-muhasabah diri-
Bismillah...
asal artikel sama post fanpagenya gk ikutan sembunyi juga yakutipan ini, atau ini...
gk cuma di MSQ tapi juga di MSTEI
kasian tuh ketuanya (temen se-sma sy tuh, jd peduli deh sy )
"tolong di jawab bel, sms dari ketua MSTEI. Beliau ngiranya, kamu pundung"Mereka... (kutipan-kutipan tadi), somehow menggedor kembali pintu hatiku. Tentang kecuekan yang sudah melampaui batas. 'Kamu mendzalimi banyak orang bel, kamu mendzalimi banyak orang', batinku perih.
***
Intinya.. hanya ingin meminta maaf. Atas kesalahanku, yang tak pandai menjalin komunikasi. Atas masalahku, yang seringkali memilih untuk mendiamkan dan mengabaikan handphone.
Intinya.. hanya ingin meminta maaf. Karena aku, yang sudah susah dihubungi, akan semakin susah lagi untuk dihubungi. karena hpku sedang sering error. sms yang seringkali tidak masuk. dan tidak bisa juga di telpon.
***
Intinya, ingin mengingatkan diri.. katanya tulisan yang ini akan jadi pengingat?
Ya Allah.. aku telah mendzalimi banyak orang :'(
Ya Allah.. bantu aku memperbaiki diri, agar kebiasaan buruk ini tidak terus melekat. Agar kebiasaan buruk ini tidak mendzalimi banyak orang disekitarku. Aamiin.
Wallahua'lam.
Makanya hape dipake :P
ReplyDelete