Bismillah.
-Muhasabah Diri-
Izin menyalin di sini. Untuk pengingat diri. Diambil dari blog osholihin.wordpress.com.
Akibat berbuat maksiat
Di dalam Kitab al-Jawabul Kafi, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah merinci dampak-dampak buruk dari perbuatan dosa dan maksiat terhadap kehidupan seorang hamba baik di dunia maupun di akhirat. Di antaranya:
Pertama, terhalang untuk mendapatkan keberkahan ilmu. Ilmu adalah cahaya yang dinyalakan Allah di dalam hati seorang hamba, dan maksiat mematikan cahaya tersebut.
Kedua, kegelisahan yang dirasakan pelaku maksiat di dalam hatinya, dan hilangnya ketenangan dari dalam hati.
Ketiga, Allah akan mempersulit setiap urusan dalam hidupnya.
Keempat, menimbulkan sifat lemah baik pada agama dan badannya, sehingga pelaku maksiat terasa berat dan malas untuk melakukan ketaatan.
Kelima, maksiat menghilangkan keberkahan umur dan melenyapkan kebaikannya.
Keenam, perbuatan maksiat akan mengundang perbuatan maksiat lainnya, sebagaimana ketaatan akan mengundang ketaatan yang lain.
Ketujuh, maksiat akan menghalangi seseorang dari taubat kepada Allah dan pelaku maksiat akan menjadi ‘tawanan’ bagi syaitan yang menguasainya.
Kedelapan, maksiat yang dilakukan berulang-ulang akan menanamkan rasa cinta terhadap maksiat itu sendiri di dalam hati, sehingga pelaku maksiat akan merasa bangga dengan maksiat yang dia lakukan.
Kesembilan, maksiat akan menghinakan dan menjatuhkan kedudukan seorang hamba di hadapan Tuhannya. Kesepuluh, akibat buruk dari maksiat akan menimpa semua makhluk; manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan. Kesebelas, maksiat akan melahirkan kehinaan. Keduabelas, maksiat bisa merusak akal fikiran dan menghilangkan kecerdasannya.
Ketigabelas, maksiat akan menutup mata hati, menyebabkan kerasnya hati, dan pelakunya dianggap sebagai orang yang lalai. Keempatbelas, maksiat mendatangkan laknat Allah dan Rasul-Nya. Kelimabelas, maksiat akan menghalangi doa malaikat dan Rasulullah. Keenambelas, maksiat menyebabkan kerusakan, keguncangan, gempa dan musibah. Ketujuhbelas, maksiat bisa mematikan semangat, menghilangkan rasa malu, membutakan mata hati.
Kedelapanbelas, maksiat dan dosa bisa melenyapkan nikmat dan mendatangkan bencana. Kesembilanbelas, maksiat dan dosa akan meninggalkan tatatan masyarakat yang rusak akhlak dan agamanya.
- O. Solihin, dalam artikel Siap Taat, Setop Maksiat!
***
Segera tutup pintu-pintu hitam tersebut, menjauhlah dari tempat penuh asap tersebut. Jangan lepaskan hidayah yang Allah berikan padamu.
Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idz hadaitana wa hablana milladunka rahmah, innaka antal wahhab. Aamiin.
Allahua'alam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya