh. Kamu boleh merasakan semua itu.
Bila dunia begitu menuntutmu agar menjadi baik setiap saat, kamu jangan.
Bila dunia memaksamu untuk memenuhi standar sosial, kamu tidak perlu.
Bila dunia berjalan begitu cepat dan sekitar menyeru agar terburu-buru, kamu boleh jalan perlahan.
Bila dunia menolakmu, sungguh, kamu tidak boleh melakukan itu.
Lihatlah sosok indah yang ada di depan cermin: dia adalah dirimu, sahabatmu yang akan berjuang bersamamu.
Ia akan mendengarkan dan menerima apapun keadaanmu. Berjuanglah bersama. Berpegangan tangan, berpelukan erat.
Terima kasih sudah bertahan.
- SAK, dalam tulisan berjudul Dirimu
Anyway, kesimpulan akhirnya. Maka untuk siapapun yang punya blog tapi udah lama gak diisi, sempatkanlah menulis. Sesederhana apapun. Gak perlu panjang dan muter-muter kaya di sini. Just be yourself and write it by your style. Mungkin, ada yang mengambil manfaat dari membaca tulisanmu. Mungkin bukan aku, tapi pasti ada. Karena... di banyak pelatihan menulis, they said, "setiap tulisan akan menemukan pembacanya".
Selamat menulis di blog, dan selamat blogwalking juga~ Bye 5!
Wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya