Follow Me

Friday, July 2, 2021

Broken Pottery

Bismillah.

sumber foto


She is a beautiful piece of broken pottery, put back together by her own hands. And a critical world judges her cracks while missing the beauty of how she made herself whole again.

J.M. Storm



Should I throw it away? Or should I keep it, and try to put it back together?


***


Jumat pekan lalu, ada agenda unboxing gitu. Sebenarnya aku bisa menebak isinya apa. Saat kugoyang pelan, terdengar suara kaca beradu. Aku pikir, selain mug, ada semacam pin di dalamnya. Jadi saat membukanya, jujur aku kaget. Mug putih dengan logo biru di satu sisinya terbelah jadi dua. Ada sepihan kecil memang, tapi benar-benar terbelah jadi dua.


Dari speaker laptop terdengar bahwa ada yang retak juga, kemudian seloroh komentar 'jokes', "tergantung amal perbuatan", semacam itu. Aku tidak ingat kalimat persisnya. But it hits me right on the spot.


"It does seems like it can describe how is my state, my heart, my iman, my 'amal..." TT

 

"Oh what should I do?"


***


Oh ya, tentang kutipan di pembuka tulisan ini. Qadarullah nemu di tumblr, sehari atau beberapa hari setelahnya. It's a sad, but beautiful quotes. Jujur jadi makin baper. Bertanya berkali-kali pada diri, 'apa kabar iman?' 'apa kabar hati?' terkadang sia-sia. Ya, sia-sia, kalau cuma tanya. Tapi kemudian memilih bungkam. Padahal seharusnya berkaca, menjawab dengan jujur, kemudian melakukan perbaikan.


Penutup. The pottery is still broken, but giving up without even trying to fix it is just wrong. Begitupun manusia, ia mungkin berkali-kali melakukan kesalahan. Belum lagi retakan di masa lalunya. Tapi bukan berarti kita menyerah di awal, bukan itu yang diajarkan nenek moyang kita. Bukan itu yang diajarkan Nabi Adam 'alaihi salam. Ia mengakui kesalahannya, mengucapkan kalimat yang Allah ajarkan kepadanya. Kemudian ia menjalankan tetap tugasnya di bumi sebagai khalifah. So let's acknowledge our crack, ask for His forgiveness and rahmah, then do our job as a slave.


It might be dark now and we can't see anything. But we can ask for His Light. It might be felt as if we're lost and don't what to start from. But we can ask for His Guidance. Cause He always listens, we just often forget to ask.


Allahua'lam.


***


PS: Ada yang tahu lem yang bisa dipakai untuk nyatuin untuk mug yang pecah?


Keterangan: Tulisan ini juga diikutkan dalam komunitas #1m1c (Satu Minggu Satu Cerita). Berbagi satu cerita, satu minggu.


No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya