Follow Me

Sunday, August 25, 2019

Always Better

Bismillah.


Bedanya di rumah sama di perantauan, surat izin berkegiatannya lebih susah keluar pas di rumah. Kalau di rantau dulu, sifatnya lebih ke laporan. "Mah, aku malem ini mabit di sini, ikut acara ini, keluar kota kondagan ikut rombongan, dll" Tapi kalau di rumah beneran minta izin, dan aku masih ga pinter ngerayu. Sering salah strategi, salah timing, dan ujung-ujungnya ditolak. Salah satunya rencana sabtu ini.

Terlepas dari soal meminta izin pada orangtua atau suami *bagi yang sudah menikah, sebenarnya hidup itu memang mayoritas tidak berjalan sesuai rencana. Banyak kejutan, seringnya yang terjadi justru di luar rencana. Tapi meski sudah tahu begitu, tetap saja, kita butuh jarak dan waktu untuk menerimanya dengan lapang dada. Karena memang dalam hidup rencana yang batal bukan sekedar satu dua agenda harian. Tapi bisa jadi justru hal yang sudah diimpikan lama, diperjuangkan penuh peluh dan tangis. Saat hasilnya tidak sesuai rencana kita sejenak beku, atau justru mendidih.

Jika bukan karena iman, dan keyakinan bahwa rencana-Nya selalu lebih baik dari rencana kita. Jika bukan karena janji-Nya yang selalu ditepati. Pasti kita akan hidup dirundung kesedihan dan kemarahan. Karena memang seringkali yang kita rencanakan tidak terlaksana. Bahkan saat kita sudah merancang rencana A, B, C, D, yang terjadi justru P, atau R.

Maka saat rencana batal, dan kita diminta untuk mengambil hikmah. Mari sejenak katakan pada diri, "in syaa Allah lebih baik, lebih baik, lebih baik." Waktu pertama mengucapkannya mungkin sulit, tapi lama-lama kalimat tersebut meresap ke hati, menebalkan keyakinan dan iman.

So next time you met another change of plan, you're gonna be sure, that His plans are always better. Not only for your dunya, but also for your akhirah.

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya