Pengen ngeshare, cuma gaktahu harus kemana. Di sini aja ya. Semoga ada yang baca dan mengambil manfaat.
***
Dari dr. Andi Pratama:
"Mudah-mudahan Rabb-ku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari ini".
Wa qul 'asā ay yahdiyani rabbī li`aqraba min hāżā rasyadā.
(QS Al-Kahfi 24)
Setiap muslim, apapun profesinya, sesibuk apapun dia, berapapun sisa usianya, perlu meluangkan waktu secara teratur untuk mempelajari agamanya lebih dalam, terutama untuk makin memahami Al Qur'an dari hari ke hari. Bagaimana kiat-kiat mudah belajar Qur'an menurut Ustadz Nouman Ali Khan? Silakan menyimak kutipan ceramah beliau berikut ini, semoga bermanfaat.
"Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim)
https://www.facebook.com/100007243777615/posts/2986049118313185/?d=n
Sumber:
Deeper Look, Al-Baqarah 211-212
Bayyinahtv.com
#noumanalikhan
#belajarIslam
***
Beberapa kalimat transkrip bahasa inggris dari video :
📑📑📑📑📑
There are people who believes in this book, they identify themselves as muslim.
You ask them, what do you believe? And they say, the Quran. But they have no meaningful relationship with this book.
📑📑📑📑📑
Allah azza wajall wants every single human being on this earth to be introduces to this book.
The quran, this revelation was made --huda linnas, it was made for all humanity.
So even if their conviced or not convinced it, they were all supposed to know something about this book. They were supposed to be familiar with the revelation, and then..
That's why Allah said, Qulil haqqu mirrabbikum, tell them the truth is from your Master.
Fa man sya-a falyu'min
Wa man sya-a falyakfur
Whoever wants, let them believe
And whoever wants, let them disbelieve.
That choice is theirs.
But the fact that they need to be introduces to it. That is actually a mandate, a mission, that started with the Prophet shallallahu 'alahi wasalam, but then was handed off to these ummah.
That is why in his final speech, the Prophet shallallahu 'alahi wasalam said, get across anything from the Quran that you can -balighu anni walau ayah, communicate on my behalf, even if it's one single ayah.
Just get it across to people.
***
Trus lanjutannya ada pengingat supaya kita menjadwalkan waktu untuk terhubung dengan quran, untuk belajar quran. Baik itu secara komunitas, ataupun secara mandiri.
Ustadz Nouman memberitahu tentang shalat yang kita mengeraskan bacaan dan shalat yang suaranya lirih (sirr).
Saat berdiri shalat shubuh, magrib, isya, harusnya kan sama-sama menyimak dan mendengarkan ayat quran tertentu. Ga cuma mendengar, tapi masuk ke hati dan kita pikirkan dan refleksikan.
Sedangkan shalat dzuhur, ashar. Masing-masing terhubung dengan quran yang dibacanya meski berbeda-beda.
***
Terus, ustadz juga mengingatkan bahwa dalam belajar quran--entah itu belajar membacanya, belajar bahasanya, belajar tafsirnya, atau tadabburnya-- setiap orang harus punya satu mindset. Jangan membandingkan dengan orang lain.
Mindset ini diambil dari doa di Al Kahfi, yang ada di deskripsi pesan forwardan dari grup wa NAKID.
Doa ini, pernah aku tulis juga di sini. Barangkali ada yang mau baca -> My Favorite Ayat 2020
***
Bismillah. Let's start our journey to have more meaningful relationship with Quran. Step by step. It's okay even if it is just a step closer a day. Allah see the effort and the progress.
Terakhir. Sebuah doa.
'Asaa ayyahdiyani rabbii li aqraba min hadza rasyadaa. Aamiin.
Wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya