Bismillah..
Butiran pasir yang terhampar meluas di pantai. Tak terhitung banyaknya. Ibarat pasir, tulisan kita bisa jadi hanya salah satu dari butiran pasir yang terhampar di sana. Kecil dan tak terlihat.
Kini, orang-orang bisa dengan mudah menemukan
buku dan mendapat ilmu darinya. Pun artikel-artikel di dunia maya, bisa dengan mudah kita temukan.
Tapi apakah, itu lantas membuat kita enggan menulis?
Ada benarnya, bahwa sebuah tulisan yang baik bernilai lebih jika semakin banyak orang yang membacanya. Karena jika tulisan kita menjadi jalan hidayah banyak orang, maka manfaatnya akan lebih meluas.
Tapi jumlah pembaca yang sedikit, tidak lantas mengecilkan nilai dari sebuah tulisan. Bisa jadi yang membaca tulisan kita hanya segelintir orang. Hanya kawan dan kerabat dekat. Namun apakah tulisan kita jadi tak bernilai? Bukankah Allah pernah menjelaskan dalam kalam-Nya :
**(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (31:16)**
Yang membuat tulisanmu tidak bernilai bukanlah sedikitnya pembaca, namun niat yang salah.
Yuk luruskan niat! :) Karena Allah
Jangan berhenti menulis! Jangan berhenti menulis... Karena Allah^^
Tapi apakah, itu lantas membuat kita enggan menulis?
Ada benarnya, bahwa sebuah tulisan yang baik bernilai lebih jika semakin banyak orang yang membacanya. Karena jika tulisan kita menjadi jalan hidayah banyak orang, maka manfaatnya akan lebih meluas.
Tapi jumlah pembaca yang sedikit, tidak lantas mengecilkan nilai dari sebuah tulisan. Bisa jadi yang membaca tulisan kita hanya segelintir orang. Hanya kawan dan kerabat dekat. Namun apakah tulisan kita jadi tak bernilai? Bukankah Allah pernah menjelaskan dalam kalam-Nya :
**(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (31:16)**
Yang membuat tulisanmu tidak bernilai bukanlah sedikitnya pembaca, namun niat yang salah.
Yuk luruskan niat! :) Karena Allah
Jangan berhenti menulis! Jangan berhenti menulis... Karena Allah^^
*taken from Menulis Karena Allah
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya