Follow Me

Tuesday, July 11, 2023

Mimpi Bertemu Sahabat Lama

Bismillah.

 

Beberapa hari yang lalu, sebuah bunga tidur melintasi hariku. Sebuah mimpi yang unik, aku sampai menuliskannya di aplikasi blogger di hp. Niatnya di posting di blog magicofrain. Tapi qadarullah, malah nulisnya di blog ini, di post pula. Alhamdulillah, waktu itu blog ini lagi di private*. Yang aku tulis waktu itu:


"Mimpi

Shalat idul adha di Jepang

Ketemu ama

Hmmm" - 11.07.23

Setelah mimpi itu, aku terpetik untuk mengetik nama Ama di instagram, follow akunnya, berharap bisa say hello. Entah sejak kapan, aku sering begitu, jika sewaktu-waktu mimpi tentang teman lama. Tak disangka ia memberi respon, follow balik kayanya. Segera aku dm, dan menyapanya, bertanya tentang domisilinya saat ini. Saat aku kirim dm, aku bahkan sudah lupa isi mimpiku, yang aku ingat, aku bermimpi tentangnya, dan aku bisa menerka kenapa bunga tidur itu mampir di hariku. Aku ingat sempat membaca tulisanku di blog ini, yang menyebutkan namanya, tulisan di tahun 2018 berjudul Comparison.


Dan tahu gak? Ia ternyata sekarang sedang kuliah di Hokkaido, Jepang. Aku waktu pertama baca jawabannya merasa kagum, tapi ya biasa saja. Aku belum membuat garis merah dengan mimpiku, sampai aku membuka blog ini lagi, setelah 5 hari ditutup sejenak. Coincidence? I think. Tapi aku percaya ada hikmah yang ingin Allah sampaikan. Entah sekedar pengingat, supaya aku menjalin silaturahim dengan Ama. Atau lebih. Yang jelas, kukirimkan link tulisan ke temanku, dan Alhamdulillah ia merasakan manfaat dari tulisanku di tahun 2018 itu.


***


Sekian tentang mimpi. Sekarang sedikit tentang tentangku dan sahabat lama, secara general. Sejak SMP, aku belajar lewat pengalaman pahit tentang betapa berharganya punya teman/sahabat yang tulus. Sejak itu, meski aku tetap luwes dan berteman dengan banyak orang, ada garis-garis virtual yang kubuat, sebelum aku memasukkan orang lain menjadi circle teman/sahabat. Aku tahu, aku tidak butuh banyak, tapi aku ingin menjaga sedikit dari banyak orang, yang aku merasa nyaman, dan merasakan ketulusan pertemanan dengan mereka.


Itulah mengapa, meski sekarang kehidupan aku dan teman-teman lamaku sudah berbeda. Dan meski sudah tidak bisa sering main dan mengobrol seperti dulu saat kami bertemu, aku suka menggunakan waktu-waktu unik untuk terhubung lagi dengan mereka. Entah karena mimpi, atau karena tiba-tiba teringat nama mereka. Itu caraku, untuk menjalin komunikasi, caraku menjaga persahabatan, yang saat ini memang tidak lagi seintens dulu interaksinya. Aku percaya, Allah "meletakkan" mereka di hidupku, karena mereka banyak memberikan pelajaran dan memori indah di hidupku. Aku berharap, jalinan pertemanan dan persahabatan yang tulus tersebut, tidak berhenti di dunia saja. Semoga kelak bisa bertemu lagi di Jannah-Nya. Aamiin.


Terakhir, ada seorang teteh, yang saat ini belum bisa kuhubungi. Aku berharap, suatu saat aku bisa terhubung lagi dan bertukar sapa, meski singkat dengannya. I hope her day filled with barakah. I heard she's Europe right now. I hope she surround herself with good people. I miss listening to her voice when she tells me all of the things that she want to talk. I wish, I could once listen to that voice again, sooner or later.


***


Beneran terakhir hehe... adakah diantara kamu yang pernah mimpi bertemu teman/sahabat lama? Siapa teman yang kamu pikirkan saat membaca frase sahabat lama? Ceritakan juga tentang sahabat lamamu.. I'm curious to know the story^^

See you~ Bye 5!


Wallahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya