Follow Me

Friday, August 23, 2013

Tentang OSKM 2013 : Saat Tanya Menuai Protes

-muhasabah diri-
Bismillah..

"Jadi, tadi malam sholat magrib gak?" tanya seseorang di blognya. Sebuah pertanyaan simpel, yes or no question. Tapi ternyata, berawal dari sebuah tanya, dilanjutkan dengan beberapa paragraf deskripsi dan opini. Tulisan tersebut.. cukup membuat heboh dunia maya, terutama di kalangan mahasiswa ITB. Tulisan kontroversial tsb bisa dibaca di sini, atau baca syarahnya di sini.

***

Dan aku? Hehe.. Meski bukan termasuk orang-orang yang pertama tahu tentang tulisan itu. Tapi setelah baca-baca, jadi ingin ikutan berkomentar/berpendapat.

Well as you know, aku akhirnya mengurungkan niatku. Memilih untuk menulis di sini saja.

***

this is my simple words, a poem.. tentang hal tersebut.

dan rangkaian kata
yang kau ukir
bisa jadi membuat pembaca tersenyum
menangis
termenung
bahkan terluka

maka untuk setiap kata
ijinkan diam, menjadi pilihan kita
saat memang kata saat itu
menoreh luka di hati tiap pembaca

tapi ada kalanya
untuk setiap kata
ijinkan diam, menjadi pilihan terakhir
saat memang kata saat itu
adalah media kita menyampaikan kebenaran

bukankah pepatah mengatakan,
katakanlah meski pahit?
***
Ya, tanpa disadari penulis, ternyatapertanyaan yang ia buat dalam rangka benar-benar bertanya (wallahua'lam), justru menuai banyak protes. Banyak pihak yang entah mengapa merasa tersinggung akan judul dan isi tulisannya. Dan diri, termasuk salah satu yang ikutan merasa sebel dengan kehadiran tulisan tersebut. Menurutku, jika ia ingin bertanya, silahkan lewat tulisan, namun, diusahakan secara private dulu.  Toh ada akun Gamais, atau OSKM, atau apapun. Biar lah mereka yang mengklarifikasi.
Meski sempat ikutan sebel. Di satu sisi, somehow aku merasa tulisan tersebut juga memberi manfaat juga. Ini perihal sholat dan kegiatan OSKM yang dari dulu memang selalu memiliki warna tersendiri. Ini bukan cerita baru, bahwa seringkali kegiatan OSKM, osjur, atau kegiatan lainnya.. menabrak waktu sholat. Meski tidak bisa digeneralisir, karena toh.. masih ada kegiatan yang menghormati waktu sholat.

Dan hadirnya tulisan tadi, seketika membuat orang-orang kembali melihat masalah tersebut. Kembali dibuat berpikir, bahwa masalah itu.. bukan sekedar masalah panitia terkait, atau masalah lembaga dakwah, atau orang-orang tertentu yang seringkali disebut sebagai aktivis dakwah. Bukan. Permasalahan ini, seharusnya adalah masalah yang setiap individu merasa harus bisa menyelesaikannya. Setidaknya turut memikirkan solusinya.

Karena sholat, adalah kewajiban kita pada Allah, sekaligus hak kita sebagai seorang muslim. Dan adapun kegiatan-kegiatan tersebut, seharusnya tidak boleh membuat kita melalaikan sholat.

***

Tulisan ini, dibuat untuk diri. Bahwa sebuah tulisan bisa jadi melukai pembaca. Dan diam, adalah pilihan yang tepat, daripada membuat banyak orang terluka. Namun diam, adalah pilihan terakhir. Jika yang ingin disampaikan, adalah kebenaran, kejujuran.

Bukankah itu, yang digemakan pepatah : katakanlah meski pahit?

Allahua'lam bishowab.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya