#hikmah
Bagiku, seolah semua yang terjadi beberapa hari yang lalu sebagai sebuah peringatan, sekaligus pengingat, bahkan bisa jadi jalan yang Allah tunjukkan padaku. Selama ini aku terus saja jatuh, berkali-kali. Allah ingin aku belajar, agar tidak jatuh lagi. Meski mungkin caranya dengan hal yang tidak disangka-sangka.
***
Kadang aku lupa, untuk mengambil pelajaran dari sebuah kejadian. Hari itu rasanya berlalu cepat, dengan emosi dan perasaan yang bergerak cepat pula bagai awan yang ditiup angin. Panik, menyesal, menyalahkan diri sendiri, kemudian berusaha tenang, sedih, teringat berulang-ulang, mencoba menghibur diri, mengingatNya, berusaha berprasangka baik padaNya, hingga kemudian bisa pelan-pelan menerima. Alhamdulillah respon orang-orang terdekat juga lembut. Sampai aku lupa untuk mengambil pelajaran.
Hingga sebuah telepon mengingatkanku lagi? Ia kaget karena yang menjawab aku, kujelaskan panjang lebar, seolah yang terjadi tidak meninggalkan bekas (karena cepatnya pergantian perasaan). Lalu ia mengingatkanku, "Yaudah jadikan pelajaran. Agar lebih primpen." Seketika orang-orang yang kusayangi ikut menambahkan, agar aku ingat, bahwa aku tidak pernah sendiri.
***
Aku kira sampai di situ pelajarannya. Ternyata masih berlanjut. Beberapa orang yang menelpon dan mengirim pesan. Mengingatkan bahwa dalam keterbatasan kita harus tetap semangat. Allah akan berikan jalannya. Pun teman yang rela direpotkan.
Semua itu membuatku sadar, bahwa ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran dari satu kejadian. Hanya saja kita seringkali lupa untuk mengambil dan merenungi dan memasukkannya ke hati kita.
Semoga Allah berikan kita kecerdasan dan kebijakan untuk mengambil pelajaran di setiap kejadian, baik yang kecil maupun yang besar, dalam hidup kita. Pelajaran yang mengantarkan kita lebih dekat kepada-Nya. Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya