-Muhasabah Diri-
Sebuah kutipan dari buku Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim Al Jauziyah.
"Taubat merupakan awal persinggahan, pertengahan dan akhirnya. Seorang hamba yang sedang mengadakan perjalanan kepada Allah tidak pernah lepas dari taubat, sampai ajal menjemputnya."
***
Manusia itu pelupa, dan pintar juga pura-pura lupa. Hari-harinya tidak pernah lepas dari dosa dan kesalahan, tapi seringkali tidak segera disusul dengan taubat. Padahal setiap dosa menambah kegelapan di hatinya, dan berdampak buruk dalam hidupnya, di dunia dan akhirat.
Allah begitu sayang sama kita, begitu lembut mengingatkan kita untuk kembali dan bertaubat. Lewat hal-hal kecil yang terlihat, terdengar dan terasa. Tapi kita yang punya penglihatan, pendengaran dan hati sering juga pura-pura tidak lihat, tidak dengar dan tidak merasa. Awalnya pura-pura, lama-lama benar-benar kebas, kaku, dan mengeras. Penglihatan yang cuma bisa meraba permukaan. Pendengaran yang hanya jalan lewat. Dan hati, hati yang terkunci.
Karena dalam taubat merupakan terminal di awal, pertengahan dan akhir perjalanan kita. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertaubat. Allahummaghfirli..
***
Terakhir, jumat mubarak^^
***
PS: Semoga bulan ini kuantitas tulisan di sini lebih baik daripada bulan-bulan sebelumnya. Mari rajin nulis di blog lagi..
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya