Follow Me

Monday, October 25, 2021

Sembunyi Lagi

Bismillah.


-Muhasabah Diri-


Meski sudah tidak berlari, tapi aku ingin sembunyi lagi. And here I am, setting my blog to private again. Even just for a moment. Let me hide here again.


***


Ada satu lecture yang beberapa waktu ini sering kudengarkan, just because it's on my playlist. *oh ya, maaf tulisan ini bakal jadi posting anak jaksel sejak. Campur aduk meski dalam satu kalimat haha. **minta maaf sama siapa kamu? ***sama diri sendiri, yang sudah paham kaidah PUEBI tapi masih sering nulisnya seenak hati semoga ini bukan termasuk ciri orang munafik yang tidak mengamalkan ilmu >< TT


I'm not in a good condition. I am not okay. I am far from okay. But I try to stand up. Yes, I don't want to be defeated by myself.


Aku belajar dari lecture itu, bahwa meski kondisiku lagi begini. Meski aku merasa begitu insecure dan ingin menyerah pada diri. Meski aku.................. ya meski apapun itu. Aku gak boleh hiperbol dan lebayy. Ayo belajar dari Nabi Ayyub.


Oh ya, lecture yang masuk playlist dan sering kudengar beberapa waktu ini :



👆 cuma 19 menit, sudah ada subtitle-nya. Kalau misal, nanti setelah blog ini di-setting public lagi dan ada yang baca ini, saya sarankan nonton itu aja daripada nerusin baca ini. ✌


How beautiful Nabi Ayyub's dua ('alaihi salam) ^^ Mulai dari pilihan diksi massa - yang maknanya slightest touch. Seolah dhurr yang dialaminya hanya sentuhan tipis. Bukan clash, bukan tumbukan (kolisi).


And how beautiful is the relationship between him and Allah subhanahu wata'ala. That he just stating that he recognize Allah is arrahmurrahimin, lalu Allah selesaikan semua dhurr-nya.


Aku, masih belum banyak belajar memang. Maksudnya, aku masih tertatih untuk belajar dari doa ini. Tapi aku ingin menulisnya di sini, pengingat untukku terutama. Hei kamu! Belajar ya, belajar untuk bersyukur. Bahwa saat kamu terpuruk begini, Allah masih kasih hidayah sehingga kamu mengingatnya. Dan bahwa bahkan saat kamu begitu hina, Allah berikan begitu banyak support system yang harusnya bisa kamu manfaatkan agar membantumu menyucikan diri dan mendekat lagi padaNya.


Jadi woy diri! Jangan menunda-nunda kebaikan. Jangan hijrah ke arah yang salah. Berlarilah ke arah Allah. He opens His doors days and night. Bahkan kalau kamu belum bisa berlari, merangkaklah ke arahnya. Jangan berhenti di menulis please. I don't want you to be one of the people 61:3.


Terakhir. Allahummaghfirlana dzunubana wa israfana fi amrina, wa tsabbit aqdamana, wanshurna 'alal qaumil kafirin. Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazhzhalimin.


Allahua'lam bishowab.


No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya