Bismillah..
Jika ada kata kerja yang diklasifikasikan 'susah' untuk dilakukan, aku yakin kata 'memaafkan' pasti masuk dalam kelompok kata itu.
Memaafkan, adalah pekerjaan hati. Ia bukan sekedar pekerjaan lisan. Karena saat luka tergores, jika tak diobati, ia akan menganga, dan pasti timbulkan perih tak berperi jika suatu saat harus ditutup. Karena saat rasa kecewa menyelimuti, jika tak segera disingkap, ia akan menjalin erat, membuat diri enggan keluar darinya.
Memaafkan, adalah pekerjaan hati. Lebih sukar ketimbang meminta maaf menurutku. Untuk meminta maaf, kita hanya perlu keberanian dan inisiatif, selanjutnya terserah yang dimintai maaf. Tapi memaafkan, berarti melapangkan dada, memberi sedikit ruang di hati kita.
***
Memaafkan -.- mungkin memang sulit. Tapi Allah menyuruh kita untuk memaafkan.
“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (Asy-Syuura: 43)***
Nabipun mencontohkannya. Uswatun hasanah kita, Rasululullah Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam telah memberikan teladan yang sempurna tentang memaafkan. Sempat kan diri membaca kisah hidupnya, dan kita akan terkagum. Pada akhlaknya yang begitu memukai. Pada sifat pemaafnya, yang entah bagaimana Rasulullah memiliki dan melakukannya.
Bagaimana hati tidak tergetar untuk memaafkan, saat membaca dialog ini?
***
Akhir kata,
Ijinkan hati meminta maaf, atas segala khilaf dan salah yang pasti pernah menoreh luka.
Ijinkan pula hati untuk memaafkan, segala khilaf dan salah -mu yang mungkin pernah bersemayam di hati.
Taqoballahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.
Happy 'Ied :)
belaaaaaa, maaf lahir batin ya, semoga ramadhan meninggalkan bekas sekalipun udah berlalu ::))
ReplyDeleteaamiin Ya Sami' :)
ReplyDelete