Follow Me

Tuesday, September 29, 2020

Jawaban Untukku

Bismillah.

20 Mei 2020. Seorang bertanya padaku, "Teh, gimana cara menghilangkan kebiasaan buruk?" Tertulis angka 23.26, saat ia melanjutkan tanyanya dengan kalimat penjelas lain.

Kujawab pertanyaannya keesokan harinya, lumayan panjang. Tiga layar screenshoot.

***

Tiga bulan kemudian, jawaban yang kuberikan padanya, menjadi jawaban untuk diriku sendiri. Kucatat di blog magicofrain.

Jawabannya kini untukku.

"Sibukkan diri dengan hal-hal baik"

"Cek penyebabnya, hindari situasi tersebut"

"Sering-sering diulang kenapa harus ninggalin hal itu, biar tekadnya kuat"

"Kalau misal jatuh, lagi dan lagi. Jangan putus asa. Harus yakin bahwa Allah melihat usaha kita. Allah tahu kita berusaha meninggalkan kebiasaan buruk itu."

"Jangan lupa doa."

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada Fatimah (puterinya), “Apa yang menghalangimu untuk mendengar wasiatku atau yang kuingatkan padamu setiap pagi dan petang yaitu ucapkanlah:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan [artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya].” (HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah no. 46, An-Nasa’i dalam Al-Kubra 381: 570, Al-Bazzar dalam musnadnya 4/ 25/ 3107, Al-Hakim 1: 545. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 227). [1]

***

Sekarang, akhir bulan September. Allah masih memberikanku nikmat iman, islam, dan berbagai nikmat lain yang tidak bisa aku sebut satu per satu. Kusalin jawaban untukku di sini, karena aku ingin mencatatnya, agar aku ingat, bahwa begitulah semua tulisan di sini. Semuanya untukku, meski bisa jadi beberapa diantaranya terinspirasi dan diambil dari kisah orang lain. Tapi pelajaran di dalamnya, makna dan hikmah di dalamnya, jawaban di dalamnya, nasihat di dalamnya, untukku.

Allahua'lam.

***

Keterangan:

[1] https://rumaysho.com/11790-dzikir-dan-doa-dengan-ya-hayyu-ya-qayyum.html

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya