Follow Me

Saturday, October 7, 2023

Last Puzzle Instagram @quote.daribuku

Bismillah.


Aku tidak tahu bahwa dibutuhkan waktu 2 tahun, untuk nyelesaiin puzzle konten di @quote.daribuku. Selesai, untuk memulai kembali.



Setelah ini, akan post logo. Kemudian mungkin cari ide template baru. Atau pakai template lama di puzzle sebelumnya.


Untuk akun ini aku memilih puzzle 2 • (3x3)


***


Let's talk about my history with Instagram.


Akhir 2016, aku baru buat Instagram. Meski saat 2012, Instagram adalah sosmed baru yang banyak dipakai teman-temanku. Alhamdulillah aku tidak membuatnya di tahun itu.


Awalnya instagram personal. Saat itu id-nya masih @kirei999193.


Beberapa saat kemudian, aku buat akun ig baru untuk blog @betterword_kirei.


Semenjak suka catet kutipan dari bacaan, sayang kalau gak di share. Akhirnya buat akun Tumblr anonim (daribuku.tumblr.com). Saat sudah berani untuk melepas topeng anonim, dan udah mulai buat grup laporan baca harian, akhirnya buat ig lagi @quote.daribuku


Setelah itu, akun ig personal ganti id jadi @isabellakirei_


Aku lupa persisnya kapan mulai mengerjakan puzzle konten. Awalnya di akun @betterword_kirei. Saat mulai otak-atik logo blog. Masukin sebagai banner. Aku ingat, install aplikasi yang bisa potong gambar jadi 3.


Lalu mulai lah, yang tadinya cuma ngisi 3 template yang sama. Kini jadi 3x3, template dan isi yang mirip-mirip. Lalu setelah memenuhi 3 • (3x3), entah mengapa ngerasa pengen kasih line. Jadilah, posting logo lagi.


Sejak itu, aturan buatan ini berlaku juga di akun ig @quote.daribuku. Bedanya, kali ini ukuran puzzlenya 2 • (3x3).

 

***

 

Sebenarnya kalau mau rajin post, untuk akun quote.daribuku relatif lebih mudah. Karena cuma satu quote/post. Tapi kembali lagi. Aku terlalu sering tenggelam dalam distraksi. Selain itu, entah ini bisa dijadiin excuse apa gak. Aku cari quote dari buku yang berbeda. Kalau bisa satu quote per buku. Artinya, aku harus menyelesaikan banyak buku. Padahal seperti yang selalu kutulis, i am a snail reader, perharps even slower than a snail. 


Oh ya, untuk akun @betterword_kirei, aku udah pernah cerita belum ya? Rencanya mau posting 3x3 dari tulisan mencari makna. Setelah itu, mungkin buku/dari catatan ceramah/tadabbur quran. Setelah itu, harusnya podcast. Tapi aku stuck, dan belum mulai merekam lagi. Alasannya banyak. Tapi kalau kurumuskan, anggap saja, aku masih tenggelam dalam distraksi.


Lepas dari naik turun buat konten. Baik di blog, medium, maupun instagram. Aku mau kasih sedikit 'usapan di kepala' atas puzzle yang sudah selesai. Meski butuh waktu 2 tahun. Semoga jejaknya tidak cuma di sini. Semoga niatnya tidak bengkok dan menghanguskan semua.


I'm still struggling. Want to give up couple of times. I'm ashamed to face my reflection in the mirror. Di dalam cermin sana, aku masih melihat betapa legam dan berkarat, keras, kering. But as long as Allah still give me chance, to be me, to fulfill the reason Allah gives me life... aku masih mau bersusah payah dalam perjuangan melawan diri, melawan hawa nafsu, yang ingin bermain saja di dunia. Padahal nasihat itu sudah berulang didengar dan dibaca, bahwa semua yang ada di sini, kelak akan menguning, dan berubah menjadi sia-sia, ibarat daun kering yang terinjak. Kalau beneran daun kering, mungkin itu lebih baik, karena bisa jadi kompos, menyuburkan tanah.

 

Tapi nilai dunia, bahkan lebih hina dari itu kan? setengah sayap nyamuk? Bangkai? hmm.. apa lagi perumpamaannya? How beautiful how Allah reminds us. Allah tahu, harusnya dengan perumpamaan kita lebih mudah mengingat. Tapi buat apa, kalau mengingatnya hanya dengan otak, bukan dengan hati? TT



Wallahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya