Follow Me

Friday, August 9, 2019

QJ Hajj Day 2: Baitullah

Bismillah.
#quranjournal

وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَٰهِيمَ مَكَانَ ٱلْبَيْتِ أَن لَّا تُشْرِكْ بِى شَيْـًۭٔا وَطَهِّرْ بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْقَآئِمِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.
[Surat Al-Hajj (22) ayat 26]

***

Disebutkan dalam Tafsir Jalalain, bahwa Allah menerangkan Nabi Ibrahim 'alaihisalam tentang tempat Baitullah dan memerintahkan untuk membangunnya kembali karena sebelumnya Baitullah diangkat saat zaman banjir besar (zamannya Nabi Nuh).

Allah juga memerintahkan agar tidak menyekutukan-Nya, serta mensucikan baitullah dari berhala-berhala, bagi orang-orang yang tawaf, orang-orang yang bermukim (tinggal di sekitarnya) dan orang-orang yang rukuk dan sujud.

Rukka'is-sujuud adalah bentuk jamak dari kata raaki 'iin dan saajidin, maksudnya adalah orang-orang yang shalat.

***

Membaca ayat ini mengingatkanku sebuah video animasi yang informatif tentang baitullah. Di sana disebutkan bahwa baitullah di mekah merupakan tempat ibadah pertama manusia. Sejarah saat Nabi Ibrahim dan Ismail membangunnya, serta tentang batu hajar aswad, yang diturunkan dari langit, tadinya berwarna putih namun kemudian menghitam karena dosa-dosa manusia. Juga sejarah tokoh yang pertama kali berhala ke baitullah, hingga kemudian menumpuk ratusan berhala sampai kemudian Rasulullah diutus, dan ratusan berhala itu berhasil dihancurkan ketika peristiwa fathuh makkah.


Kita mungkin sudah hafal di luar kepala, lima pilar islam, lima rukun islam. Poin terakhirnya, Haji, bagi yang mampu. Ibadah haji merupakan bagian ibadah yang tidak bisa dipisahkan dengan islam. Kita semua berharap semoga Allah mengundang kita untuk ke rumahNya. Melaksanakan langsung runutan ibadah yang penuh historis. Kepasrahan dan ketawakalan Bunda Hajar, dalam sa-I, lari-lari kecil bolak balik dari safa ke marwah. Berkumpul di arafah, sembari teringat khutbah haji wada' Rasulullah TT Surat An Nasr yang saat itu turun, dan Abu Bakar yang menangis karena menyadari bahwa waktu Rasulullah di dunia sudah hampir habis.

Menulis jurnal quran kali ini juga mengingatkanku akan ibadah umrah yang alhamdulillah merebak. Sisi baiknya, banyak yang memilih untuk umrah, ketimbang menghabiskan uang untuk hal lain. Tapi di sisi lain, kita juga harus saling mengingatkan, supaya umrah tidak sekedar tren wisata ruhani belaka. Kita bukan sekedar bertamasya kemudian kembali disibukkan oleh kehidupan dunia. Umrah nilainya lebih dari sekedar 'wisata ruhani'.

Semoga Allah memudahkan dan memberkahi ibadah manusia-manusia terpilih yang diundang Allah untuk berhaji tahun ini. Semoga Allah memberikan kita dan keluarga kita kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji. Allahumma aamiin.

Allahua'lam.

***

Keterangan: In syaa Allah kedepannya ngikutin jadwal dari QJ Challange di bawah ini. Semoga bisa rampung, meski mulainya terlambat.


Struktur QJ-nya: (1) Ayat dan arti dari lafzi (2) keterangan penjelasan dari tafsir jalalain (3) trus tambahan tulisan dari penulis. Setiap bagian dipisah dengan bintang tiga. Kalau ada yang salah, jangan sungkan untuk mengoreksi. Masih belajar~

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya