Follow Me

Friday, February 21, 2020

It's Okay to Cry

Bismillah.



It's okay to cry. Karena tangis yang tidak dikeluarkan bisa jadi penyakit.

It's okay to cry. Nyatanya kita memang manusia, yang saat lahir juga menangis. Menangis adalah hal manusiawi.

It's okay to cry. Asal tidak berhenti di sini saja. Asal menangis pada tempat dan waktu yang tepat.

***

Tulisan di atas bisa jadi cuma kata-kata kosong.

Tapi bisa juga penghibur untuk orang-orang yang selalu berusaha tampak kuat dan bahagia, sampai lupa caranya menangis, lupa... bahwa ia juga boleh menangis.

Tapi bisa juga cuma kata-kata biasa, bagi orang yang menghabiskan malam dan siang dengan menangis. Tidak menyelesaikan masalah. Aku juga tahu, aku boleh menangis. Kata-kata itu... tidak merubah apapun, tidak menghibur, tidak juga menyelesaikan masalah.

***

Menulis tentang ini membuatku bertanya-tanya, apa kata-kata penghibur, comfort words yang paling berkesan dalam hidupmu? Diucapkan oleh siapa, dan pada saat apa?

Atau belum pernah ada yang membekas di harimu, tidak ada siapa-siapa yang menghiburmu, tidak ada yang mengucapkannya untukmu, tidak pula menuliskannya untukmu.

Tapi tahukah, bahwa kamu bisa menciptakannya sendiri? Your own comfort words. Untukmu dan dari dirimu sendiri.

Terdengar kurang romantis ya? Sedih karena merasa sendiri? Ya... kalau kata-kata penghibur diciptakan dirimu untuk dirimu sendiri memang begitu rasanya. Tapi... maukah kamu membuka matamu, menghapus jejak air di pipimu dan melangkah sedikit saja?

Kalau kamu mau, akan kuberitahu, bahwa ada yang mengirimkanmu kata-kata penghibur, ada yang menuliskannya untukmu.

Dengarkan baik-baik kalimatNya, baca pelan-pelan ayatNya... kamu akan menemukan banyak kalimat penghibur. Membaca dan menyimaknya akan membuat hatimu tenang. Lalu kamu akan sadar, bahwa tidak ada kalimat penghibur lain yang kamu butuhkan. Kalau kamu mengingat yang satu ini, kalau kamu sering-sering membaca yang satu ini... kamu tidak akan menunggu-nunggu manusia lain untuk mengucapkan atau menuliskan comfort words padamu. Kamu akan menyadari, bahwa cukup Allah, cukup ayat-ayatNya yang akan menghiburmu saat dunia terasa gelap dan menyesakkan, saat dirimu merasa lemah dan tidak bisa melakukan apa-apa.

Sekarang, buka mushaf quran mu, lantunkan dan simak bacaannya. Semoga Allah menurunkan ketenangan dalam hatimu, semoga Allah memberikan petunjuk pada hatimu. Aamiin.


مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۭ

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. [Surat At-Taghabun (64) ayat 11]

First, know that it came by Allah permission. Wamayyu'mim billah yahdi qalbahu. And whoever would trully believe in Allah, then Allah will guide their heart. The heart would be at ease, no matter what the situation, this is the ayah man.. This is the ayah.

The ayah is, bad things will happen, but if you really believe in Allah, your heart will be fine, you're not gonna be unrest, you're not gonna be angry, or depress, or sad, or overwhelm, or crying constantly, you're not going to be like that. Your heart will become at ease.

Yes, in the beginning, we're human being, when something bad happens, the heart is rattle, we're angered, we are sadden, we are depressed, we are all of those things. But eventually, if you're really have iman in Allah, Allah will tape all of your heart, and you'll be fine. You'll be able to survived.

And without iman of Allah, that grief and that sadness, that pain will never go away and some people might even kill themself, because of something bad that happens. They might not even be able to live. They might be in a life long depression.

Allah is telling us in this ayah, that those who believe in Allah, Allah lets them move on with life. 
- Ustadz Nouman Ali Khan

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya