There are so many things I don't deserve, but He gave it anyway.
Kalimat itu yang terlintas di otakku berkali-kali, saat aku dibuat heran, takjub, dan perasaan tak terdeskripsi lain, akan pemberian-pemberian dari-Nya.
***
Ada banyak momen dimana aku merasa tidak pantas menerima begitu banyak nikmat dan karunianya.
Allah Maha Pemberi. Dia memberi dan memberi lagi. Terus begitu meski hambanya seringkali berbalik arah, atau tenggelam dalam dosa. Dia masih memberi. Meski hamba tersebut lupa untuk meminta pada-Nya.
Aku malu, baru menyadarinya saat limpahan nikmatnya deras menghujaniku. Padahal setiap hari alirannya lembut mengalir.
Rasa malu ini, semoga membuatku belajar untuk menjadi golongan hamba-hambaNya yang bersyukur.
[1] اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahua'lam.
***
Keterangan:
[1] https://rumaysho.com/627-dzikir-dan-syukur-yang-sebenarnya.html
PS: Seperti prasangka baik dari orang lain, bahwa aku tidak berangkat karena merawat ibu yang sakit. Atau kalimat dari seorang teman, 'iyaa Bel...semangaaat Bel... You can do it! aku tetap penggemar kamu Bel'
I really don't deserve it all. But He gave it anyway. Allahummaghfirli. La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzholimin. Alhamdulillah, alhamdulillah 'ala kulli hal. Allah tahu betapa 'hina' diriku, yet He saves my face from people. TT
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya