Bismillah.
#blogwalking
Halo.. lama tidak menggunakan hastag blogwalking. Mari mulai lagi september ini. In syaa Allah aku agendakan sepekan sekali akan ada tulisan blogwalking. Biar isi blog ini ga cuma ngejar setoran #1m1c dan tulisan abstrak pikiran dan perasaanku hehe.
***
Blogwalking kali ini dari Medium Gamais ITB. Judul tulisannya "Bukan Sekedar Manusia Cerdas", nama penulisnya tidak disebutkan. Kemungkinan mahasiswa ITB,*yaiyalah.
Langsung aja, ini kutipannya. Yang mau baca lengkapnya, klik tulisan yang dihighlight warna kuning ya.
"...Pikiran, atau akal manusia, menjadi penggerak utama perkembangan teknologi, menjadi faktor utama manusia melakukan sesuatu, menjadi hal yang berpengaruh terhadap bagaimana manusia memandang hidup, menjadi bekal utama kita untuk belajar. Tapi sebenarnya, mengapa Allah menciptakan kita dengan akal, dan bagaimana kita sebagai seorang muslim memosisikan fungsi akal dalam kehidupan?
Akal termasuk ke dalam dharuriyyatul khams, atau lima hal dalam syariat islam yang perlu dijaga. Manusia dibekali dengan akal, membedakannya dari hewan, sehingga dapat membedakan hal-hal yang bermanfaat dan hal-hal yang berbahaya. Saking pentingnya akal ini, kita diminta untuk selalu menjaga akal kita dari hal-hal yang dapat merusak, bahkan ada syariat untuk menjauhi segala sesuatu yang memabukkan...."
-- Medium Gamais ITB, "Bukan Sekedar Manusia Cerdas"
***
Tadinya aku mau komentar gitu, mau tanya selain akal, apa 4 dharruriyatul khams yang lain? Tapi.. karena aku biasa jadi silent reader, trus jaman sekarang, ada banyak pertanyaan yang bisa cari jawaban di google, akhirnya aku cuma ngehighlight aja. Ga jadi tanya.
Inna lillahi (sesungguhnya kita milik Allah) dengan demikian, kita ini milik Allah Azza wa Jalla, tidak boleh berbuat sewenang-wenang atas diri kita, tidak boleh menyengaja melukai tangan sendiri lalu berkata “ini tangan saya, saya bebas melakukan apa saja terhadapnya”. Apalagi sampai mengatakan “ini adalah jiwaku, saya ingin membunuh diri atau menjatuhkan diri dari gunung, atau menenggak racun”, maka semua ini tidak boleh, karena termasuk berbuat sewenangwenang pada sesuatu yang bukan miliknya. Wahai Hamba Allah! Jiwa yang pada dirimu itu adalah milik Pencipta dan Rabbmu, Dzat yang engkau ibadahi, yaitu Allah Azza wa Jalla . Engkau tidak boleh berbuat sewenang-wenang padanya.
Referensi: https://almanhaj.or.id/3373-dharuriyyatul-khams-lima-kebutuhan-penting-yang-harus-dijaga-oleh-kaum-muslimin.html
Di antara cara dalam pemeliharaan harta ialah: (a). Islam mewajibkan beramal dan berusaha. (b). Memelihara harta manusia dalam kekuasaan mereka. (c). Islam menganjurkan bershadaqah, memperbolehkan jual beli dan hutang-piutang. (d). Islam mengharamkan perbuatan zhalim terhadap harta orang lain dan wajib menggantinya. (e). Kewajiban menjaga harta dan tidak menyia-nyiakannya.
Referensi: https://almanhaj.or.id/3373-dharuriyyatul-khams-lima-kebutuhan-penting-yang-harus-dijaga-oleh-kaum-muslimin.html
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya