-Muhasabah Diri-
Bismillah..
Membaca terjemah Al Quran itu... "sesuatu". Ya, "sesuatu" banget. Kenapa?
***
"Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main, (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai....." (QS Al Anbiya ayat 1-3)
"Sesuatu", karena selalu bisa dibuat tertampar, tertusuk-tusuk, "jleb". Seperti diiris-iris oleh perasaan bersalah pada diri, sembari bertanya "kenapa tak sering-sering baca terjemah Al Quran?".
Wahai diri, tidakkah hatimu merasa perih membaca kalimat ini?
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).
Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main, (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai
Membaca terjemah Al Quran itu... "sesuatu"."Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."
"Sesuatu", karena membaca arab-nya saja, jujur penulis masih kepayahan.
Tapi tahukah wahai diri, bahwa kelak.. kau akan merasakan mati. Masih adakah alasan "kurang" waktu, padahal kau sempatkan bersosmed berjam-jam dalam sehari?
Belumkah janji Allah, membuatmu yakin, lantas melakukan amal terbaik untuk bekalmu nanti?
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.Dan keluhan, demi keluhan yang pernah diumbar lewat lisan dan tulisan. Tidakkah kau tahu tentang ini..?
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).Dan yang terakhir...
Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.Tahukah wahai diri sebuah ucapan Sayyid Qutb perihal kembalinya setiap yang berjiwa kepada Tuhannya?
Semua akan menuju Allah setelah wafatnya,Allahua'lam bishowab. Yuk baca terjemah Al Quran!
tetapi yg berbahagia, adalah yang menuju Allah sejak masa hidupnya
(Sayyid Quthb)
***
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya