Follow Me

Tuesday, July 4, 2023

Deactivated


Bismillah.

 

Hello.. I'm Blue. It's my nickname on Slowly App. No, it's not account that is deactivated. It's someone else account.


***


2 Juli yang lalu, sebuah surat balasan masuk. Panjang dan banyak topiknya. Meski udah baca sampai selesai, aku tidak langsung membalasnya. Aku tipe yang butuh waktu buat mencerna dan memikirkan baiknya bales apa ya.. Makanya di profil slowly-ku, aku tulis reply time: within a week. Buat para introvert pasti paham ya, komunikasi dengan orang lain kan makan energi. Dan di hari-hari saat aku sedang low energinya, aku memilih untuk menyibukkan diriku dengan diriku dan dunia nyata aja. Bales surat-surat di slowly, nanti saja, saat aku udah full charge energinya. Saat aku sudah merasa siap pake jaket ekstrovert.


Pagi ini, aku siap bales tuh. Tapi tiba-tiba ada keterangan di profilnya, This account has been deactivated. You could remove ******

 

I immediately scream inside my head, "WHYY??"

 

I mean, I used two days to think what the best way to answer that long letter. Jarang-jarang kan ada yang menulis tulisan begitu panjang. Aku bahkan sempat mikir, apa baiknya aku membalas dalam bahasa indonesia, karena jawab dalam bahasa inggris butuh effort yang lebih besar.


But then, yasudahlah. Mungkin memang takdirnya begitu. Biarlah surat itu, jadi jendela ventilasi baginya yang mungkin sulit untuk membuka diri dan bercerita tentang dirinya dengan orang lain, jika bukan pakai nama anonym, dan dengan orang yang tidak dikenal.


***


Meski aku udah menerima fakta tentang akun yang deactive tersebut. Aku masih ingin membalas suratnya. Di sini. Tapi mungkin nanti ya di postingan yang lain. Kita lanjut ngobrolin tentang Slowly dulu aja.

 




Ternyata di Slowly kita bisa ngumpulin perangko digital juga. Sukaa deh. Aku inget pernah liat koleksi perangko Pakdhe-ku. Perangkoku di Slowly cuma 21. Oh ya, perangkonya dijual juga. Pakai coin gitu. Aku mah nyimpen yang gratisan aja. Ada juga perangko yang bentuknya achievement, ini yang bikin aku semangat buat kirim surat duluan. Ada target cari temen dari negara lain. Yang belum, dari Utara Amerika, Selatan Amerika, Oceania.


Bicara tentang surat dan perangko, aku juga kemarin sempat nemu komunital penpaling gitu. Yang penasaran bisa cek ig @penpaling.id, kalau di sana beneran serius bikin surat, trus amplopnya dihias-hias gitu, pake perangko asli. I love to write real letter, but only for my real friend. Gak kebayang effortnya harus nulis tangan buat orang yang belum kenal hehe. In this case, I prefer Slowly. Tapi kalau yang suka craft, bikin journal estetik, bagus juga buat dicoba.


Sekian cerita pengalaman pengguna Slowly newbie. Ada yang punya akun slowly juga? Boleh dong di share id-nya.. If anyone have a slowly account, feel free to share it in the comment, hopefully we can connect and have a great conversation. Bye..

 

Wallahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya